F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Menguji Pengajaran Joseph Prince “Pengakuan Dosa—Apakah Bagi Orang Percaya?” (4)



Oleh: Martin Simamora

Menguji  Pengajaran Joseph Prince
“Pengakuan Dosa—Apakah Bagi Orang Percaya?” (4)
 
Luke 22:44 And being in anguish, he prayed more earnestly,
and his sweat was like drops of blood falling to the ground.
Photo : Travis Silva

Bacalah lebih dulu  bagian3
Apakah yang sedang dilakukan Joseph Prince dengan menyerongkan makna penulis epistel 1 Yohanes, pada  “we” didalam  gaya bahasa pengandaian “if we” dan “but if we?” Ini bukan sekedar melakukan interpretasi diluar konteksnya dengan cara  memaksakan gagasan-gagasan asing kedalam gagasan-gagasan asli penulis, tetapi lebih jauh lagi merupakan sebuah  pembangkangan yang begitu telanjang  terhadap tulisan yang diilhamkan Allah, 2 Timotius 3:16-17 “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk .”  Jika Prince merobek apa yang dimaksudkan oleh Allah melalui tulisan tersebut, masihkah Prince mengkhotbahkan tulisan yang diilhamkan Allah? Jelas tidak, sebab apa yang dikhotbahkannya menjadi “ilham manusia!” Bagaimana Prince memandang Alkitab? Apakah semata-mata sebuah buku yang berisikan tulisan manusia yang historis namun tidak sepenuhnya “divine” atau “tulisan yang diilhamkan Allah?” Caranya memperlakukan teks-teks Alkitab mengindikasikan bagaimana dia memandang. Saya pertama-tama akan memberikan sejumlah penekanan terkait “tulisan yang diilhamkan oleh Allah,” sebelum kita menyentuh menit-menit  yang baru dari video khotbah ini.

0 KRISTOLOGI X : KESUCIAN KRISTUS




Rabu, tgl 20 Agustus 2014, pk 19.00
Pdt. Budi Asali, M. Div.
Luke 22:44
And being in anguish, he prayed more earnestly, and his sweat
was like drops of blood falling to the ground.
Photo : Travis Silva

KESUCIAN KRISTUS

kristologi (10)

Bacalah lebih dulu bagian9
III) Ketidak-bisa-berdosaan Kristus.

Semua orang yang Injili dan Alkitabiah setuju bahwa dalam faktanya Kristus tidak pernah berbuat dosa.

Tetapi yang dibicarakan sekarang, adalah: secara teoritis, adakah kemungkinan bagi Yesus untuk jatuh ke dalam dosa pada waktu Ia hidup sebagai manusia dalam dunia ini?

Dalam hal ini tidak ada kesatuan pendapat, bahkan dalam kalangan Reformedpun tidak ada keseragaman pendapat.

Sekarang mari kita menyoroti macam-macam pandangan yang ada:


A) Kristus tidak bisa berdosa (non posse peccare / not possible to sin).

Ini merupakan pandangan Calvin dan orang-orang Reformed pada umumnya.
Catatan: sepanjang yang saya tahu, dari para ahli theologia Reformed, hanya Charles Hodge yang tidak setuju dengan pandangan ini.

Hal-hal yang dijadikan dasar untuk mengatakan bahwa Kristus tidak bisa berbuat dosa:

1)  Ibr 13:8 berkata bahwa Kristus tidak berubah.
Ibr 13:8 - “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.”.

William G. T. Shedd: “The immutability of Christ taught in Heb. 13:8 pertains to all the characteristics of his person. His holiness is one of the most important of these. If the God-man, like Adam, had had a holiness that was mutable and might be lost, it would be improper to speak of him in terms that are applicable only to the unchangeable holiness of God.” [= Ketidak-bisa-berubahan tentang Kristus yang diajarkan dalam Ibr 13:8 berkenaan dengan semua sifat yang khas dari PribadiNya. Kekudusan / kesucianNya adalah salah satu yang terpenting dari hal-hal ini. Seandainya Sang Manusia-Allah, seperti Adam, mempunyai suatu kekudusan / kesucian yang bisa berubah dan bisa hilang, adalah tidak tepat untuk berbicara tentang Dia dengan istilah-istilah yang hanya sesuai dengan kekudusan / kesucian yang tidak bisa berubah dari dari Allah.] - ‘Dogmatic Theology’, vol II, hal 331.

Kalau Ia bisa berdosa, maka itu berarti Ia bisa berubah (dari suci menjadi berdosa).
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9