F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Signs and Wonders. Show all posts
Showing posts with label Signs and Wonders. Show all posts

0 Mujizat Roti - Bagian 2- Selesai

Bacalah terlebih dahulu bagian 1 di sini


Oleh : J. Hampton Keathley, III, Th.M


Perintah Elisa ( 2 Raja-Raja 4:42b)

"Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan.” Elisa, seorang  yang sepenuhnya dikuasai  Tuhan Allah dan didorong dan dtuntun oleh prinsip  Firman-Nya telah melihat peristiwa ini sebagai sebuah kesempatan yang luar biasa. Ini salah satu situasi yang mendemonstrasikan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Roma 8:28 dan 32. Sehingga peristiwa ini merupakan sebuah  kesempatan untuk mengajar dan mendemonstrasikan dua kebenaran penting.

Pertama, peristiwa ini mengajarkan mereka: siapa dan apakah Tuhan bagi mereka sebagai pengajar-pengajar  Firman Tuhan. Dialah yang dapat memultiplikasikan apa yang menjadi kebutuhan-kebutuhan mereka, apapun juga yang menjadi kebutuhan mereka selagi mereka melakukan  pelayanan kepada sebuah bangsa yang mengalami paceklik  secara rohani. Tetapi peristiwa ini juga mengajarkan mereka sesuatu mengenai tanggungjawab mereka   agar mereka pergi keluar untuk menyebarkan Firman dan melayani orang. Mereka harus mengambil apapun yang telah Tuhan sediakan dan menggunakannya, percaya kepada Tuhan untuk melipatgandakannya sebanyak yang pantas menurut Tuhan.

0 [Kesaksian Daniel B. Wallace] Perjalanan Iman dari Kognitif Menuju Sepenuh Jiwa dan Pikiran (Bagian III Selesai)

Bagian 1:Namun hal ini tidak menghalangi kerja akademisku.  Imanku telah menjadi sebuah iman yang kognitif (pada tatar intelejensia—red)—sebuah kekristenan yang berasal dari  leher ke atas. Sejauh saya dapat mengontrol teks, saya telah berbahagia. Saya menjalani kehidupan dalam  realita yang tidak utuh bahwa artikulasi teologia  hanya menjadi valid manakala hal itu didasarkan pada eksegesis yang baik dan tidak ada hal lainnya lagi. Seperti pepatah kodok didalam  air yang mendidih secara perlahan-lahan dalam pot, saya tidak merasakan bahwa saya sedang berada  dalam perjalanan  menuju penghancuran diri sendiri.

Bagian 2 :Pada saat yang sama, problem pada banyak non Kharismatik adalah walau mereka  mengklaim  bahwa Tuhan dapat menyembuhkan, mereka berlaku seolah dia tidak akan menyembuhkan. Kita kerap tidak percaya akan kemampuan Tuhan—kita tidak sungguh-sungguh yakin bahwa Tuhan dapat menyembuhkan.



(8) Banyak broker-broker kekuasaan dalam evangelikalisme, semenjak pergantian abad, merupakan  orang-orang berkulit putih, para pria yang obsesif kompulsif
.  Semenjak era para Princetonian/para teolog   keluaran Princeton Theological Seminary ( Hodge, Warfiel, Machen, dan lainnya) , Evangelikalisme non kharismatik Amerika telah didominasi oleh  akal sehat Skotlandia,  pasca pencerahan, otak kiri ( logik, analitik, dan obyektif) , orang-orang kulit putih. Situasi ini mengungkapkan bahwa kita menyembunyikan  sebagian citra Tuhan, menyembunyikan sebagian kesaksian Roh, dan oleh karena itu kita tidak sejalan dengan sejarah Kekristenan [ Terkait hal ini, lihat  Vern Poythress, “Modern Spiritual Gifts As Analogous To Apostolic Gifts: Affirming Extraordinary Works Of The Spirit Within Cessationist Theology,” Journal of the Evangelical Theological Society 39 (1996) 72-102, dimana dia membenarkan adanya  mujizat-muizat dikalangan  “cessationist.” Bagian argumentasinya yang patut dicatat” bahwa para penganut pandangan cessationist  pada abad ke-19 merasakan kehadiran Tuhan dan telah melihat perbuatan-perbuatan Tuhan berlangsung yang tidak sesering pada para   cessationist  masa kini) . Implikasi-implikasi dengan demografik semacam ini  bermacam-macam. Tiga diantaranya adalah sebagai berikut.

