Oleh : Martin Simamora
Tuhan Tidak Dapat Mencegah
Manusia Untuk Berbuat Jahat?
Bacalah lebih dulu Bagian 18
Sekarang, mari kita kembali ke kisah
Yesus sebagaimana Injil mencatat dan
menuturkannya. Yesus Kristus yang sedang menghadapi pengadilan yang dipimpin PontiusPilatus – Gubernur dan sekaligus Hakim bagi Yesus, akan menghasilkan
keputusan penting atas dirinya.
Yohanes 19: “(1)Lalu Pilatus mengambil
Yesus dan menyuruh
orang menyesah Dia...(4) Pilatus keluar lagi dan berkata
kepada mereka: "Lihatlah, aku
membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak
mendapati kesalahan apapun pada-Nya."(5) Lalu Yesus keluar, bermahkota
duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah
manusia itu!"(6) Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat
Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata
Pilatus kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku
tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya."(7) Jawab orang-orang Yahudi
itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati,
sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah."(8) Ketika Pilatus
mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia,(9) lalu ia masuk pula ke dalam
gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?"
Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya.(10) Maka kata Pilatus kepada-Nya:
"Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"(11)
Yesus
menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku,
jikalau
kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku
kepadamu, lebih besar dosanya."
(12) Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi
berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat
Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan
Kaisar."...(14) Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua
belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah
rajamu!"(15) Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia!
Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab
imam-imam kepala: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!"
Kita akan meninggalkan sejenak rangkaian pertanyaan Bung Andy Wicaksono yang masih akan mewarnai sajian saya.
Jawaban saya atas pertanyaannya akan “melebur”
di seluruh badan penjelasan pada bagian ini. Baiklah,
apa yang menarik dari adegan diatas ini?