Pages

07 July 2013

Hari Ini Dalam Firman :Dikandung Dari Roh Kudus. Gilakah Maria?

Oleh : Precept  Austin


Bagian8 "...sebuah kisah berani dan membumi dimana orang yang nyata  telah diperhadapkan dengan keputusan-keputusan sulit mengenai hal-hal yang melampaui pengertiannya... Masalah kedua adalah penjelasan Maria. Dia telah dikandung dari  Roh Kudus? Apakah Maria sudah  gila?

Salah satu adegan filem: The Gospel
karya : Pier Paolo Pasolini/1964  - filmcoment.com

Matius 1:18-19

Yusuf suaminya adalah seorang yang benarMatius 1:19


HARI INI DALAM FIRMAN

Adegan pertama dari sebuah filem terkenal yang menggambarkan hidup Kristus dimulai dalam kesenyapan. Seorang  perempuan menatap lurus kedepan,  kemudian meneteskan air mata. Seorang pria  berdiri terkejut dengan dahi berkerut. Kamera kemudian bergerak mundur kebelakang, menyingkapkan  kondisi wanita itu yang sedang mengandung besar, perutnya yang membesar karena hamil. Si pria  secara perlahan keluar dari rumah; setelah menguasai situasi, sang  perempuan memperhatikan dia pergi. Di kota, semuanya terlihat normal—orang melakukan urusan mereka, sekelompok anak-anak bermain—tetapi dunianya telah berubah tanpa bisa dipulihkan kembali. Mengatasi perasaannya, dia melorotkan dirinya ke tanah, meletakan kepalanya, dan menutup kedua matanya. Kemudian, lebih dari tiga menit adegan berjalan, kata-kata pertama diucapkan oleh seorang malaikat.


Kisah Natal bukan hanya sekedar serangkaian momen-momen yang ditinggikan, disesaki dengan orang-orang kudus   dengan lingkaran putih diatas kepalanya, tetapi sebuah kisah berani dan membumi dimana orang yang nyata  telah diperhadapkan dengan keputusan-keputusan sulit mengenai hal-hal yang melampaui pengertiannya. Dalam pembacaan hari ini, Yusuf menghadapi satu keputusan semacam ini.



Dari sudut pandangnya, setidaknya ada dua masalah. Pertama, bahwa tunangannya Maria telah hamil. Tidak pernah ada perawan yang   mengandung seorang anak  sebelumnya, sehingga Yusuf dapat dimaafkan jika dia meragukan kemurnian seksualnya. Walaupun pertunangan --(betrothal =jauh lebih mengikat (engagement atau pertunangan-pertunangan moderen dalam banyak sekali kasus pada dasarnya menjadi tak bermakna) dan melibatkan sebuah  sebuah pelanjutan formal, dibawah pengawasan seorang sahabat atau perwakilan legal pada pihak mempelai  pria dan kedua orang tua pada pihak mempelai wanita. Sejak waktu ikat janji untuk menikahi kelak dimasa akan datang, si perempuan dianggap sebagai isteri yang sah dari si pria yang kepadanya si wanita dipertunangkan- Ul 28:30, Hak 14:2,8, Mat 1:18-21)-- bukanlah sebuah pernikahan, dan mereka belum melakukan hubungan seksual, mereka telah disebut “suami” dan “isteri” dan sebuah hubungan dengan pria lain dapat dianggap sebagai ketidaksetiaan pernikahan. Tak peduli seberapa besar Yusuf ingin mempercayai Maria, dia telah hamil. Secara manusia, dia tahu satu-satunya cara yang memungkinkan  hal itu terjadi.


Masalah kedua adalah penjelasan Maria. Dia telah dikandung dari  Roh Kudus? Apakah Maria sudah  gila? Mengapa dia  mau  memberikan dalih atau alasan semacam ini yang tidak dapat dipercaya? Maria pasti tahu bagaima hal itu akan terdengar.



Yusuf telah memutuskan untuk “menceraikannya secara diam-diam” (Matius 1:19). Keputusan ini mendemonstrasikan keseriusan hubungan pertunangan ini dan isu kemurnian seksual.  Berdasarkan  Hukum, Maria dapat dirajam sampai mati ( Ulangan 22:20-24), tetapi Yusuf memilih untuk tidak menuduhnya. Walaupun telah memandang salah apa yang telah Maria lakukan, dia masih menjaga perasaan-perasaannya, menghormati, dan  kesejahteraan. Yusuf adalah seorang yang benar dan orang yang  penuh belas kasihan.




HARI INI SEJAUH INI


Filem Italia telah  disebutkan dalam ilustrasi hari ini adalah sebuah filem klasik—Injil Menurut Matius, yang disutradarai oleh Pier Paolo Pasolini (1964). Filem ini telah juga dirilis dalam bentuk DVD asli hitam-putih dan sebuah versi  berwarna yang telah direstorasi. Kritikus Roger Ebert menyebut filem  ini “salah satu filem yang paling efektif untuk tema religius yang pernah saya lihat.” Menonton filem ini, berangkali dengan teman-teman atau keluarga, dapat menolong fokus perhatian pada kelahiran dan kehidupan Kristus pada natal mendatang.



Today in The Word, Devotional  Illustrations Gospel of Matthew | diterjemahkan-diedit oleh : Martin Simamora

No comments:

Post a Comment