Oleh:Pdt.Budi Asali, M.Div
PRINSIP-PRINSIP
HERMENEUTICS (5)
Bacalah lebih dulu bagian 4
V) Ayat mudah dan ayat sukar.
Dalam
Kitab Suci ada ayat-ayat yang mudah / jelas, tetapi ada juga ayat-ayat yang
sukar. Adanya ayat-ayat yang sukar dalam Kitab Suci diakui oleh Kitab Suci
sendiri (2Pet 3:15-16).
2Pet 3:15-16 - “(15) Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. (16) Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. DALAM SURAT-SURATNYA ITU ADA HAL-HAL YANG SUKAR DIFAHAMI, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain."
Ada
banyak pengajar sesat yang senang menggunakan ayat-ayat yang sukar (misalnya dari kitab Wahyu), supaya
mereka bisa menafsirkannya semau mereka. Harus kita ingat bahwa kalau kita
menafsirkan ayat yang sukar, maka kemungkinan untuk salah adalah besar.
Sedangkan kalau kita menafsirkan ayat yang mudah, kemungkinan untuk salah
adalah kecil. Jadi kita harus menggunakan ayat-ayat yang mudah / jelas dalam
Kitab Suci untuk mengecheck penafsiran ayat-ayat sukar dalam Kitab Suci.

