F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

0 Akankah Selama-Lamanya Bergantung Pada Karya Yesus ataukah Aku Dapat Mandiri Tanpa Dia?

Oleh : Martin Simamora



Akankah Selama-Lamanya Bergantung Pada Karya Yesus ataukah Aku Dapat Mandiri Tanpa Dia?



Saya sudah menjelaskan bahwa tidak seperti yang anda bayangkan dan sebetulnya bukanlah perkataan saya sama sekali, tetapi dinyatakan oleh Yesus sendiri! Sekali selamat tetap selamat ataupun Yesus Kristus penjamin keselamatanmu, tidak serta merta membuat orang-orang Kristen menjadi orang-orang Kristen yang  tidak memiliki perbuatan baik dalam “arsenal” perilakunya sehingga bagaikan orang-orang lepas dari kandang –lepas kendali. Itu   terjelaskan dalam 2 artikel tersebut. TETAPI benar sekali bahwa SAMA SEKALI Yesus tidak ada mengindikasikan perbuatan  baik sebagai setitik saja SYARAT atau INDIKATOR untuk selamat atau kehilangan keselamatan.  TETAPI  benar sekali bahwa SAMA SEKALI  YESUS memang mengindikasikan bahwa orang yang dipilihnya untuk diselamatkan  akan BERBUAH dan Yesus katakan berbuah lebat; dan  hal itu  harus dipahami, sebagaimana Yesus jelaskan,  sebagai buah-buah yang dihasilkan dalam keselamatan;  ya... orang-orang yang dipilih sebagai DOMBANYA akan menghasilkan, ada produk-produk ranum dari setiap orang percaya dan Bapa sendirilah yang memastikannya (bacalah Yohanes 15:1-8).

Sayangnya ada orang-orang Kristen yang sekalipun tidak dapat  menjungkalkan perkataan Yesus terkait  hal ini, namun berpikir bahwa Yesus keliru; bahwa perkataan Yesus ini menjadikan manusia tidak bernilai sama sekali dimana mereka beranggapan menjadikan manusia seolah tidak berdaya atau tidak memiliki kemampuan untuk secara mandiri dari dirinya sendiri untuk menghasilkan perbuatan-perbuatan baik. Pemikiran semacam ini adalah awal dari sebuah ketergelinciran yang amat mengerikan sebab ini berpangkal  pada SAMUDERA  USAHA MANUSIA yang mendasari sebuah gagasan yang menjadi lawan frontal terhadap firman Yesus diatas :”manusia harus berusaha untuk selalu berbuat baik atau meningkatkan kualitas manusianya agar pantas untuk masuk ke Sorga atau Selamat.” Jelas  gagasan-gagasan yang bersalutkan “permen-permen”  kemampuan manusia untuk berbuat baik bahkan mulia dalam kemasan-kemasan ayat-ayat Alkitab, telah menjungkirbalikan apa yang sebenarnya Yesus katakan.

0 Apa Lagi ini, ”Sekali Selamat Tetap Selamat” (?)

Oleh : Martin Simamora

Apa Lagi ini, ”Sekali Selamat Tetap Selamat” (?)


Sekali selamat tetap selamat!Apa yang segera terlintas dalam benak anda ketika mendengarkanya? Saya cukup yakin untuk mengatakan bahwa anda akan segera memberikan penilaian yang amat buruk tentang ini. Tetapi saya pun akan berpikiran sama jikalau KANDUNGANNYA  menunjukan sebuah kehidupan orang Kristen yang serampangan. Hidup bebas atau tidak perlu memusingkan dosa sebab sudah dipilih  oleh Bapa; jikapun berbuat dosa tinggal minta ampun saja; bermakna bahwa karena sudah ditebus Kristus dan sudah dikuduskan maka tidak perlu lagi memusingkan bagaimana mengejar kekudusan  dan bergumul  melawan kejahatan dan dosa; bahkan ada yang berani mengatakan tidak perlu lagi bergumul melawan dosa sebab yang bersalah tubuh namun roh tidak. Jika ini yang dimaksud maka JELAS TIDAK MEMILIKI PIJAKAN SAMA SEKALI DARI KITAB SUCI APALAGI MENGKLAIM INI SEBAGAI DIANJURKAN OLEH YESUS.

Namun yang sebenarnya sama sekali tidak demikian. “Sekali selamat tetap selamat!” adalah  benar bersumber dari Alkitab dan memang Yesus Kristus sendiri menyatakannya dengan sangat tegas. Namun dalam hal ini jangan pernah terlintas dengan demikian anda menjadi merdeka untuk berdosa seolah itu sebuah “lisensi untuk berdosa”  dan tidak memiliki tanggungjawab dalam kehidupan berimanmu untuk berbuah dan berbuah semakin lebat. “Sekali selamat tetap selamat!bukanlah sebuah slogan  omong kosong; bahkan kita nanti akan melihat dan menyadari bahwa istilah tersebut sebetulnya telampau sederhana dijadikan dasar untuk terburu-buru mengecamnya tanpa sebuah pemeriksaan yang jujur; anda dan saya setidak-tidaknya harus meninjau kesaksian yang ada dalam Alkitab; apakah KANDUNGAN sebenarnya dibalik pernyataan yang seringkali diledek dan dihina; jangan sampai  tidak tahu SIAPAKAH SESUNGGUHNYA   yang sedang anda ledek dan hina!


Apakah yang Yesus katakan  sebenarnya terkait “sekali selamat tetap selamat?” Apakah benar ada terdapat  firman Yesus yang memiliki indikasi demikian? Mari kita lihat:
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9