F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat? - Bagian 8

Oleh : Martin Simamora


Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat?

"Street Crime" - Cartoon Work
Bacalah lebih dulu bagian 7
Bagaimanapun juga, harus diakui sangat sukar untuk memahami TUHAN yang perilakunya sedemikian kompleks dan kerap tidak terjangkau oleh pemahaman kita, atau celakanya, hal ini dapat membuat persepsi  manusia terhadap TUHAN menjadi sangat buruk. Tentu saja, jika hal ini diajarkan atau dikhotbahkan dalam pemahaman dan persepsi manusia maka kerunyaman yang dihasilkan bukan sebuah pemaparan siapakah TUHAN. Dapat ditebak akan bermuara pada sekeptisme atau sinisme kala menyentuh perihal semacam ini dalam Alkitab. Sejatinya, apa yang telah disampaikan sejauh  ini, sukar untuk dielakkan,  memang benar dinyatakan  oleh Alkitab sendiri; bukan hanya dalam Perjanjian Lama tetapi kelak pada bagian-bagian berikutnya kita akan menemukan juga dalam Perjanjian Baru. Jelas saja, sebab Dia adalah TUHAN yang sama baik dahulu, sekarang, dan akan datang- selama-lamanya ;baik didalam Perjanjian Lama ataupun dalam Perjanjian Baru.

Pada derajat yang paling minimal, kalau anda mengatakan bahwa TUHAN  BUKAN TIDAK DAPAT MENCEGAH MANUSIA UNTUK BERBUAT  JAHAT, tetapi  berdaulat penuh dan itu termasuk  ketika  Dia  memutuskan untuk  berdiam diri ( Mazmur 50:1), maka reaksi kita setidaknya sama  dengan  Asaf, yaitu tidak dapat menerimanya dengan hati yang nyaman :“Bangunlah, ya Allah, lakukanlah perjuangan-Mu! (Mazmur 50:22).” Ini adalah sebuah  teriak seru yang tidak main-main, tetapi baik saya, anda dan siapapun tidak bisa menjatuhkan vonis bahwa TUHAN TIDAK DAPAT MENCEGAH MANUSIA UNTUK BERBUAT JAHAT, menuding TUHAN tidak berdaya kala berhadapan dengan kejahatan dan manusia-manusia jahat.

0 Takluk Kepada Taurat







Khotbah Minggu : 2 Februari 2014
TAKLUK KEPADA HUKUM TAURAT
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.


Dua minggu berturut-turut kita sudah membahas kisah pengungsian Yesus ke Mesir terkait dengan pembunuhan anak-anak Betlehem oleh Herodes hingga kembalinya ke Israel dan menetap di Galilea dan dikenal sebagai Yesus Orang Nazaret (Mat 2:13-23).

Pembahasan itu cocok dari sisi kronologi Injil Matius yang menempatkan kisah pengungsian ke Mesir itu persis setelah peristiwa kelahiran Yesus dan kunjungan para majus. Tetapi seperti saya jelaskan bahwa kunjungan orang majus tidak terjadi persis pada hari Yesus dilahirkan melainkan kira-kira 1 tahun setelah Ia dilahirkan dan dengan demikian pengungsian ke Mesir juga terjadipada waktu yang sama maka sesungguhnya dalam menulis Injilnya, Matius meloncat 1 tahun tanpa ada informasi apa-apa tentang Yesus dalam kurun waktu 1 tahun itu.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9