By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Di sini
kata-kata “membeli dari pada-Ku” jelas menunjukkan bahwa keselamatan itu
tidak bisa mereka dapatkan sendiri, tidak bisa mereka dapatkan dengan usaha
mereka, tidak bisa mereka dapatkan melalui kemampuan mereka, semua itu hanya
bisa didapatkan dari Tuhan / Yesus. Karena itu maka semua orang di dunia ini
yang mencari keselamatan, yang berusaha untuk selamat, yang berjuang untuk
selamat, tidak mungkin mendapatkannya tanpa Yesus.
Kis 4:12 - Dan keselamatan tidak ada
di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong
langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita
dapat diselamatkan."
Khotbah Minggu : 11 Agustus 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat (Part 7c)
LAODIKIA : JEMAAT YANG SUAM-SUAM KUKU
Wah 3:14-22 – (14) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia:
Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan
Allah: (15) Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas.
Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! (16) Jadi karena engkau
suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari
mulut-Ku. (17) Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan
diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa
engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, (18) maka Aku menasihatkan
engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam
api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau
memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi
minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. (19) Barangsiapa
Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
(20) Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang
mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan
bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku. (21) Barangsiapa
menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku,
sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas
takhta-Nya. (22) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan
Roh kepada jemaat-jemaat."
Pada bagian pertama
dan kedua
pembahasan tentang jemaat Laodikia ini, saya sudah membahas sejumlah hal.
Sekarang saya akan melanjutkan pembahasan tentang jemaat Laodikia dengan
beberapa hal lagi :