F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Salib dan Kebangkitan: Skandal dan Kejutan Kemenangan

Pusat galaksi Bima Sakti (Milky Way) dimana planet Bumi berada.Image direkam oleh  Instrumen NACO di fasilitas teleskop : Very Large Telescope milik European Southern Observatory

Salib dan Kebangkitan: Skandal dan Kejutan Kemenangan


Salib yang merupakan salah satu simbol[1] utama kekristenan telah sekian banyak mengundang kontroversi. Buat orang-orang Yahudi, salib menjadi batu sandungan yang begitu besar, sementara bagi orang non Yahudi, sebuah ketololan konyol. Paulus yang kita percaya sebagai salah satu pewarta kekristenan otentik menyatakan bahwa salib adalah kekuatan Allah. Artikel singkat ini bertujuan untuk melihat bagaimana salib (peristiwa penyaliban Yesus Nazareth), di tengah-tengah skandal yang sangat memalukan itu bisa berbunyi sebagai kekuatan Allah (1Kor. 2:18). [2]

0 ‘Allah menyesal’ dan ‘Allah tidak menyesal’

‘Allah menyesal’ dan ‘Allah tidak menyesal’

Bileam (9)

Bilangan 23:13-26

 
Bil 23:13-26 - “(13) Lalu Balak berkata kepadanya: ‘Baiklah pergi bersama-sama dengan aku ke tempat lain, dan dari sana engkau dapat melihat bangsa itu; engkau akan melihat hanya bagiannya yang paling ujung, tetapi seluruhnya tidak akan kaulihat; serapahlah mereka dari situ bagiku.’ (14) Lalu dibawanyalah dia ke Padang Pengintai, ke puncak gunung Pisga; ia mendirikan tujuh mezbah dan mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah itu. (15) Kemudian berkatalah ia kepada Balak: ‘Berdirilah di sini di samping korban bakaranmu, sedang aku hendak bertemu dengan TUHAN di situ.’ (16) Lalu TUHAN menemui Bileam dan menaruh perkataan ke dalam mulutnya, dan berfirman: ‘Kembalilah kepada Balak dan katakanlah demikian.’ (17) Ketika ia sampai kepadanya, Balak masih berdiri di samping korban bakarannya bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab. Berkatalah Balak kepadanya: ‘Apakah yang difirmankan TUHAN?’ (18) Lalu diucapkannyalah sanjaknya, katanya: ‘Bangunlah, hai Balak, dan dengarlah; pasanglah telingamu mendengarkan aku, ya anak Zipor. (19) Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya? (20) Ketahuilah, aku mendapat perintah untuk memberkati, dan apabila Dia memberkati, maka aku tidak dapat membalikkannya. (21) Tidak ada ditengok kepincangan di antara keturunan Yakub, dan tidak ada dilihat kesukaran di antara orang Israel. TUHAN, Allah mereka, menyertai mereka, dan sorak-sorak karena Raja ada di antara mereka. (22) Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan, (23) sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah: (24) Lihat, suatu bangsa, yang bangkit seperti singa betina, dan yang berdiri tegak seperti singa jantan, yang tidak membaringkan dirinya, sebelum ia memakan mangsanya dan meminum darah dari yang mati dibunuhnya.’ (25) Lalu berkatalah Balak kepada Bileam: ‘Jika sekali-kali tidak mau engkau menyerapah mereka, janganlah sekali-kali memberkatinya.’ (26) Tetapi Bileam menjawab Balak: ‘Bukankah telah kukatakan kepadamu: Segala yang akan difirmankan TUHAN, itulah yang akan kulakukan.’”.
 

X) Usaha pengutukan yang kedua (23:13-26).

 
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9