Minggu, tgl
14 September 2014, pk 08.00
PDT. BUDI
ASALI. M. DIV.
|
PhilipsGalle Dutch (Haarlem 1537 - 1612 Antwerp) After Maartenvan Heemskerck Netherlandish (1498 - 1574) St. Philip Baptizing the Eunuch
[Acts 8:30-38], 1575-1582 Series/Book Title: Acts
of the Apostles Print Dutch, 16th
century Engraving sheet: 21.2
x 26.8 cm (8 3/8 x 10 9/16 in.) NH
201; NH (Heemskerck)406, ii/iii Harvard Art Museums/Fogg Museum, Gift of
Belinda L. Randall from the collection of John Witt Randall , R6950 Department
of Prints , Division of European and AmericanArt
|
FILIPUS,
KISAH RASUL 8:26-40
Kisah
8:26-40 - “(26) Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus,
katanya: ‘Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang
turun dari Yerusalem ke Gaza.’ Jalan itu jalan yang sunyi. (27) Lalu
berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan
kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem
untuk beribadah. (28) Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan
duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya. (29) Lalu kata Roh
kepada Filipus: ‘Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!’ (30) Filipus
segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya.
Kata Filipus: ‘Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?’ (31) Jawabnya:
‘Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?’ Lalu ia
meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. (32) Nas yang dibacanya itu
berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan
seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya,
demikianlah Ia tidak membuka mulutNya. (33) Dalam kehinaanNya berlangsunglah
hukumanNya; siapakah yang akan menceriterakan asal-usulNya? Sebab nyawaNya
diambil dari bumi. (34) Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: ‘Aku bertanya
kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau
tentang orang lain?’ (35) Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas
itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. (36) Mereka melanjutkan perjalanan
mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: ‘Lihat,
di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?’ (37) [Sahut Filipus:
‘Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh.’ Jawabnya: ‘Aku percaya, bahwa
Yesus Kristus adalah Anak Allah.’] (38) Lalu orang Etiopia itu menyuruh
menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun
sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. (39) Dan setelah mereka keluar dari
air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya
lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. (40) Tetapi ternyata Filipus
ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua
kota sampai ia tiba di Kaisarea.”.
I) Sida-sida dari Ethiopia.
Catatan: sida-sida adalah pejabat istana yang
dikebiri.
1) Ia beribadah
di Yerusalem (ay 27b).
Ay 27: “Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida,
pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi
ke Yerusalem untuk beribadah.”.
Jadi mungkin ia adalah pengikut agama Yahudi dan ia tidak malu menunjukkan
dirinya sebagai penganut agama itu.