Menurut kelompok pertama, ajaran Virgin Birth (virginal conception) merupakan ajaran penting dan sangat mendasar yang harus dipegang dengan teguh. Sedangkan menurut kelompok liberal, ajaran tersebut harus ditolak atau ditafsirkan ulang.
Sebenarnya, penolakan seperti ini bukanlah hal baru. Sejak abad permulaan, berbagai kelompok mencoba menggugat dan menolak tema ini. Sebagai contoh, kelompok Ebionit Yahudi dan kelompok Marcion telah menolak ajaran tersebut.
Lalu apa yang baru? Yang baru adalah sikap dan metode penolakan tersebut, di mana pandangan yang menolak ajaran tersebut semakin terasa menyusup/memasuki gereja Tuhan, dan para theolog yang menganutnya mulai berani mengatakan penolakan tersebut secara terbuka.