Pages

22 October 2014

Pikiran-Ku Bukan Pikiranmu (3) : Kamu Tidak Akan Lebih Baik Daripada Apa Yang Telah Dialami Yesus


Oleh: Martin Simamora

Pikiran-Ku Bukan Pikiranmu (3) : Kamu Tidak Akan Lebih Baik Daripada Apa  Yang Telah  Dialami Yesus

Lukas 22:64 Mereka menutup mata-Nya dan bertanya kepada-Nya, "Coba terka siapa yang memukul-Mu?"

Bacalah lebih dulu bagian 2
Apa yang terlintas dalam benakmu memandang dirimu sebagai murid-murid Yesus di dunia fana ini? Akankah lebih baik daripada Yesus atau  tidak lebih baik daripada Yesus sendiri?  Kembali kita akan melihat bagaimana Tuhan  tidak pernah menanamkan dirimu semakin kokoh untuk menikmati  dan mengalami pesona dunia ini. Ini bukan hendak mengatakan bahwa Tuhan tidak akan sedikit saja memberkatimu di dunia ini,  tetapi  ini adalah soal Yesus yang senantiasa menegaskan bahwa hidup saya dan anda tidak  di rumah duniawi ini tetapi pada rumah sorgawi yang dipersiapkan oleh Yesus sendiri (Yohanes 14:1-3).

Kali ini, Yesus baru saja memberi perintah yang sangat indah: “Kasihilah seorang akan yang lain – Yohanes 15:17,“ ini bagi siapapun  akan dinilai sebagai perintah yang akan menimbulkan respon yang positif. Tetapi, AWAS, Yesus katakan: TIDAK, sebaliknya akan menerima kebencian yang tidak berdasar sama sekali dari  dunia ini.


Kasih  Yang Dibenci dan Dinista Sejak Mulanya

Segera setelah  Yesus menyatakan  perintah-Nya untuk saling mengasihi, sebuah masa depan yang tak terbayangkan   juga meluncur dari  bibir Yesus:

Yohanes 15:18 Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.

Dunia  atau κόσμος kosmos atau penduduk dunia akan dapat membeci kamu. Tetapi apakah alasannya atau apakah kesalahan yang dilakukan oleh para murid atau orang-orang percaya sehingga menerima kebencian ini? Lazimnya anda dibenci oleh karena sesuatu yang anda lakukan memang beralasan untuk menyebabkan atau memicu kebencian yang MASSAL. Kosmos membencimu! 


Dan Yesus menjelaskan bahwa para murid dibenci bukan karena diri mereka atau karena perbuatan-perbuatan mereka, tetapi karena Yesus.

Yesuslah menjadi penyebab utama kebencian yang menjalar ke segenap penjuru kosmos. Dunia membenci saling mengasihi  yang keluar dari diri Yesus! Penduduk dunia yang terlepas dari kasih karunia membenci  sumber kasih karunia dan kasih karunia itu sendiri.

Kosmos atau penduduk dunia ini tidak terlalu mengasihi atau kurang mengasihi  orang-orang yang telah dipilih oleh  Yesus sendiri (Yohanes 15:16).

Penduduk dunia akan dapat  membencimu pada suatu waktu, ini sebuah kebencian yang  μισέω miseó  atau kurang dikasihi dibandingkan terhadap yang lain sehingga penduduk dunia lebih memilih yang lain. Karena Yesus maka dirimu kurang disukai; karena Yesus maka dunia tidak terlalu menyukaimu. Yesus menjadi penyebabnya!


Kosmos atau dunia ini telah lebih dulu membenci Yesus! Mari kita meninjau sejenak natur sang Kasih Karunia yang sangat dibenci oleh dunia itu, sebenci apakah kebencian itu memburu Yesus?



Mari kita lihat 2 peristiwa yang akan membantu kita memahami apa yang Yesus maksudkan terkait dirinya telah lebih dulu dibenci oleh dunia.

(1) Yesus  telah dibenci sejak bayi, diburu dari Bethlehem hingga ke Mesir:
Matius 2:13-15 (13) Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."(14) Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,(15) dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku."


(2)Yesus  telah di benci di Nazareth dan pergi ke Kapernaum
Lukas 4:21-31 “(21) Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."(22) Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?"(23) Maka berkatalah Ia kepada mereka: "Tentu kamu akan mengatakan pepatah ini kepada-Ku: Hai tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri. Perbuatlah di sini juga, di tempat asal-Mu ini, segala yang kami dengar yang telah terjadi di Kapernaum!"(24) Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.(25) Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.(26) Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon.(27) Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu." (28) Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. (29) Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu.(30) Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.(31) Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.

Jelas sekali, Yesus sedang membicarakan sebuah peristiwa kebencian yang memburunya sejak usianya yang masih balita dan jauh sebelum Dia sendiri memilih murid-murid bagi dirinya sendiri!



Pemilihan Oleh Yesus Sumber Kebencian Dunia Terhadap Para Murid

Tak hanya diri Yesus yang menjadi penyebab yang membuat murid-murid kurang dikasihi atau tidak terlalu disukai oleh penduduk dunia ini, apa yang dilakukan oleh Yesus terhadap murid-murid-Nya memastikan kebencian itu memburu mereka:

Yohanes 15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. 

Tindakan Yesus memilih atau eklegó  ἐκλέγομαι bukanlah sebuah tindakan memilih seperti seseorang memilih seseorang lainnya sebagai sahabatnya atau seperti perusahaan memilih atau merekrut  calon karyawan yang memenuhi sebuah kualifikasi yang telah ditentukan. Ketika Yesus memilih maka tindakannya memiliki kuasa dan maksud definitif yang pasti terjadi atas orang yang dipilihnya. Yesus memilih berdasarkan hasrat terkuat di hatinya terhadap siapa yang ingin dipilihnya dengan sebuah hasil pemilihan yang definitif.



