Pages

12 January 2013

Teori-Teori Palsu Penentang Kebangkitan Yesus Kristus (Bagian 3)


Bacalah terlebih dahulu bagian sebelumnya yang bertajuk :Teori-Teori Palsu Sekitar Kebangkitan Yesus : Dia Hanya Pingsan, Tidak Mati dan bagian 2 di sini


Teori  Kebangkitan Spiritual
Definisi Teori


Ini adalah pandangan yang menyatakan bahwa  kebangkitan Kristus bukan merupakan kebangkitan jasmani. Para penentang dengan teori ini menyatakan bahwa tubuh Kristus tetap berada didalam kubur dan kebangkitan Yesus yang sesungguhnya  bersifat spiritual. Teori ini hanya menjelaskan seperti ini untuk menggambarkan kebenaran kebangkitan spiritual.

Sanggahan

Perhatikan apa  yang dikatakan William Craig  dalam bukunya yangberjudul “Knowing the Truth About Resurrection, Our Response to the Empty Tomb”:

“Kita harus melihat secara jernih bahwa kebangkitan   hanya  dapat menjadi  dampak-dampak positif secara teologia  sejauh kebangkitan  itu berkaitan dengan kenyataan sejarah. Sementara itu banyak teolog yang mungkin  melihat hal itu sebagai  sebuah keyakinan  kuno yang tidak memiliki pengharapan, orang yang  berada di jalanan  mengetahui hal ini dengan benar. Akal sehatnya mengatakan kepadanya bahwa tidak ada dasar mengapa seorang manusia yang mati harus menentukan  eksistensinya pada hari ini, dan saya setuju dengannya. Sekali pengajaran-pengajaran doktrinal dilepaskan dari kenyataan-kenyataan historis, kita memasuki arena mitos. Dan pada dasarnya tidak ada alasan  yang baik untuk  lebih menyukai mitos-mitos Kristen daripada mitos-mitos lainnya atau, karena hal itu, filsafat-filsafat sekular. Kebangkitan satu-satunya yang nyata bagi kehidupan kita hari ini  jika kebangkitan itu adalah sebuah peristiwa sejarah yang nyata.”(introduction, hal.xiii).


Sebuah  jasad fisik menghilang dari kubur. Jika kebangkitan hanyalah sebuah kebangkitan spiritual, maka apa yang terjadi dengan jasadnya? Sejarah memperlihatkan ada sebuah jasad disana dan menghilang. Musuh-musuh Kristus tidak pernah dapat untuk  memperlihatkan tubuhnya dan juga tidak pernah mematahkan bukti kebangkitan.

Catatan-catatan kebangkitan tidak disajikan dalam bahasa parabolik  atau simbolik, tetapi sebagai fakta nyata. Yohanes 20 dipenuhi dengan  apa yang oleh ahli tata bahasa Yunani disebut kalimat-kalimat dalam bentuk present tense  yang tajam untuk menekankan kenyataan historis pada berita Injil.

Catatan dalam injil menyatakan bahwa Dia telah dijamah dan dipegang, bahwa Dia memiliki sebuah tubuh, dan bahkan dia makan bersama dengan  murid-murid.


Lukas 24:30-31, 41-43 dst
Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka…


(41) Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: "Adakah padamu makanan di sini?" Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.



Yohanes 21:12-14
Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.



1 Korintus 15 mengajarkan kita bahwa Kristus tidak hanya bangkit, tetapi Dia telah bangkit beserta tubuh jasmaniah. Dia telah memiliki tubuh  yang telah dimuliakan yang memiliki kapasitas-kapasitas unik. 1 Korintus 15:44 menyebutnya sebagai sebuah tubuh rohani, tetapi tubuh rohani itu, walau demikian juga merupakan tubuh jasmaniah. Perhatikan fakta-fakta berikut ini mengenai tubuh Kristus:

  • Dia dapat   tampil dalam bentuk-bentuk berbeda (Markus 16:12 “Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.”)
  • Dia dapat makan walau hal itu tidak diperlukan untuk kelangsungan hidupnya (Lukas 24:30)
  • Dia dapat muncul dan menghilang dan dapat menembus melalui obyek-obyek padat (Yohanes 20:19,26)

  • Dia dapat berlalu dalam sekejab dari satu tempat ke tempat lainnya (Lukas 24:31).

Filipi 3:21 memperlihatkan bahwa tubuh-Nya mulia dan unik, tetapi walau demikian,masih sebuah tubuh  yang kelak seperti inilah tubuh kita akan diubah. Sehingga,  itu adalah tubuh spiritual, dimuliakan, dan tetap sebuah tubuh jasmani  dengan tulang dan daging.



Selanjutnya : Teori Pencurian,  Teori Kubur yang Tak Dikenal

False Theories Against the Ressurection of Christ| diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora



No comments:

Post a Comment