F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Providence / Penentuan Dosa dan Tanggung Jawab Manusia (4)

-

Bacalah terlebih dahulu bagian 3


B) ‘Providence’ juga berhubungan dengan segala sesuatu.
Providenceadalah pelaksanaan Rencana Allah, dan karena Rencana Allah berhubungan dengan segala sesuatu, maka ‘Providence’ juga berhubungan dengan segala sesuatu.  Hal-hal alamiah yang kelihatannya terjadi dengan sendirinya(secara otomatis, diatur oleh hukum alam), ternyata juga diatur / diperintah /dikontrol oleh Allah setiap saat.
Contoh:
  • matahari /putaran bumi (Yos 10:13 - matahari / putaran bumi dihentikan oleh Tuhan; Yes 38:8 - matahari bahkan digerakkan ke arah sebaliknya / bumi diputar kearah sebaliknya oleh Tuhan. Tetapi untuk Yes 38:8 ini  ada yang menafsirkanbahwa hanya bayangannya saja yang mundur).

  • kelihatannya tumbuh-tumbuhan hidup karena sinar matahari, tetapi Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan pada hari ke 3 dan matahari pada hari ke 4, dan ini menunjukkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu mendapatkan kehidupan dari Allah, bukan dari matahari. Memang setelah matahari ada, Tuhan lalu berkenan menggunakan matahari untuk memberikan hal yang vital bagi kehidupan tumbuh-tumbuhan, tetapi semuanya tetap di bawah kontrol dari Tuhan.
  • orang mendapat anak. Ini bukan merupakan hal yang alamiah, tetapi ini adalah pekerjaan Tuhan. Maz 127:3 - “Sesungguhnya,anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah”.

0 Providence / Penentuan Dosa dan Tanggung Jawab Manusia (3)


Bacalah terlebih dahulu bagian 2

2)   Kemahatahuan Allah.

Bahwa Rencana Allah berhubungan dengan segala sesuatu, atau bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu, juga bisa terlihat dari kemaha-tahuan Allah.
 a)   Kemahatahuan Allah menunjukkan bahwa Ia menentukan segala sesuatu.
Penjelasan:

Bayangkan suatu saat (minus tak terhingga) dimana alam semesta, malaikat, manusia, dsb belum diciptakan. Yang ada hanyalah Allah sendiri. Ini adalah sesuatu yang alkitabiah, karena Alkitab jelas mengajarkan bahwa Allah adalah Pencipta segala sesuatu (Kej 1  Yoh 1:1-3). Pada saat itu, karena Allah itu maha tahu (1Sam 2:3), maka Ia sudah mengetahui segala sesuatu (dalam arti kata yang mutlak) yang akan terjadi, termasuk dosa. Semua yang Ia tahu akan terjadi itu, pasti terjadi persis seperti yang Ia ketahui. Dengan kata lain, semua itu sudah tertentu pada saat itu. Kalau sudah tertentu, pasti ada yang menentukan (karena tidak mungkin hal-hal itu menentukan dirinya sendiri). Karena pada saat itu hanya ada Allah sendiri, maka jelas bahwa Ialah yang menen­tukan semua itu.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9