Oleh : DR. Keith Krell
Bagian ini akan lebih baik dipahami jika telah mempelajari : Kejatuhan Manusia dan Buah- Buah Kejatuhan
Apakah anda ingat dengan filem berjudul The Incredible Hulk? Tokoh utamanya seorang ilmuwan bernama Dr. David Banner. Banner pada dasarnya seorang yang sangat bersahabat. Tetapi manakala ia menjadi marah, matanya akan berubah menjadi hijau dan dia akan berubah menjadi besar, hijau, monster yang besar . Jika anda adalah seorang yang membutuhkan bantuan, dia akan menyelamatkanmu. Tetapi semoga Tuhan membantumu, jika anda adalah orang yang jadi sasaran amarahnya, karena dia akan mengambilmu dan melemparkanmu ke sisi lain ruangan seolah anda adalah sebuah boneka kain. Dr. Banner tidak suka apa yang dikerjakan oleh kemarahan atas dirinya, keseluruhan filem tersebut dibangun disekitar keinginan Dr. Banner untuk menemukan sebuah pengobatan sehingga hal ini tidak akan terjadi lagi pada dirinya.
Pelajaran yang saya pelajari dari The Incredible Hulk adalah : Jika anda tidak belajar menangani tempramenmu, maka itu akan berubah menjadi monster pada diri seseorang. Tempramen yang tidak terkendali akan mengubahmu menjadi seseorang yang tidak anda inginkan. Inilah yang terjadi pada Kain dalam Kejadian 4. Dia memiliki tempramen buruk sejak semula, tetapi dia tidak menanganinya. Pada akhirnya, tempramen ini mengubahnya menjadi orang lain…seorang yang jahat[Ilustrasi ini telah direvisi dan diadaptasi dari Marc Axelrod, Dealing with Anger: Genesis 4:1-16. http://www.sermoncentral.com/sermon.asp?SermonID=62735&ContributorID=9610.]. Akan tetapi problem Kain bukan sebuah masalah amarah; problemnya adalah sebuah masalah dalam beribadah! Ekspresi amarah yang tidak sepantasnya adalah sebuah dosa yang merupakan gejala dari masalah yang lebih besar. Pada Kejadian 4:1-26, kita akan belajar dari kisah Kain bagaimana beribadah kepada Tuhan sesuai dengan ketentuan-ketentuan-Nya.