Oleh: Martin Simamora
Siapakah Yang
Menggembalakanmu, Sang Maut Atau Sang
Juruselamat?
Sangat
bernilai untuk terlebih dahulu membaca: “Kasih Karunia Adalah”
Bahkan seorang yang mengalami “near death experience“ atau NDE sekalipun, tak
bisa memberikan sebuah deskripsi yang memuaskan
mengenai pengalaman yang disebut kematian itu sendiri, bagaimanakah
realitasnya. Karena sesungguhnya ia hanyalah nyaris mati. Alkitab memiliki deskripsi-deskripsi
yang begitu tajam,mengenai peristiwa-peristiwa yang dapat menempatkan manusia
dalam kemungkinan-kemungkinan kematian yang tak dapat dikendalikannnya agar itu
merupakan peristiwa menjelang ajal yang membahagiakan hingga pada kekekalannya.
Apalagi memberikan informasi pasti mengenai kematian pada peristiwa apakah yang
akan berlangsung atau terjadi setelah kematian itu sendiri, tak ada apapun sama
sekali. Kematian yang mencemaskan atau menakutkan, karena kemisteriusannya. Tak
mungkin mengirimkan misi Apolo untuk melakukan penjelajahan pada dunia tanpa
batas dan tak terpetakan itu.
Tuhan sebagai pencipta manusia, oleh
atau berdasarkan Alkitab, telah digambarkan sebagai pemegang tunggal kepemilikan
nyawa bahkan didalam peristiwa kematian dalam ragam modus operandi yang berlangsung di dalam
berbagai peristiwa sehari-hari. Kematian, apapun juga yang mengakibatkannya,
hanya memiberikan 2 pilihan bagi manusia untuk menakar peristiwa kematian itu, apakah? Hanya 2 dan itu begitu mendasar
dan sekaligus paling mendebarkan, apakah kematian itu merupakan: (1)peristiwa yang sama sekali tak ada
hubungannya dengan Tuhan dan (2)peristiwa
yang melibatkan kedaulatan Tuhan atas
berbagai peristiwa di dunia ini sebagai pencipta alam semesta dan segala
mahkluk yang bernafas.
Bagaimana dengan
Alkitab? Apakah yang akan ditunjukan pada manusia? Apakah Alkitab akan dan
ada memberikan informasi terkait
kematian, dan apakah benar Tuhan menjadi
penentu kekekalan yang bagaimanakah pada setiap manusia, ataukah tidak sama
sekali?
Mari kita
memperhatikan hal berikut ini: