Oleh : Martin Simamora
Allah Yang Berdaulat,
Bagian Kita (Kehendak
Bebas) & Bagian
Allah dalam Konversi
Bacalah
lebih dulu bagian2
Konversi (Conversion) secara literal
berarti “berbalik.” Ketika kita berbalik menuju satu hal, maka kita harus
menjauh atau meninggalkan sesuatu yang lain. Ketika kita berbalik pada Yesus,
kita harus menjauh dari dosa. Alkitab menyebut
menjauh, meninggalkan dosa adalah “bertobat” dan berbalik atau
mengarahkan diri kepada Yesus adalah “iman.” Karena itulah, pertobatan dan iman adalah dua hal yang komplementer. Baik pertobatan dan iman
diindikasikan dalam 1 Tesalonika 1:9
:
“Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar.”BIS “Semua orang itu berbicara tentang bagaimana kalian menerima kami ketika kami dahulu datang kepadamu. Mereka berbicara mengenai bagaimana kalian meninggalkan berhala-berhala dan datang kepada satu-satunya Allah yang hidup untuk mengabdi kepada-Nya.”NIV “for they themselves report what kind of reception you gave us. They tell how you turned to God from idols to serve the living and true God’
Seorang Kristen akan meninggalkan
cara-cara lamanya dan setiap hal yang berhubungan dengan agama palsu
sebagai akibat dari sebuah konversi yang sejati (genuine) menjadi Kristen. Sederhananya,
menjadi Kristen, anda harus percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah yang telah
mati bagi dosamu dan telah bangkit kembali. Anda harus setuju, bahwa anda adalah
seorang pendosa yang membutuhkan keselamatan, dan anda harus percaya di dalam
Yesus saja untuk menyelamatkanmu. Ketika anda berbalik dari dosa dan datang kepada
Kristus, janji-janji Allah untuk menyelamatkan anda dan memberikan anda Roh Kudus, yang akan membuat anda sebagai
seorang ciptaan baru (Bandingkan dengan Roma 10:9-10, I Korintus 15:1-4, 2
Korintus 5:16-18, Lukas 24:45-47 , 1
Yohanes 2:19-27).