F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Natal : Lenyapnya Daya Hancur Maut


Oleh : John Blom


Catatan Editor:

Tidak semua orang percaya menyambut natal dengan tawa apalagi girang, berangkali. Kehilangan orang-orang yang teramat dikasihi sangat mungkin membuat pilu jiwa ini dan bisa jadi  inilah warna natal kali ini, kita tidak dapat lagi  merayakan Kasih Tuhan yang Akbar ini dalam susana suka namun sedih. Demikian juga dalam keluarga besar saya  terutama untuk Laeku Daniel Silaban harus menyambut natal dalam duka sebab Amangboru dan Namboru , telah meninggalkan kita kembali kepada Tuhan di bulan Desember ini. Namun demikian biarlah  kelahiran Yesus Kristus yang telah melenyapkan kuasa maut dapat membuat kita tetap tegar dan bangkit sebagai anak-anak Tuhan yang berpengharapan.  Selamat Natal Laeku,  Tuhan menampung air matamu, Dia  yang menghiburmu.


Selamat Natal bagi para pembaca Anchor of Life Fellowship, jikapun natal kali ini tidak bisa sepenuhnya diekspresikan dalam suka dan girang,  ingatlah selalu bahwa Yesus telah melakukan hal yang hebat bagi akhir kehidupan kita, sebuah karya  terakbar yang membuat kita sebagai milik kepunyaan-Nya : walau kita mati namun sesungguhnya  kita tidak mati.

Salam dalam Kasih Kristus

Martin Simamora




Rasul Paulus menulis ,”O Maut dimanakah sengatmu?” ( 1 Korintus 15:5). Siapapun meratapi kematian seseorang yang mereka kasihi sedemikian mendalamnya, juga akan berkata bahwa “sengat”  mulai terasa sulit untuk menggambarkan rasa sakit yang dialami.

Dan Natal kerap  memperkuat rasa sakit ini. Dekorasi-dekorasi tertentu mengingatkan tangan-tangan yang tidak akan pernah kita genggam  lagi. Berkumpul membuat kehilangan orang-orang terkasih terasa semakin nyata. Suara-suara yang manis masih menggema dalam ingatan-ingatan saat kita menyanyi atau berbagi kisah.

2 Apakah Perbedaan antara Eksegesis dan Eisegesis?


Jawab : Eksegesis dan Eisegesis adalah  dua pendekatan yang  berkonflik dalam studi Alkitab. Eksegesis adalah eksposisi atau penjelasan dari sebuah teks berdasarkan analisa-analisa yang seksama dan obyektif. Kata eksegesis secara harfiah bermakna “menuntun keluar dari.” Maksudnya bahwa si interpreter  menuntun kesimpulan-kesimpulannya dari  teks Alkitab.


Lawan dari  pendekatan terhadap  Alkitab ini adalah eisegesis, dimana interpretasi sebuah nas Kitab suci berdasarkan pada sebuah pembacaan subyektif dan tanpa analisa. Kata eisegesis secara hurufiah berarti “menuntun masuk kedalam,” yang bermakna bahwa interpreter menyuntikan/memasukan ide-idenya sendiri kedalam teks, menjadikan teks tersebut bermakna apapun yang dia maui.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9