0 [Kesaksian Daniel B. Wallace] Perjalanan Iman dari Kognitif Menuju Sepenuh Jiwa dan Pikiran (Bagian II)

Sebelas Tesis

Daniel B. Wallace, Ph.D
di Indonesia- dalam acara Sola Scriptura
Inilah  pengalaman penyakit  kanker  yang  diidap oleh anak lelakiku yang membangunkan semua kesadaranku, yang  membawaku kembali kepada hal-hal yang paling mendasar. Dan diluar pengalaman ini saya sedang bergulat dengan isu-isu praktis tentang pneumatology ( doktrin Roh Kudus).

Saya hendak menawarkan sebelas saran, sebelas tantangan—sebelas tesis jika anda  mau—yang berkaitan dengan area-area ini dalam kehidupanku sendiri yang Tuhan sampaikan. Saya belum sampai dengan 95 buah—dan ini bukanlah  Schlosskirche of Wittenberg (Gereja di Wittenberg).  Tetapi saya  berharap dan berdoa agar esai ini akan membantu orang-orang Kristen lainnya penganut pandangan “cessationist” terhindar dari perangkap  dimana saya terjerembab   kedalamnya.

0 Penyesatan Dalam Pengharapan (2) : Kesesatan Dalam Memahami Hal Spektakuler Yang Dilakukan Yesus!

Yesus dan Yudas
Saya tidak berpura-pura  dapat memahami pikiran dan hati Yudas, tetapi saya harus katakan bahwa pemikiran di seluruh  injil-injil dari sudut pandang  pengharapan telah membantu saya untuk memahaminya lebih baik bagaimana pengharapan-pengharapan ini menguap ketika ia memperhatikan dari dekat  pelayanan Yesus Kristus di dunia. Sebelas murid Yesus lainnya berbeda dengan Yudas dalam satu hal  yang paling penting :  mereka percaya  Yesus sebagai Messias mereka, dan Yudas tidak memercayainya.[ Lihat Yohanes 6:64; 13:10-11, 18-20; Kisah  Para Rasul 1:25.]

0 Simon dan Simon (5-selesai) : Peringatan Keras Agar Sihir Tidak Menyusup Kedalam Kekristenan !

Kata-kata ini sangat tepat ketika dikaitkan kepada Simon. Dia  masih terus berpikir untuk berlaku seperti penyembah berhala/pagan sebagaimana ia sebelumnya. Dia  tidak patuh kepada Tuhan, dan ia berada dalam bahaya besar dari murid Tuhan. Tidak heran kata-kata Petrus sangat tajam! Kata-kata yang dilontarkan Petrus tidak dikarenakan pengabaian Simon terhadap Perjanjian Lama, namun,  terhadap Perjanjian Baru, perjanjian anugerah. Dengan berupaya untuk membeli karunia Tuhan, Simon telah mengabaikan perjanjian anugerah dan berupaya mencari pengaruh Tuhan melalui sihir, melalui manipulasi, dalam sebuah cara seperti ibadah kafir yang pagan. Simon  berbalik dari anugerah menuju sihir, dan berada dalam kuburan bahaya dengan melakukannya. Petrus telah menggunakan kata-kata dalam Ulangan 29 untuk membuat Simon berpikir dengan sangat serius mengenai dosanya dan  konsekuensi-konsekuensi yang mengerikan yang mengikutinya, jika pertobatan tidak dilakukan dengan tulus dan segera.

