"Dan kita bukan hanya tahu Anak Allah telah datang, tetapi kita tahu bahwa Ia telah memberikan kepada kita pengertian sehingga kita dimampukan mengenal Dia yang adalah Kebenaran. Dan tak hanya mengenal Dia, tetapi kita ada didalam Dia yang adalah Kebenaran, didalam Anak-Nya, Yesus Kristus. "Makna mendasar menjadi seorang Kristen adalah memiliki pengertian, mengenal Dia yang Benar, Tuhan yang Benar dan Hidup yang dinyatakan didalam Yesus Kristus. Dan tak hanya mengenal Dia, tetapi tinggal didalam Dia yang Benar. Dan Siapakah itu? Tuhan yang benar dan hidup yang kekal. Berbagai ilah yang lain hanyalah penipu dan tak satupun yang memiliki kehidupan kekal.
Dan Yohanes kembali kepada jantung keseluruhan teologi Kristen, kembali ke hal kemurnian. Tak satu orang pun yang mengaku Kristen tak memercayai hal ini. Tak satu orang pun yang mengaku sebagai Kristen tak memercayai bahwa Tuhan menunjukan Dirinya didalam Anak-Nya yaitu Yesus Kristus, sehingga hanya Dia Tuhan yang benar dan hidup yang kekal. Tidak ada keselamatan diluar Kristus. Hanya Kristus.
Kembali ke I Yohanes 4:14-15,"Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Ini sangat eksklusif. Selanjutnya pada I Yohanes 5:1,"Setiap orang yang percaya, bahwa Yesus adalah Kristus, lahir dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi Dia yang melahirkan, mengasihi juga Dia yang lahir dari pada-Nya. " Tiada cara lain untuk dilahirkan dari Tuhan kecuali percaya bahwa Yesus adalah Kristus.
Kembali ke 1 Yohanes 4 :1, "janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia". Dengan ini anda mengenal Roh Tuhan. Setiap roh yang mengaku bahwa bahwa Yesus Kristus datang dalam rupa tubuh jasmani berasal dari Tuhan dan setiap roh yang tidak mengakui Yesus, roh tersebut bukan berasal dari Tuhan. Itu sebabnya mengapa tak satu orang pun dari agama manapun akan berada di surga sebab hanya mereka yang mengakui Yesus yang dilahirkan kembali dan mengenal Tuhan. Tidak ada cara lain.
1 Yohanes 2:23, . Dikuatkan oleh ayat sebelumnya :22,.
Demikianlah rasul Yohanes kembali ke hal yang sedang kita bicarakan yaitu argumen doktrinal, Kristologi. Dan disini Yohanes mengatakan "Kepastian tertinggi" pada 1 Yohanes 5 :20, "kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal." Yohanes menggunakan kata "Benar" beberapa kali disini, tepatya ada 3 kata "Benar", sebab hal yang sangat pokok bahwa setiap orang mengerti kebenaran untuk melawan tipuan Setan, Kita tahu/mengenal Dia yang Benar. Kita ada didalam Dia yang Benar. Inilah Tuhan yang benar.
Dapatkah anda menangkap gambaran bahwa Yohanes berupaya menekankan "Benar", alethinos? Kata ini dapat anda terjemahkan menjadi Nyata, otentik. Dan karena itu ayat, 21 (1 Yohanes 5) berbunyi,"Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala." Sebab engkau telah mengenal Tuhan yang Benar, jauhilah berhala-berhala itu.
Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus juga menyampaikan hal yang sama didalam suratnya 1 Korintus 10, ia berkata anda tidak dapat datang ke meja Tuhan dan kemudian ke meja berhala-berhala, meja setan-setan. Anda tidak boleh melakukan hal itu. Pelayanan Yohanes dikaitkan dengan Efesus. Efesus merupakan kota yang menjadi pusat penyembahan berhala, di kota ini ada begitu banyak berhala...kuil Artemis... Diana, patung yang sangat besar ( 420 feet x 250 feet), ratusan orang mencari nafkah di kuil tersebut kala itu, termasuk juga para imam, kasim, penjaga kuil dan para pelacur, dan lain-lain. Anda ingat penyepuh perak yang membuat berhala-hala didalam Kisah Para Rasul bab 19, anda ingat betapa merajalelanya berhala pada zaman itu dan kadang-kadang orang-orang Kristen dapat bergeser ke penyembahan berhala semacam ini. Lalu Yohanes mengahirinya dengan berkata,"Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala."
Anda tak akan terjerembab dalam pola penyembahan berhala semacam ini karena anda dipelihara oleh Yesus Kristus. Tetapi jangan juga bermain-main atau melakukannya dengan sembunyi-sembunyi dengan rupa-rupa penyembahan berhala. Dan Yohanes pun menutup kesimpulannya. Kita tahu kita memiliki hidup kekal. Kita tahu disepanjang perjalanan menuju ke hidup kekal kita memiliki jawaban atas doa-doa kita. Kita tahu kita memiliki kemenangan atas dosa. Kita tahu kita milik Tuhan. Dan kita tahu Yesus Kristus adalah satu-satunya Tuhan dan hidup yang kekal. Dan jika kita tahu hal-hal ini sungguh benar, itu adalah bukti bahwa kita milik Tuhan.
Sermon ini selesai sampai disini
John Mac Arthur Grace To You | Alih Bahasa : Martin Simamora
No comments:
Post a Comment