Oleh: Martin Simamora
Sepuluh Bagian
Kedua
Biarlah Gandum dan
Lalang Tumbuh Bersama: Sebuah Kehidupan Dalam Kerajaan Allah di
Dunia Ini Sementara Waktu Penuaian Menanti
Saatnya
(Lebih dulu di “Bible Alone”-Sabtu, 6 Agustus
2016- telah diedit dan dikoreksi)
Bacalah lebih
dulu: “bagian 17”
Melakukan
Kehendak Bapa Adalah Sebuah Kehidupan Baru Yang Datang Dari Kerajaan Allah Sementara
Lalang Dibiarkan Tumbuh Menghimpitmu
Bahkan di dalam dunia
yang dinyatakan Yesus dalam umpama: “biarkanlah
gandum dan lalang tumbuh bersama.” Menimbang realitas yang begitu keras
bagi kehidupan manusia maka memang kehidupan anak-anak Allah itu
sendiri haruslah berdasarkan kehidupan yang dilahirkan oleh Allah
sementara ia hidup di dalam dunia yang diperintah oleh kuasa kegelapan atau di
dunia di mana lalang tetap dibiarkan tumbuh dan tidak boleh dicabut sampai pada
saatnya Allah memerintahkan para penuainya untuk menuai gandum-gandum untuk
disimpan di lumbung-Nya sementara lalang untuk dibinasakannya. Beginilah injil
Yohanes menyatakannya:
Yohanes
1:12-13 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu
mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang
yang diperanakkan bukan dari
darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang
laki-laki, melainkan dari
Allah.
Realitas ini hanya dapat terjadi sehubungan
dengan kedatangan Anak Allah ke dalam dunia ini:
Firman itu telah
menjadi manusia, dan diam di antara kita- Yohanes
1:14
Jadi menjadi anak-anak Allah tidak mungkin
berdasarkan perjuangan daging ini. Tetapi mengapa demikian akan dinyatakan oleh
Yesus bahwa menjadi anak-anak Allah sebuah pemerdekaan oleh Anak Allah dari
pembapakan oleh iblis.
Dengan
kata lain sentralitas Yohanes 1:12-13 terletak pada “Firman itu telah menjadi manusia” yang menjadi satu-satunya dasar keselamatan manusia dapat berlangsung. Jika tanpa pemberian kuasa
menjadi anak-anak Allah yaitu orang-orang yang diperanakan dari Allah maka mustahil dapat datang dan menerima Yesus
Kristus sebagai kebenaran dan keselamatan dari Allah, atau jika tak ada pemberian kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, inilah yang akan
terjadi:
Ia
telah ada di dalam dunia dan
dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak
mengenal-Nya. Ia datang kepada milik
kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu
tidak menerima-Nya.- Yohanes 1:10-11
Atau
tepat sebagaimana Yesus katakan sendiri: