Oleh: Martin Simamora
Kita
Tidak Berjalan Sendirian, Tuhan Beserta Kita
Selamat Tahun Baru!
Tahun
lalu, 2017 merupakan sebuah perjalanan yang panjang, kompleks dan kadang kala
merupakan sebuah kerumitan tersendiri. Ada kebahagiaan yang diperoleh dalam
melalui perjalanan panjang yang pekat dengan perjuangan, dedikasi dan
persistensi tersebut, namun ada juga kesedihan karena kehilangan yang
dikasihinya, atau mungkin hanya karena sebuah kegagalan yang mampu memukul
semangat hidup hingga terhempas 5, 10 atau bahkan 100 langkah. Apa yang hendak saya katakan adalah, sementara
kita berkata Selamat Tahun Baru, kita tetap hidup di dalam dunia yang sama
dengan problematika dan tantangan yang tidak akan sama, tetapi akan semakin
menantang dan semakin penuh dengan kejutan demi kejutan. Apakah saya siap, dan apakah anda memiliki seorang yang siap
mendampingi anda? Bagi yang telah berkeluarga, maka suami atau isteri anda, sudah seharusnya menjadi orang yang paling penting dalam perjalanan hidup ini,
sebagai teman dalam doa, teman dalam kecemasan, teman dalam pengharapan, teman dalam berbagi mimpi-mimpi
besar yang hendak dicapai. Tetapi satu hal yang penting di sini, jika kita
masih dianugerahkan kesehatan, kehidupan dan segenap kecakapan dan kekuatan
yang dibutuhkan untuk menjalani tahun baru ini, maka itu adalah sebuah kepastian
untuk berkata bahwa “hari esok” ada bagi saya dan anda untuk diarungi dengan
semangat-semangat dan pengharapan-pengharapan terbaik. Apa yang terpenting di sini, janganlah
menjadi sendirian dan janganlah
membiarkan diri tertekan oleh berbagai tantangan hingga anda tidak dapat lagi
menarik satu tarikan nafas penuh bagi tubuh anda! Ingatlah, tidak selalu
berbahagia dan tidak selalu mengecewakan, jadilah tangguh dan milikilah
sahabat-sahabat sejati.
Jadikanlah
isteri atau suami sebagai sahabat bagi jiwa ini untuk
mengarungi perjalanan hidup ini, dan bukankah suami dan isteri tidak lagi dua
tetapi satu, dan merupakan kehidupan yang dipimpin oleh Kristus sehingga
tantangan hidup yang bagaimanapun bisa dilalui, dan kebahagian yang begitu besar dapat
bernilai mulia dan memuliakan kehidupan itu sendiri!