Oleh : Martin Simamora
Apakah Orang Baik Masuk Surga, Meskipun Bukan Seorang Yang Diselamatkan oleh Yesus?
The good old days: British soldiers in Lucknow, India, 1857. Britain ruled India from 1857 - when it took over from the British East India Company - to 1947. Credit : CanadianContent |
Bacalah lebih dulu bagian 3
Sekalipun Yesus Kristus sendiri
mengatakan demikian, namun menjawab “tidak”
atas pertanyaan “Apakah orang baik masuk surga, meskipun bukan seorang
yang diselamatkan oleh Yesus? Akan
terdengar sangat sempit, sangat tidak menghargai nilai kebaikan yang dimiliki
seseorang, dan kejam apalagi menyangkut seorang tokoh dengan ketokohan yang dihargai
dunia misalnya. Namun mengacu pada pernyataan Yesus dalam Yohanes 5:24,
jelas bahwa persoalan masuk surga atau
tidak, dapat dipastikan mustahil diupayakan oleh manusia termasuk perbuatan
baik dan kebaikannya. Ini mengacu pada: MENDENGAR PERKATAAN YESUS DAN PERCAYA PADA BAPA YANG MENGUTUS YESUS, dan satu hal yang
membuat PASTI bahwa manusia MUSTAHIL untuk dapat masuk ke surga tanpa memiliki sebuah relasi
yang khusus (beriman kepada-Nya) adalah
fakta yang AKAN DAN PASTI terjadi jika seseorang menjadi beriman pada Yesus,
yaitu : SUDAH PINDAH
DARI MAUT KEDALAM HIDUP .
Pindah dari maut ke hidup adalah mustahil terjadi melalui
perbuatan baik atau kebaikan anda, namun tidak mustahil bagi Yesus untuk
mengakibatkannya. Inilah kunci pemahaman yang
harus saya dan anda dan siapapun miliki,
atau dengan kata lain saya dan anda harus paham terlebih dahulu bahwa saya dan anda mati secara rohani walau anda itu
baik, hebat, cerdas, tokoh keadilan,
teladan kebaikan. Matinya anda (akibat dosa) membuat semua itu sia-sia dihadapan Tuhan,
tidak bernilai apapun!