Pages

10 July 2013

Hari Ini Dalam Firman : Yesus adalah Tuhan Beserta Kita

Oleh : Precept Austin


Bagian 11...“Matius  sama sekali tidak  sedikitpun  menunjukan keraguan  terhadap  kelahiran Yesus dari seorang  perawan… Yesus adalah “Tuhan beserta kita.” Tidak ada orang lain dapat  mengklaim gelar ini”



Matius 1:22-23   Yesaya 7:13-14


Mereka akan  menyebutnya  Immanuel- yang berarti, “Tuhan beserta kita.”
Matius 1:23


HARI INI DALAM FIRMAN

Mari kita bermain sebuah kuis Alkitab hari ini. Nama atau  gelar manakah bagi Yesus Kristus yang tidak pernah lagi digunakan dalam Alkitab setelah  disebutkan pertama kali? Sekali lagi, jawabannya ada dalam ayat hari ini.


Dalam menjelaskan signifikansi kelahiran Yesus, Matius telah berkata bahwa orang akan memanggilnya “Imanuel,” yang diinterpretasikan oleh penulis bagi kita. Matius mengambil nama ini dari nubuat Yesaya, tetapi nama ini hanya muncul satu kali dalam Perjanjian Baru. Jika Yesus  pernah dipanggil Immanuel, Alkitab tidak pernah mencatatnya.



Tetapi hal itu tidak mengurangi kuasa nama ini. Tujuan Matius bukan untuk memberikan kita sebuah   nama alternatif   yang digunakan untuk memanggil Yesus. Tujuan pengutipannya dari Kitab Yesaya adalah untuk mendemonstrasikan bahwa kelahiran dari perawan adalah penggenapan sebuah nubuat yang telah dibuat berabad-abad sebelumnya.



Anda mungkin tahu bahwa penggunaan Matius atas Yesaya 7:14 telah memunculkan banyak kontroversi. Problemnya berpusat pada bagaimana seharusnya kita memahami apa yang hendak dikatakan Yesaya. Nubuatnya memiliki sebuah makna  bagi hari atau masanya kala itu, yang nyata-nyata bukan sebuah kelahiran perawan, dan sebuah makna yang lebih besar pada apa  yang telah dijelaskan Matius. (editor: Jika ingin mengetahui  pembahasan ringkas namun lebih serius terkait "apakah  telah terjadi kefatalan" dalam kontroversi ini, dapat membaca  penjelasan Charles L Feinberg, ThD  PhD - Former Dean and Professor of Old Testament Talbot Theological Seminary La Mirada, CA [buku-buku Charles L. Feinberg dapat dilihat di sini] :dalam sebuah essay  (yang akan diterjemahkan dan dipublikasikan di blog ini) berjudul :  THE VIRGIN BIRTH AND ISAIAH 7:14)


Dari situ dimunculkan argumentasi   bahwa kata Ibrani  yang digunakan Yesaya tidak harus berarti “perawan.” Tetapi wanita yang sedang dibicarakan oleh  nabi ini  berbicara pada masanya yang dapat memiliki isteri masa depannya,  yang bersamanya  Yesaya  kemudian memiliki seorang putera ( Yesaya 8:1-4). Dalam  kasus ini, dia  seorang perawan pada masa Yesaya 7:14 dituliskan.




Yesaya 7:15-17 mengatakan bahwa anak ini adalah sebuah “tanda” bagi Raja Ahas dari Yehuda bahwa dalam  masa itu anak laki-laki itu akan cukup besar untuk mengetahui baik dan salah, raja-raja Israel dan Syria, yang mengancam Yehuda akan disingkirkan.




Apapun juga spesifikasi-spesifikasi dari nubuat Yesaya, Matius  sama sekali tidak  sedikitpun  menunjukan keraguan  terhadap  kelahiran Yesus dari seorang  perawan. Mengutip dari terjemahan Yunani Perjanjian Lama yang dikenal sebagai Septuaginta, Matius telah  menggunakan sebuah kata yang hanya dapat berarti perawan.


Yesus adalah “Tuhan beserta kita.” Tidak ada orang lain dapat  mengklaim gelar ini, yang menjadikan Dia unik. Puji Tuhan karena telah mengirimkan Putera-Nya   untuk tinggal diantara kita—dan mati bagi kita.




HARI INI SEJAUH INI


Carilah buku mengenai  nama-nama Kristus di toko-toko buku rohani Kristen pelajarilah dan renungkanlah.


Today in The Word, Devotional  Illustrations Gospel of Matthew | diterjemahkan-diedit oleh : Martin Simamora


No comments:

Post a Comment