Segala
Sesuatu Yang Anda Selalu Ingin Ketahui, Tetapi Takut Menanyakannya
Oleh: Wayne
Jackson
Christian
Courier
Apakah Setan sebuah
keaktualan yang hidup, makhluk personal? Para atheis dan sekelompoknya, para
teolog yang tak mempercayai iman Kristen, berkata “Bukan.”
Sebagai contoh, G.B.
Gray, seorang dari kelompok liberal menulis begini:
“If
we would fix more exactly on the origin of the Satan, there is much to be said
for Marti’s suggestion that he is the personification of the self-accusing
conscience of Israel” (1899, 4298).
“jika
kita mau memastikan secara lebih tepat pada asal-usul Setan, ada banyak hal
yang harus dikatakan pada pendapat Marti bahwa ia adalah personifikasi hati
nurani Israel menyalahkan diri sendiri (1899,4298).
Namun, bagi mereka
yang memiliki keyakinan penuh dalam integeritas Kitab suci, tidak ada keraguan
mengenai fakta bahwa iblis adalah sebuah makhluk personal.
Ia secara konstan
digambarkan dalam Alkitab sebagai sebuah entitas personal. Nama-nama pribadi
dan kata ganti-kata ganti orang
sebagaimana juga perbuatan-perbuatan yang secara kerap dilekatkan
padanya sehingga adalah tidak mungkin untuk memandang Setan sebagai semata
personifikasi kejahatan.
Musuh besar Tuhan
paling umum dirujukan pada-dalam Alkitab-sebagai “si iblis” atau “Setan.” Ia
disebut si iblis 33 kali dalam Perjanjian Baru, dan disebut Satan 36 kali.
Tetapi ia juga
dihadirkan oleh banyak gelar lainnya. Ia adalah: