Oleh : Martin Simamora
Seserius Apakah Semua Manusia Tanpa
Kecuali, Memerlukan Juru Selamat?
Tahun yang baru, adalah tahun yang tak terelakan didahului oleh kelahiran sang Juru selamat kedalam dunia,
Allah yang turun kedalam dunia – Yesus telah lahir, sudah masuk dalam sejarah
manusia. Kelahirannya melalui perawan
Maria disebabkan oleh Roh Kudus, oleh Allah sendiri! Perawan, oleh Roh Kudus-
sebuah konsepsi janin yang tidak lazim
sebab diakibatkan oleh Roh Kudus, datang
dari Allah! Sebuah tahun dikatakan baru,
pada dasarnya, bukan sekedar perubahan angka dari 2013-2014. Adanya tahun yang
baru, pada dasarnya, diakibatkan oleh kunjungan Allah kepada manusia sebagai
Juru selamat, sebuah Era Baru telah terjadi. Ini adalah sebuah peristiwa megah, kudus dan ajaib bagi dunia
(Ibrani 1:1-6) : kini ada pengharapan yang pasti akan
keselamatan. Kalau malaikat-malaikat
HARUS menyembah dia yang lahir di Betlehem, maka pasti ada sebuah peristiwa megah dan sekaligus
mendebarkan bagi semua manusia. Bukan karena kedatangan-Nya maka manusia kini dimungkinkan
untuk melakukan upaya-upaya untuk selamat secara mandiri, sebab jika demikian adanya maka tidak ada yang
dapat dikatakan megah dan ajaib, apalagi sampai perlu Yesus mati di kayu salib,
cukuplah dia datang saja sebagai seorang Guru atau Nabi. Dalam hal ini, Allah telah memastikan sebuah
keselamatan dalam sebuah cara yang
mutlak dan pasti. Tetapi, menurut anda, apakah semua manusia tanpa kecuali,
memerlukan Juru selamat?