“For while we were still helpless, at the right time Christ died for the ungodly. For one will hardly die for a righteous person; though perhaps for the good person someone would even dare to die. But God demonstrates His own love toward us, in that while we were still sinners, Christ died for us.” -Romans 5:6-8 Listen to chapter

Powered by BibleGateway.com

F O K U S

Nabi Daud Tentang Siapakah Kristus

Ia Adalah Seorang Nabi Dan Ia Telah   Melihat Ke Depan Dan Telah Berbicara Tentang Kebangkitan Mesias Oleh: Blogger Martin Simamora ...

Showing posts with label Bertatap Muka Dengan Kristus. Show all posts
Showing posts with label Bertatap Muka Dengan Kristus. Show all posts
Oct312018

0 Dari Debu Kembali Ke Debu



Kematian Dalam Pandangan Biblikal
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier
 

A intense haboob/dust storm hits parts of Arizona on July 9, 2018 (Photo: Mike Olbinski)
Pengantar
Ketika penulis Mazmur berseru nyaring “Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku. Aku dirundung takut dan gentar, perasaan seram meliputi aku” (Mazmur 55:4-5), ia mengekspresikan apa yang menjadi emosi berkecamuk pada begitu banyak orang yang sedang menghadapi momen-momen atau detik-detik kematian.

Bildad, sahabat Ayub, mengkarakteristikan kematian sebagai “raja kedahsyatan (atau terror-teror)” (Ayub 18:14). Dan penulis Surat Ibrani membicarakan mereka “yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut” (Ibrani 2:15).

Walau hanya segelintir dari kita yang  mencapai sebuah kedewasaan iman sehingga memiliki ketenangan jiwa sebagaimana Paulus, sehingga mampu bersama-sama dengan Paulus berkata bahwa kita ingin pergi (mati, maksudnya, baca Filipi 1:22-23),namun secara pasti pencerahan kebenaran Perjanjian Baru menolong kita untuk menghadapi misteri-misteri kematian dengan roh-roh yang lebih tenang.

Apakah pandangan biblikal mengenai kematian?
Anchor of Life Fellowship , Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri - Efesus 2:8-9