Oleh : John MacArthur
Apakah kata-katamu menyingkapkan sebuah hati yang murni? Ingatlah Peringatan Paulus untuk “Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu,
tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya
mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia” (Efesus
4:29). Jadikanlah ini sasaranmu setiap
hari sehingga anda dapat mengenal berkat dan anugerah dari perkataan yang telah
dididik!
Pada ayat 22, Yakobus berkata mengenai delusi mendengarkan Firman tanpa
mematuhi firman tersebut. Disini dia sedang
berbicara tentang pengelabuan aktivitas religius tampak luar tanpa kemurnian hati pada sisi
dalam manusia.
Itu adalah sebuah penipuan yang umum terjadi. Banyak orang dibingungkan oleh aktivitas ibadah/religius terhadap hal mengasihi Tuhan. Mereka berangkali menjalankan kegiatan-kegiatan tertentu membaca Alkitab, datang beribadah ke gereja, berdoa, memberikan uang, atau menyanyi, tetapi dalam kenyataannya hati mereka jauh dari Tuhan. Pengelabuan jenis ini dapat menjadi sangat laten, sulit untuk dikenali. Itu sebabnya Yakobus mengabaikan klaim-klaim belaka untuk Kekristenan dan memperhadapkan motif-motif kita dan kepatuhan terhadap Firman. Hal-hal ini merupakan batu-batu penguji!
Itu adalah sebuah penipuan yang umum terjadi. Banyak orang dibingungkan oleh aktivitas ibadah/religius terhadap hal mengasihi Tuhan. Mereka berangkali menjalankan kegiatan-kegiatan tertentu membaca Alkitab, datang beribadah ke gereja, berdoa, memberikan uang, atau menyanyi, tetapi dalam kenyataannya hati mereka jauh dari Tuhan. Pengelabuan jenis ini dapat menjadi sangat laten, sulit untuk dikenali. Itu sebabnya Yakobus mengabaikan klaim-klaim belaka untuk Kekristenan dan memperhadapkan motif-motif kita dan kepatuhan terhadap Firman. Hal-hal ini merupakan batu-batu penguji!