Bacalah lebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Simon dan Simon (4) : Pergi Ke Neraka Dengan Dirimu dan Uangmu !

Kata-kata pertama Petrus sangat kuat, menandakan  betapa seriusnya dosa Simon. J.B Philips  menangkap aroma ini dalam sebuah terjemahan yang hamper mendekati maksud yang terkandung didalam teks aslinya :

“Pergi ke  neraka  dengan dirimu dan uangmu”[ To hell with you and your money] (Kisah Para Rasul 8:20)

Perkataan ini  tentu saja menyingkirkan keraguan atas keselamatan Simon. Jika orang ini sungguh-sungguh diselamatkan, maka anda juga pasti aman selamanya, tetapi kata-kata Petrus tidak akan memberikan kepadanya sebuah rasa  jaminan yang palsu. Mari kita ingat bahwa Petrus, dirinya sendiri, telah mendengarkan beberapa kata-kata koreksi yang sangat kuat dari Yesus Kristus :

“Enyah dari hadapan-Ku, Setan!”[ “Get behind Me, Satan!”] ( Matius 16:23)

Bacalah lebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Simon dan Simon (3) : Mentalitas Sihir dan Obsesi Pada Kuasa !

Kehadiran Para Rasul dan Sebuah Peringatan dari Petrus
(8:14-24)
Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.  Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah. Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan." Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu."

Sementara  para rasul yang berada di  Yerusalem tidak memulai terjadinya kebangunan rohani di Samaria, mereka merasa ada sebuah tanggungjawab untuk melakukan pengamatan atas  peristiwa di Samaria. Sehingga, ketika mereka mendengar kebangunan rohani di Samaria, mereka mengutus Petrus dan Yohanes. (Ironisnya,Yohanes  adalah sosok  diantara para murid yang meminta izin untuk memerintahkan api  menimpa desa orang-orang Samaria dalam Lukas 9:54. Pastilah terasa sangat aneh bagi Yohanes, sekarang, harus pergi mengunjungi Samaria untuk mengakui gereja yang telah lahir disana. Saya  penasaran jika Petrus dan Yohanes harus melalui desa yang sama dalam perjalan pergi dan pulang dan mengabarkan injil kepada orang-orang ini.)

Bacalah lebih dahulu bagian-bagian sebelumnya :

0 Simon dan Simon (2) : Mentalitas Sihir Dalam Diri Orang Kristen!

Pelayanan Filipus Terhadap Orang Samaria

8:4-8
Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.

Samaria dan penduduknya tidak asing terhadap injil-injil. Injil Yohanes (bab 4) mencatat sebuah pertemuan yang sangat penting antara Yesus dan “wanita di sumur.” Dalam catatan tersebut kita diberikan beberapa wawasan  yang sangat relevan dengan pandangan-pandangan orang-orang Samaria, serta juga  hubungan mereka yang tegang dengan orang-orang Yahudi.

Bacalah terlebih dahulu bagian sebelumnya :

0 Roh Kudus Dan Karunia-Karunia Roh

GEREJA KRISTEN INJILI NUSANTARA (GKIN)

”REVIVAL”
Kebaktian Minggu : Jam 09.00 di Hotel Sylvia Lt.4; Pemahaman Alkitab : Rabu, Jam 17.00 di Hotel Dewata

Khotbah Kebaktian Hari Pentakosta (Minggu, 27 Mei 2012)

ROH KUDUS DAN KARUNIA-KARUNIA ROH
By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK

Pada hari ini untuk kesekian kalinya lagi kita merayakan / memperingati hari Pentakosta yakni hari pencurahan Roh Kudus bagi orang-orang percaya. Selama 4 tahun kita merayakan / memperingati hari Pentakosta di gereja ini (GKIN “REVIVAL”), saya sudah berkhotbah / membahas beberapa tema yang berkaitan dengan Roh Kudus di antaranya “PENTAKOSTA DAN PEMBERITAAN INJIL” (tahun 2008), “PARAKLETOS” (tahun 2009), “DIMETERAIKAN DENGAN ROH KUDUS” (tahun 2010) dan “PENUH DENGAN ROH KUDUS” (tahun 2011). Sekarang (tahun 2012) ini saya akan membahas 1 tema lagi yang berhubungan dengan Roh Kudus yakni Roh Kudus dan Karunia-KaruniaRoh. Mari kita lihat teksnya :

1 Kor 12:7-11 - “(7) Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. (8) Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. (9) Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. (10) Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dankepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. (11) Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendakiNya”.

Dalam kaitan dengan tema dan teks kita, saya akan membahas beberapa hal penting :

0 Pekerjaan-Pekerjaan Yang Lebih Besar daripada Yesus? (Yohanes 14)

Yesus Membangkitkan Lazarus dari kematian
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang  Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa (Yohanes 14:12)

Janji menakjubkan kepada orang yang percaya kepada Kristus adalah : pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh Yesusjuga akan ia lakukan; dan  pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu akan dilakukannya. Pekerjaan-pekerjaan  yang lebih besar sebagaimana Yesus nyatakan tidak bermakna lebih besar dalam kuasa daripada yang telah Ia lakukan,  tetapi lebih besar dalam hal keluasan jangkauan. Para rasul jelas dapat melakukan berbagai pekerjaan mujizat, sebagaimana yang  dilakukan  Yesus (bandingkan dengan Kisah Para Rasul 5:12-16; Ibrani 2:3-4).

0 Apa Yang Telah Berubah Karena Kematian Yesus (Bagian 6 selesai)

bbc.co.uk
2.Oleh Roh Kudus, Kita Memiliki Jalan  Untuk  Mendekati TUHAN


Pikirkan kembali peristiwa Pentakosta pertama yang telah diulas pada bagian 4 rangkaian artikel ini,  penghalang-penghalangnya dan bahaya yang melanda bilamana mendekat ke hadirat Tuhan dan bagaimana hal itu sungguh amat berbeda saat peristiwa Pentakosta kedua, kedatangan Roh Kudus.

Sebelumnya : Bagian 5

Berikut ini adalah gambaran lain. Pikirkan imam besar  yang melayani -  mendekati Tahta Kasih Karunia di tempat yang dikuduskan  selama  Hari Penebusan dosa (pendamaian)
- Ia harus seorang pria
- Ia harus seorang yang berasal dari keturunan Harun
- Ia hanya dapat mendekati satu kali dalam satu tahun
- Ia harus membawa darah bagi dosa-dosanya dan dosa-dosa umat.

0 Roh Kudus dan Karya-Nya Didalam Diri Orang Percaya (Bag.1)

Waktu Yesus berada  di  bumi, Ia meminta kepada para pengikutnya untuk percaya dan mengikuti-Nya. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi dan kembali ke tempat dimana Ia berasal, Surga (Yohanes 3:13; 6:38). Tetapi Ia tidak akan meninggalkan kita sendiri tanpa seorang Penolong; Yesus menyebut-Nya penghibur, (yang lain seperti dirinya). Dalam Yohanes 14:16, Yesus berkata kepada murid-muridnya, akan menjadi rasul-rasul bagi gereja " Dan Aku akan berdoa kepada Bapa, dan Dia akan memberikan kepadamu Penghibur lainnya, Ia akan tinggal didalammu selama-lamanya."  Yohanes 16:13-14 ,"ketika Ia, Roh Kebenaran itu telah datang, Ia akan menuntunmu kedalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak berkata atas dasar otoritasnya sendiri, tetapi Ia akan berkata segala sesuatu yang Ia dengar; dan Ia akan mengatakan kepadamu segala hal yang akan datang." Ia akan memuliakan aku, sebab Ia akan mengambil apa yang menjadi milik-Ku dan mendeklarasikannya kepadamu."

0 Dapatkah Yesus Melakukan Dosa & Sucikah Ia? (Bag.3)


Jadi, untuk apakah semua godaan-godaan Iblis yang ditujukan kepada Yesus, apakah ia sungguh-sungguh merasakan apa yang kita alami? Setiap kita dapat mengalami situasi godaan semacam ini dan dapat mengatasi godaan ini dengan baik sehingga godaan itu tidak mengakibatkan dosa. Tidak satupun dari kita akan berpendapat bahwa godaan itu  sungguh nyata dan memiliki tujuan pada ahirnya. Iblis memiliki tujuan yang berbeda dengan tujuan yang dimiliki Tuhan.

Dengan pandangan ini, kita dapat memahami ketika seseorang berupaya melalui serangkai ujian dan tidak mengalami pemurnian, ujian ini  hanya akan  sah bila beberapa pemurnian terlihat pada orang tersebut. Yesus telah mati terhadap dosa, tepat seperti yang dikatakan oleh Paulus, kita bertanggungjawab atas diri kita sendiri untuk mati  terhadap dosa. 
Sebelumnya : Bagian 2

0 Dapatkah Yesus Melakukan Dosa & Sucikah Ia? (Bag.1)


Ibrani 4:15 
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Berbagai ayat didalam Alkitab dengan sangat seksama menyatakan Yesus sebagai sosok yang tanpa dosa-suci disepanjang kehidupannya.

2 Korintus 5:2
Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,

1 Petrus 2:22
Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.

0 Dibenarkan Tuhan Didalam Kristus


2 Korintus 5:19-21
(19) Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.(20) Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.(21) Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Dibenarkan Tuhan adalah manusia diberikan keselamatan yang datang dari Tuhan, dibenarkan melalui darah Kristus, yang jadi korban menggantikan kita, kita sekarang mengalami pengudusan melalui Roh Tuhan, semuanya; kebenaran, pembenaran, dan kekudusan, kita terima melalui Yesus. Kita tidak memiliki kesemua itu karena keterpisahan kita dari Tuhan.


0 Mujizat-Mujizat Yesus, Apakah Maknanya? (Bag. 2- selesai)


Artwork: Sketch by Rembrandt van Rijn- beforemyheartstops.blogspot.com
Pada masa pelayanan Yesus Kristus di Bumi ada tiga macam mujizat  yang sebenarnya memudahkan bangsa Yahudi untuk  mengenali jika Messias telah datang.


1. Kesembuhan seorang Yahudi yang menderita Kusta--semenjak masa Musa dan selesainya Hukum Musa tak seorangpun penderita kusta yang dapat disembuhkan di Israel. Tak seorang Yahudi pun yang sembuh dari kusta, Maria dan Nathan bukan orang Yahudi ( Matius 8:2-4 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir."* Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."; Lukas 5:12-16 Markus 1:40-45). 



Sebelumnya : Bagian 1

2 Mujizat-Mujizat Yesus, Apakah Maknanya? (Bag.1)


Ada banyak orang yang tidak percaya dengan berbagai peristiwa supranatural. Alkitab adalah sebuah buku yang berisikan serangkaian peristiwa supranatural. Mulai dari permulaan penciptaan  alam semesta yang diciptakan secara supernatural. 

Jika seseorang tak memercayai berbagai mujizat supranatural yang dilakukan Yesus, maka mereka pun tak dapat menerima hal penciptaan atau juga berbagai cara Tuhan menyediakan kebutuhan atau memimpin umatnya disepanjang sejarah.

Beberapa orang akan selalu mencari penjelasan yang alami untuk beberapa hal yang tak dapat dijelaskan secara natural. Sementara yang lainnya akan selalu mengaitkan dengan penjelasan supernatural pada hal yang tak memiliki penjelasan yang demikian. Kita harus mencermati semua peristiwa yang tercatat didalam Kitab Suci untuk melihat kapan tangan Tuhan turut campur dalam berbagai peristiwa yang dialami manusia.
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9