Oleh : Pdt.Budi Asali, M.Div
Pertanyaan Kelima : Mana perintah Yesus atau Tuhan untuk
beribadah pada hari Minggu ?
Bacalah lebih dulu bagian empat
Pertanyaan
ini mungkin agak aneh dan bahkan dianggap sepele atau main-main saja. Padahal
ini merupakan salah satu pertanyaan serius yang perlu dipikirkan, perlu
diperhatikan, dan perlu dipertanyakan, karena menyangkut ritual yang secara
terus menerus atau continue dilakukan
dan diamalkan oleh hampir seluruh umat Kristiani di dunia.
Melakukan
ritual ibadah wajib secara terus menerus tanpa dalil atau perintah dari Allah,
merupakan ibadah yang sia-sia. Padahal apa yang dilakukan itu akan diminta
pertanggung jawaban dihadap Allah. Oleh sebab itu wajarlah jika kita tinjau
kembali, apakah yang kita lakukan selama ini benar-benar punya dalil atau dasar
yang kuat dari kitab suci kita, ataukah itu hanya berasal dari perintah manusia
biasa atau pendapat para pemimpin agamanya, kemudian mewajibkan para
pengikutnya untuk melakukannya.
Kalau
hal seperti itu yang terjadi, kemudian di ikuti oleh para pengikutnya, maka itu
berarti yang kita ikuti adalah ajaran manusia, bukan ajaran Allah. Contohnya,
beribadah atau masuk gereja pada hari Minggu, ternyata tidak ada satu dalilpun
didalam Alkitab yang menyuruh beribadah atau menjadikan hari Minggu sebagai
hari yang harus dipelihara, disucikan atau dikuduskan. Oleh sebab itu bagi siapa saja yang bisa
memberikan dalil yang tertulis dalam Alkitab bahwa ada perintah dari Allah
untuk mengkuduskan, mensucikan atau menjadikan sebagai hari peristirahatan,
maka kami sediakan hadiah tunai sebesar Rp. 10.000.000. (sepuluh juta) jika ada
dalil di dalam Alkitab.