By. Pdt. Budi Asali, M.Div
-
Bacalah Lebih dahulu bagian 9
Charles Hodge,‘SystematicTheology’, vol I:
- “By this is meant
that from the indefinite number of systems, or series of possible events,
present to the divine mind, God determined on the
futurition or actual occurrence
of the existing order of things, with all its changes, minute as well as
great, from the beginning of time to all eternity. The reason, therefore, why
any event occurs, or, that it passes from the category of the possible into
that ofthe actual, is that God has so decreed” (= Dengan ini dimaksudkan bahwa
dari sejumlah sistem yang tidak tertentu jumlahnya, atau dari seri-seri
peristiwa yang mungkin terjadi,yang ada dalam pikiran ilahi, Allah menentukan kejadian sungguh-sungguh dari urut-urutan hal-hal yang ada, dengan semua perubahan-nya, kecil
maupun besar,dari permulaan waktu sampai pada kekekalan. Karena itu, alasan
mengapa suatu peristiwa terjadi, atau, bahwa itu berpindah dari kategori
‘mungkin’ menjadi ‘sungguh-sungguh’, adalah karena Allah menetapkannya demikian) - hal 537.
- “Change of purpose arises either from the want of wisdom or from the want of power. As God is infinite in wisdom and power, there can be with Him no unforeseen emergency and no inadequacy of means, and nothing can resist the execution of his origina lintention”(= Perubahan rencana timbul atau karena kekurangan hikmat atau karena kekurangan kuasa. Karena Allah itu tidak terbatas dalam hikmat dan kuasa, maka dengan Dia tidak bisa ada keadaan darurat yang tidak dilihat lebih dulu, dan tidak ada kekurangan jalan / cara, dan tidak ada yang bisa menahan / menolak pelaksanaan dari maksud / rencana yang semula) - hal 538-539.