Yohanes Pembaptis Dalam Penjelasan Yesus Kristus Setelah Transfigurasi Sang Mesias
Oleh: Blogger Martin Simamora
A.Elia Harus Datang Lebih Dahulu: Ketika Penyingkap Kebenaran Harus Dipenggal
Era yang paling dinanti-nantikan oleh bangsa Yahudi adalah genapnya janji kehadiran Mesias. Yohanes Pembaptis adalah nabi tersisa bagi bangsa ini pada masa kegersangan rohani yang berakar pada kematian rohani yang tak dapat diduga kedalaman dan kedahsyatannya oleh manusia. Bahkan itu bagi Yohanes Pembaptis sendiri saat ia harus mengalami penderitaannya, pun membutuhkan kepastian apakah Mesias yang telah ditunjuknya sebagai dialah, adalah benar dan tak keliru. Kita harus memahami bagaimana Yohanes Pembaptis memberitakan Mesias yang dinantikan itu, perhatikan seruan nyaringnya:
Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api- Matius 3:11
Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."- Matius 3:12
Pada kesehariannya, realisasi penerimaan kebenaran ini tidaklah mengalami sambutan yang aklamasi, sebaliknya rejeksi yang mengerikan dan menyingkapkan sebuah kegelapan yang begitu pekat dan keras,
Satu-satunya yang berkuasa dan berhak menunjukan bahwa Mesias telah datang memang adalah Yohanes Pembaptis sendiri:
Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.- Matius 3:13-15
Sementara Yohanes Pembaptis mengenali siapakah Yesus itu, pun demikian Sang Kristus mengenali siapakah Yohanes Pembaptis dalam misi divinitas yang dibawanya bagi dunia ini. Perhatikan penjelasan Yesus berikut ini: