F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Tinjauan:Pengajaran Pdt.Erastus Sabdono Tentang Corpus Delicti (24/40)



Oleh: Martin Simamora

Sepuluh Bagian Ketiga
Anugerah Allah Tidak Pernah Diberikan Berdasarkan Pembuktian Corpus Delicti dan Tak Pernah Terjadi Kebersalahan Iblis pun Harus Dibuktikan Allah Berdasarkan Corpus Delicti

(Lebih dulu di “Bible Alone”-Jumat, 19 Agustus 2016- telah diedit dan dikoreksi)


Bacalah lebih dulu: “bagian 23 
 

Corpus Delicti Sebuah Ajaran Yang Menista Kuasa Keselamatan Yesus Yang Menaklukan Pemerintahan Iblis  
Mengapa penentangan pada sabda Kristus  dapat berakhir pada sebuah  perlawanan pada Kristus secara frontal atau lebih dari sekedar menista Yesus? Itu karena siapakah Kristus menurut kitab suci dan para nabi yang kita kenal  terdapat dalam perjanjian lama yang dijelaskan oleh Yesus dan para rasul Kristus, dan kala penentangan terhadap sabda Yesus menjadi sebuah perlawanan yang beruwujud merombak pokok-pokok kebenaran keselamatan dari Allah yang diucapkan Yesus maka sang pengajar tak lain tak bukan adalah seteru Kristus   dalam derajat yang begitu keras. Kita perlu menimbang secara ketat peringatan rasul Paulus yang begitu keras:

Galatia 1:6-10 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia. Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.


Bahkan Kristus di dalam Kitab Wahyu memberikan peringatan yang sangat keras terhadap para pengajar kebenaran palsu yang tak berakar pada diri Kristus dan sabda Kristus sendiri dalam kehidupan berjemaat:

Wahyu 2:1-2 Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus: Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.


Wahyu 2:12,14 Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Pergamus: Inilah firman Dia, yang memakai pedang yang tajam dan bermata dua:… Tetapi Aku mempunyai beberapa keberatan terhadap engkau: di antaramu ada beberapa orang yang menganut ajaran Bileam, yang memberi nasihat kepada Balak untuk menyesatkan orang Israel, supaya mereka makan persembahan berhala dan berbuat zinah.


Wahyu 2:15 Demikian juga ada padamu orang-orang yang berpegang kepada ajaran pengikut Nikolaus.


Terhadap mereka para pengajar atau guru-guru jemaat palsu, Yesus menuntut sebuah pertobatan yang begitu keras:

0 Tinjauan:Pengajaran Pdt.Erastus Sabdono Tentang Corpus Delicti (23/40)



Oleh: Martin Simamora

Sepuluh Bagian Ketiga
Yesus Datang Untuk Menggembalakanmu Sehingga Tidak Seturut Dunia Ini, Bukan Untuk Menuntun Anda Menggenapi Agenda Allah Atasmu Terkait Peradilan Allah Terhadap Iblis

(Lebih dulu di “Bible Alone”-Rabu, 17 Agustus 2016- telah diedit dan dikoreksi)



Bacalah lebih dulu: “bagian 22

Apa yang terjadi sebenarnya di dalam penggembalaan Yesus atas para dombanya selama di dunia ini adalah tak berfungsinya kuasa dan tantanan iblis, sama sekali, untuk menggenapkan tujuan megah penggembalaannya atas anak-anak Allah, yaitu: kebinasaan  didalam iblis:

Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta- Yohanes 8:44

Sementara di dunia ini iblis memang benar-benar dapat menimpakan sebuah bahaya yang aktual sekaligus penuh muslihat atau dusta yang membuat kinerja iblis terhadap manusia, sekali lagi… terhadap manusia, tetap membahayakan, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Kombinasi ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan ia bapa segala dusta akan selalu membuat iblis dikenali  sebagai begitu membahayakan sekaligus membuat manusia tak berkuasa atas  kinerja iblis yang berbasiskan bahwa ia adalah bapa segala dusta dalam cara bagaimanapun, pada posisi apapun untuk membuat setiap manusia tak akan mampu sama sekali untuk mengenali kinerja iblis yang perwujudannya bisa sangat mengagumkan manusia bahkan dalam tatar moral dan keluhuran budi manusia. Membuat manusia sebagai senantiasa mangsa terhadap iblis di dunia  ini, bukan sebaliknya.


Ini membuat penggembalaan Yesus atas setiap domba-dombanya adalah kemutlakan dan membuat Yesus atas setiap manusia menjadi satu-satunya Juruselamat, mengingat dan memperhatikan siapakah ia terhadap iblis:

Yohanes 7:7 Dunia tidak dapat membenci kamu, tetapi ia membenci Aku, sebab Aku bersaksi tentang dia, bahwa pekerjaan-pekerjaannya jahat.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9