"Allah
Membuat Mereka Tidur Nyenyak, Memberikan Mata Untuk Tidak Melihat dan Telinga Untuk
Tidak Mendengar, Sampai Kepada Hari Sekarang Ini"
(Pertanyaan
Akbar, Jawaban Teragung)
Oleh:
Blogger Martin Simamora
Siapapun
yang membaca Roma 11:6 akan menghadapi sebuah tempat perhentian yang begitu
besar, luas dengan konstruksi yang teramat kompleks sehingga sesungguhnya
siapapun yang memasuki area Roma 11:6 akan tak mungkin begitu saja mencerna pertanyaan dan
apalagi jawabannya secara renyah. Mari kita membacanya:
Maka
aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak!
Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.-
Roma 11:1
Adakah
Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Ini adalah pertanyaan yang begitu
personal dan dapat dipastikan ini adalah pertanyaan yang teramat serius yang
akan hidup dalam segala zaman! Rasul Paulus menjawabnya secara tegas, lugas dan
definitif. Apa yang semakin menarik adalah, bahwa kemudian rasul ini menautkan
pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan tersebut dengan dirinya, seperti ini: Karena aku sendiripun orang Israel, dari
keturunan Abraham, dari suku Benyamin. Tentu menjadi penting untuk
mengetahui mengenai siapakah rasul Paulus,mari kita melhat sejenak profil dan curriculum vitae-nya:
Kisah
Para Rasul 8:3 Tetapi Saulus
berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan
menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk
dimasukkan ke dalam penjara.
Kisah
Para Rasul 9:1-2 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan
membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, dan
meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di
Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti
Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.