F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Kebencian Tanpa Alasan & Roh Kudus


Dia Penolong Yang Lain Dalam Dunia Penuh Kebencian Tanpa Alasan

Oleh: Blogger Martin Simamora


A.Sumber Kebencian Dunia, Persekutuan Kekal Kristus dan Para Murid Sepanjang Abad
Sebuah topik yang keras dikemukakan Yesus Sang Mesias secara tegas dan gamblang sebagai sebuah lingkungan yang akan melingkupi perjalanan setiap orang yang disebut para pengikut Kristus yaitu kebencian yang tak mungkin diredakan oleh siapapun. Perhatikan pernyataan ini: jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu (Yohanes 15:18), pernyataan ini mencengangkan sebab sebuah reaksi kebencian terhadap murid-murid Kristus bukan terjadi disebabkan oleh perilaku jahat atau hal-hal negatif yang diperbuat oleh siapapun murid Kristus, tetapi disebabkan oleh Sang Kristus sendiri. Ada apa dengan Sang Kristus, apakah ia melakukan sebuah kejahatan? Kristus berkata bahwa dunia (artinya ini adalah kondisi yang berlangsung di segala abad) membenci, sebab dunia telah lebih dahulu membenci Kristus. Dunia memiliki sebuah permusuhan yang abadi terhadap Kristus yang akan memburu siapapun setiap murid Kristus. Ini adalah hukum rohani adikodrati yang menunjukan bahwa Sang Kristus terhadap dunia berada dalam relasi begitu terpisahkan dan tak mungkin ada satu titik damai dan tak mungkin ada sebuah kompromi seperti apapun juga, demikian juga dengan setiap orang yang adalah murid Kristus di segala zaman akan mengalaminya: jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dulu membenci Aku dari pada kamu.

Situasi ini merupakan wujud alamiah bagi siapapun yang merupakan murid Kristus dimanapun dan kapanpun juga, tak peduli masa lalu dan hari ini, pun kelak akan sama di masa yang mendatang. Menjadi murid Kristus, karena itu, tidak akan pernah lahir dari sebuah proses inisiasi dan doktrinisasi dan apalagi sebuah proses untuk menjadi layak dan pantas menjadi murid Kristus yang dibangun berdasarkan kemurnian moral dan kesucian akhlak yang diasah terus-menerus sehingga memiliki kecemerlangan jiwa yang akan meraih keilahiannya. Tidak akan pernah demikian. Kala Kristus berkata: jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu, maka kita wajib mengetahui: ada apakah dengan Kristus dan bagaimana mungkin atau apa yang terjadi dengan kita sehingga mengalami hukum rohani adikodrati semacam itu?

0 Penggembalaan Terakhir Di Muka Bumi untuk sebuah Era Baru Kerajaan Allah


Pemerintahan Dia Penolong yang Lain dalam Kebenaran Yesus Kristus
Oleh: Blogger Martin Simamora


Momen-momen terakhir Yesus Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati merupakan saat-saat paling berharga bukan saja bagi para murid utama tetapi bagi masa depan Kerajaan Allah yang telah ditegakan-Nya. Itu sebabnya penggembalaan Kristus di bumi pada saat-saat terakhir kebersamaannya dengan para murid ditandai dengan  ucapannya dibumi untuk berlangsung dalam pemerintahan Sang Kristus di sorga. Jika kita memperhatikan ini: “dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Lukas 24:49)" maka ini merupakan penggembalaan yang walau disematkan pada  manusia-manusia fana atau tidak kekal namun pemerintahan-Nya sendiri akan berlangsung secara abadi di muka bumi ini oleh sebab datangnya atau turunnya Dia yang telah dijanjikan Bapa kepada Yesus.

Terkait sangat erat dengan hal tersebut, maka siapapun harus memperhatikan apa yang telah disabdakan oleh Yesus kepada para murid-muridnya sebelum peristiwa penyaliban, kematian dan kebangkitannya: adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu (Yohanes 16:7).  Yesus menyatakan sebuah kesatuan yang begitu kuat antara dirinya, Roh Penghibur/Roh Kudus dan Bapa. Sementara Roh Kudus belum datang sebagai sebuah kesinambungan pemerintahan Kerajaan Allah yang telah dihadirkan Kristus melalui penggenapan akan setiap hal yang dituliskan oleh kitab-kitab Taurat, Kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur  terkait kematian dan kebangkitan, Sang Kristus telah mengkomunikasikan apakah yang akan dilakukan oleh Roh Penghibur, kelak, setelah Ia turun kedalam dunia sebagaimana yang dijanjikan Bapa didalam diri Sang Kristus yang akan menghadirkannya kepada para murid sebagai tegaknya pemerintahan Kerajaan Allah yang abadi di muka bumi ini. Kristus pun menekankan bahwa relasi antara Dia Roh Kudus terhadap para murid Kristus adalah tepat sebagai Sang Kristus kepada setiap murid-muridnya bahwa merupakan relasi yang penuh kasih Allah yang begitu besar yang akan merawat dan tak membiarkan mereka sendirian. Perhatikan sabda Sang Kristus yang ini:

Yohanes 14:16-18 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,  yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9