By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.
Khotbah Minggu : 28
April 2013
Serial Khotbah 7 Jemaat
(Part 5c)
SARDIS : JEMAAT YANG HAMPIR MATI.
Wah 3:1-6 – (1) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat
di Sardis: Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh
bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal
engkau mati! (2) Bangunlah, dan kuatkanlah apa yang masih tinggal yang sudah
hampir mati, sebab tidak satu pun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna di hadapan
Allah-Ku. (3) Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya;
turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan
datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang
kepadamu. (4) Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan
pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka
adalah layak untuk itu. (5) Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih
yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan
Aku akan mengaku namanya di hadapanBapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
(6) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada
jemaat-jemaat."
Kita akan melanjutkan pembahasan kita tentang jemaat Sardis tetapi sebelumnya mari kita ingat kembali kronologi / sistematika pembahasan kita tentang jemaat Sardis :
a. Tuhan
mengatakan bahwa mereka mati / hampir mati.
1) Ada dosa di dalam Jemaat Sardis.
2) Hilangnya motivasi mula-mula.
b. Tuhan
mengatakan bahwa tidak ada pekerjaan mereka yang sempurna.
a. Karena
mereka makmur secara lahiriah
b. Karena
tidak ada tantangan bagi Jemaat ini baik dari luar maupun dalam.
Dengan demikian sekarang kita akan melanjutkan pembahasan kita pada point yang ke
IV.