Oleh: Pdt. Budi Asali, M.Div
Alkitab Tidak Ada Salahnya (Infallible & Inerrant)
1)Yang ‘inerrant’ (=tidak ada
salahnya), adalah Kitab Suci asli (autograph), yang sudah tidak ada lagi.
a)
Manuscript-manuscript / naskah-naskah hasil salinan sudah tidak lagi inerrant,
apalagi Kitab Suci yang sudah diterjemahan dari bahasa asli ke bahasa lain.
Karena itu kita tidak perlu bingung pada waktu ada orang yang membuktikan bahwa ada kontradiksi / kesalahan dalam Alkitab. Mengapa? Karena autograph sudah tidak ada lagi, sehingga tidak ada orang yang bisa membuktikan bahwa autographnya yang salah atau mengandung kontradiksi. Kalau salinan/copy mengandung kontradiksi / kesalahan, kita dengan mudah bisa berkata bahwa dalam hal itu telah terjadi kesalahan penyalinan.
b)
Ada orang kristen / hamba Tuhan yang mempercayai bahwa Alkitab kita yang
sekarang inipun tidak ada salahnya. Ini adalah pandangan yang mungkin sekali
tulus dan bermotivasi benar (untuk membela Tuhan / Firman Tuhan / kekristenan),
tetapi bagaimanapun juga ini jelas merupakan pandangan yang salah dan bodoh!
Hal
ini bisa dibuktikan dari adanya:

