F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Kejahatan. Show all posts
Showing posts with label Kejahatan. Show all posts

0 Yesus Tahu


Ia Datang Dari Allah dan Kembali Kepada Allah
Oleh: Martin Simamora
 
Kredit: wafin.com
A.Yesus Kristus & Pembasuhan Kaki yang Melucuti Kegelapan Tersembunyi : Bisikan Iblis Ditelinga Yudas Iskariot
Memahami Yesus adalah hal yang paling krusial bagi manusia sekitarnya sebagai sebuah kealamian tanpa sebuah perintah untuk dikejar. Mereka-reka siapakah ia menjadi sebuah konten percakapan dan pergumulan banyak manusia, mulai dari konten politis hingga konten divinitas…bahkan siapakah ia manusia? Judul kepala yang saya pilih diatas: Yesus tahu, merupakan keping sangat penting dalam injil Yohanes pada peristiwa pembasuhan kaki murid-murid-Nya.  Apakah yang Ia ketahui? Kabar baik atau buruk? Sebaik dan seburuk apakah…dan apakah yang akan dilakukan Sang Kristus akan menjadi salah satu indikator penting mengenai Yesus Kristus.

Mari kita melihat sebuah catatan yang mencengangkan mengenai Yesus Kristus:
bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya. (Yohanes 13:1)

catatan injil mengenainya yang berbunyi sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa bukan soal informasi divinitas tetapi sebuah realita keagungan diri Kristus yang berkolerasi secara sangat ketat dengan bumi yang membusungkan dadanya menentang dirinya secara sangat personal.  Di bumi ini ia begitu mengasihi murid-murid-Nya dan akan dilakukannya sampai kesudahannya. Menarik bukan sorotan satu ini, sebab peristiwa pembasuhan kaki murid-muridnya ini sedang memperhadapkan kuasa kasih Allah yang begitu besar kepada dunia ini dengan sebuah kuasa permusuhan dunia yang begitu besar kepada Allah. Ini hanya mungkin terwujud ketika Allah yang mengutus Firman menjelma menjadi manusia dengan sebuah konten kasih Allah yang begitu besar dan dunia tak dapat mencegah dan menggagalkannya. Ia mengasihi sampai kepada kesudahannya, sementara bagi banyak manusia begitu abstrak dan subyektif, namun Allah mendefinisikannya secara mutlak sehingga mampu melucuti maksud tergelap di dunia ini. Mari kita perhatikan peristiwa ini:

Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia (Yohanes 13:2)
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9