Lihatlah Anak Domba Allah, Yang Menghapus Dosa Dunia:
Adakah Yang Mau Memandangnya & Menerimanya?
Oleh: Blogger Martin Simamora
Seruan
nabi terakhir perjanjian lama yang sekaligus satu-satunya nabi terakhir yang
menubuatkan momen-momen terdekat tampilnya mesias dalam sebuah garis waktu
penggenapan nubuat nabi-nabi mengenai
mesias yang harus menderita, merupakan teriakan yang menyalakan sebuah terang yang menelanjangi
natur manusia yaitu ketidakberdayaan
manusia untuk menanggulangi dosa sebagaimana Allah menghendaki, sekaligus
menunjukan kerusakan total manusia yang mendefinisikan bahwa keselamatan
manusia berkait erat dengan penyelesaian problem yaitu konsekuensi dosa yang
tak dapat dan tak mungkin diatasi tuntas oleh manusia. Teriak seru nabi terakhir
perjanjian lama- Yohanes Pembaptis : lihatlah Anak domba Allah,
yang menghapus dosa dunia (Yohanes 1:29), oleh karena itu, tidak dapat semata
dipandang sebagai sebuah proses penggenapan firman Allah yang telah disampaikan
oleh para nabi, tetapi juga adalah penyingkapan divinitas bahwa tak satupun
manusia dapat menyelamatkan dirinya sendiri olehnya sendiri. Kita harus tahu bahwa kepada
bangsa Yahudi sendiri, rasul Petrus dan rasul Yohanes setelah Pentakosta
menunjukan bahwa ini adalah sentral pemberitaan injil:
Kisah
Para Rasul 3:13-14 Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita
telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan
Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan. Tetapi kamu
telah menolak Yang Kudus dan Benar, serta menghendaki seorang pembunuh sebagai
hadiahmu.