F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 KEBAIKAN TUHAN (1) :"Karena Tuhan Menghajar Orang Yang Dikasihi-Nya, Dan Ia Menyesah Orang Yang Diakui-Nya Sebagai Anak"


Pengantar

"Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.(Ibrani 12)
Mo, salah satu penghuni sebuah penjara berpengaman maksimum dimana saya menyelenggarakan sebuah seminar, adalah seorang rekan yang sangat penting. Walau Mo sama sekali tidak memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai seorang pegulat Sumo, dia nyaris  saja   memiliki wibawa yang besar untuk menjadi pesumo. Untuk sosok seukuran dan sekuat dia, pada dasarnya dia telah kehilangan semua gigi bagian depannya. Ketika Mo secara sukarela menyajikan musik khusus untuk seminar ini, sahabatku Dick Plowman, seorang mantan  jemaat kami dan  rekan pelayanan penjara, memperkenalkan Mo kepada hadirin: “Sekarang mari kita saksikan, lagu nomor berapa yang akan Mo nyanyikan bagi kita? Baik!  Lagu manapun yang dia inginkan!”
Mo  adalah sosok pria besar dan kuat, seorang pria yang hampir semua penghuni penjara tidak  ingin untuk menantang atau menyerangnya. Karena kekuatannya, dia dapat melakukan apapun  yang dia inginkan dalam batas-batas sistem penjara.  Kuasa dan kekuatan fisik yang kuat dari seorang pria yang jahat memang sebuah kenyataan yang menakutkan. Kuasa seorang  yang baik membuat nyaman. Tetapi hal-hal lain  yang dimiliki seseorang menentukan bagaimana kuasanya dipandang.

0 KUASA TUHAN (5 Selesai) :"Betapa Hebat Kuasa-Nya Bagi Kita yang Percaya, Sesuai Dengan Kekuatan Kuasa-Nya"

BBC.co.uk : Ombak besar
Efesus 1:19-21
(19) dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, (20) yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, (21) jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
Tidak seorangpun yang menerima Alkitab secara serius dapat menyangkal kuasa Tuhan. Tuhan itu omnipotent; Dia maha kuasa. Kebenaran ini mengubah banyak kehidupan manusia di masa lampau, dan kuasa Tuhan dapat mengubah kehidupan kita saat ini. Izinkan saya untuk menggambarkan beberapa cara kuasa Tuhan bersinggungan dengan kehidupan kita masa kini.

(1) Hal pertama yang harus kita lakukan, dalam  terang kuasa Tuhan, adalah   menghormati, memiliki rasa segan, dan melayani  Tuhan dan hanya Tuhan.

Keluaran 20:1-7
(1) Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: (2) Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. (3) Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. (4) Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. (5) Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku, (6) tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku. (7) Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9