Apakah hasil definitif dari hasil pemilihan yang dilakukan  oleh Yesus?
Pemilihan dirimu  dari kosmos ini untuk menjadi murid-Nya telah menyebabkan dirmu sebagai murid menjadi tidak  berasal dari atau milik  dunia ini.  


Hasilnya atau akibatnya kamu  TIDAK DIKASIHI oleh dunia ini;  pemilihan oleh  Yesus yang membuatmu tercabut dari asal usul duniamu  mengakibatkan kebencian mendatangimu. Sama seperti halnya Yesus –Roti yang turun dari Sorga; seperti halnya manna yang TIDAK TERLALU DISUKAI  sebab datang dari Sorga, lebih memilih daging yang enak seperti kala di Mesir sebelumnya.
Natur penerimaan seorang murid di dunia ini tidak akan jauh lebih  baik dari natur sang Pemilih yang  memilihmu dari  kosmos ini untuk menjadi milikmu DALAM PANDANGAN KOSMOS. Dengan kata lain, para pengikut Yesus  janganlah berharap bahwa dunia ini akan memberikan kasihnya melimpah-limpah kepadamu, oleh sebab dirimu bukan lagi milik dunia tetapi milik Kristus.

Para pengikut Kristus- orang-orang beriman kepada Yesus Kristus, jangan pernah berpikir apalagi berharap  bahwa dirimu akan menerima perlakuan yang jauh lebih baik daripada yang  telah diterima oleh Yesus Kristus. Sebab begitulah Yesus mengingatkan:
Yohanes 15:20 Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.  

Yesus sebelumnya memang telah  berkata hal yang senada:
Yohanes 13:16 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
TELAH DIKATAKAN oleh Yesus, sekalipun  para murid menyatakan kasih Allah sebagaimana Yesus memberikan perintah untuk saling  mengasihi namun kebencianlah yang akan mereka terima, oleh sebab Yesus Kristus. Tidak lain dan tidak bukan.



Mari kita melihat  beberapa sejarah  YANG JAUH MELAMPAUI ERA YESUS KALA DI BUMI :
  • Kisah Para Rasul 14:16-20 (16)Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,(17) namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan."(18) Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka.(19) Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati.(20) Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke Derbe.

  • Kisah Para Rasul 19:21-30 (21) Kemudian dari pada semuanya itu Paulus bermaksud pergi ke Yerusalem melalui Makedonia dan Akhaya. Katanya: "Sesudah berkunjung ke situ aku harus melihat Roma juga."(22) Lalu ia menyuruh dua orang pembantunya, yaitu Timotius dan Erastus, mendahuluinya ke Makedonia, tetapi ia sendiri tinggal beberapa lama lagi di Asia.(23) Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan.(24) Sebab ada seorang bernama Demetrius, seorang tukang perak, yang membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak. Usahanya itu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukang-tukangnya.(25) Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan itu dan berkata: "Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini!(26) Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus, tetapi juga hampir di seluruh Asia telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa.(27) Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri, Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan kebesarannya."(28) Mendengar itu meluaplah amarah mereka, lalu mereka berteriak-teriak, katanya: "Besarlah Artemis dewi orang Efesus!"(29) Seluruh kota menjadi kacau dan mereka ramai-ramai membanjiri gedung kesenian serta menyeret Gayus dan Aristarkhus, keduanya orang Makedonia dan teman seperjalanan Paulus.(30) Paulus mau pergi ke tengah-tengah rakyat itu, tetapi murid-muridnya tidak mengizinkannya.

  • Kisah Para Rasul 5:40 Mereka memanggil rasul-rasul itu, lalu menyesah mereka dan melarang mereka mengajar dalam nama Yesus. Sesudah itu mereka dilepaskan.

  • I Tesalonika 2:13-15  (13) Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi--dan memang sungguh-sungguh demikian--sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.(14) Sebab kamu, saudara-saudara, telah menjadi penurut jemaat-jemaat Allah di Yudea, jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang Yahudi.(15) Sebab kamu, saudara-saudara, telah menjadi penurut jemaat-jemaat Allah di Yudea, jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus, karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu yang mereka derita dari orang-orang Yahudi.

  • II Tesalonika 1:4-9 (4) sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita: (5) suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu.(6) Sebab memang adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu(7) dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,(8) dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.(9) Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,

  • I Petrus 4:12-19 (12) Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.(13) Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.(14) Berbahagialah kamu, JIKA kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Bandingkan  dengan pernyataan Yesus dalam catatan Injil Matius 5:11:

  • Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat



Perjalanan para murid dan orang-orang percaya di sepanjang sejarah HINGGA KELAK PADA KESUDAHANNYA  tidak akan lebih baik daripada yang dialami oleh Yesus Kristus. Perjalanan  orang beriman sebagai akibat  Yesus dan tindakan Yesus atas dirimu segera saja mendatangkan dampak yang segera, yaitu: saya dan anda tidak lagi berasal dari dunia atau tidak lagi milik dunia ini walau sekarang anda ada di dunia ini. Segera saja KOSMOS akan mengenalimu sebagai yang ada di dalam Kristus dan oleh sebab itu turut berada dalam penderitaan. Namun ingat :

 
PENDERITAAN ITU BUKANLAH  PUNCAK KEHIDUPAN ORANG BERIMAN, SEBAB PUNCAKNYA ADALAH KELEGAAN YANG KELAK PASTI AKAN DITERIMA KALA YESUS DARI DALAM SORGA MENYATAKAN DIRINYA.

Bersambung ke bagian 4
Amin

No comments:

Post a Comment