Oleh : Melanie Newton
Kita hidup didalam sebuah dunia dimana menurut
Yesus kita tak terelakan akan menghadapi masalah ( Yohanes 16:33 :” Semuanya itu
Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia
kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan
dunia."). Beberapa
ujian dan kesengsaraan pada dasarnya berasal dari kehidupan di dunia yang
telah jatuh dalam dosa dan hal ini umum dialami oleh manusia. Beberapa masalah merupakan kejadian
unik beragam yang menimpa anak Tuhan yang
tinggal di dunia orang yang tidak
percaya. Beberapa ujian merupakan hal
internal—jenis yang digambarkan “Roma 7”- ketika kita merindukan
untuk bertumbuh didalam anugerah,namun mendapatkan dosa masih bercokol kuat didalam diri kita. Apapun
jenis pergumulan yang kita hadapi, kita membutuhkan sebuah pengharapan yang
aman sehingga kita dapat “bergantung
disana” sepanjang masa bertumbuh didalam anugerah.
Pada Ibrani 6:19 pengharapan disebut sebuah “jangkar bagi jiwa.” Itu merupakan sebuah penggambaran yang menakjubkan, gambaran sebuah jangkar atau sauh memberikan keamanan dan stabilitas bagi sebuah kapal di tengah-tengah sebuah badai. Seperti itulah pengharapan bagi kita, bahkan lebih lagi.