Pages

22 June 2013

Kasih Setia Hesed – Chesed – Heced

Oleh : Precept Austin

Anda mencari hesed dan hanya mendapatkan dirimu dalam pelukan Yesus Kristus. Jangan lupakan apa yang Daud telah ajarkan padamu: dalam kebingungan dan kesulitan,bawalah dirimu kepada dia yang telah mengadakan perjanjiaan denganmu. Dialah satu-satunya sumber dalam ketidakpastian




Kasih setia (Hesed/Chesed/Heced) adalah gagasan  yang menyatakan  kasih yang setia dalam tindakan dan kerap dalam Perjanjian Lama merujuk  pada kasih setia yang telah diungkapkan dalam hubungan kovenan-Nya dengan Israel (“Kasih loyal”-Nya kepada “Isteri”-Nya Israel [bandingkan dengan Hosea 2:18, 19, 20, Yesaya 54:5, Yeremia 31:32]= “loyalitas-Nya kepada kovenan”). Hesed Tuhan adalah pengunjukan-Nya  akan kelembutan, kebaikan dan  kemurahan yang persisten dan tak bersyarat, sebuah hubungan dimana Dia mencari manusia dengan kasih dan kemurahan ( Tuhan bersegera mencari manusia Kejadian 3:9, yang  bergegas bersembunyi Kejadian 3:8 berupaya untuk menutupi malu mereka Kejadian 3:7 –sangat berbeda tajam, kebaikan Tuhan  mewujud dengan menumpahkan darah untuk memberikan kulit hewan sebagai penutup malu mereka! Kejadian 3:21). Hesed mengekspresikan baik  loyalitas Tuhan terhadap kovenan-nya dan kasih-Nya terhadap umat-Nya beserta dengan sebuah kesetiaan untuk  memelihara janji-janji-Nya.


Selagi anda mempelajari kata Ibrani hesed, sadarilah bahwa-bahwa  versi selain dari NAS kerap menerjemahkan hesed sebagai “mercy-belas kasihan.”  Ada kata lain dalam bahasa Ibrani : racham (07355) yang juga diterjemahkan “belas kasihan.” Meskipun terjemahan-terjemahan bahasa Inggris tidak selalu membedakan antara  hesed dan racham,memang  jelas bahwa dua kata tersebut adalah  berbeda seperti didemonstrasikan oleh penggunaan mereka dalam nas firman yang sama (13x dalam Alkitab versi NAS-Maz 25:6  40:11  51:1  69:16  103:4    Yesaya 54:8  54:10  63:7   Yeremia 16:5   Ratapan 3:22   3:32   Hosea 2:19   Zakaria 7:9) sebagai contoh…



Yesaya 54:8
In an outburst of anger I hid My face from you for a moment; but with everlasting lovingkindness (hesed) I will have compassion (racham) on you," Says the LORD your Redeemer.
Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia (hesed) abadi Aku telah mengasihani (racham)engkau, firman TUHAN, Penebusmu.




Yesaya 54:10
For the mountains may be removed and the hills may shake, But My lovingkindness (hesed) will not be removed from you, And My covenant of peace will not be shaken," Says the LORD who has compassion (racham) on you.
Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia (hesed)-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani (racham) engkau.

Ratapan 3:22
The LORD'S lovingkindnesses (hesed) indeed never cease, For His compassions (racham) never fail.
Tak berkesudahan kasih setia  (hesed) TUHAN, tak habis-habisnya rahmat (racham)-Nya


Komentar: Sangat menarik untuk diperhatikan  kekerapan munculnya kata hesed dengan kata “pagi” – Maz 59:16, Maz 90:14, Maz 92:2, Maz 143:8, Hosea 6:4, Rat 3:22,23. Sebuah cara yang bagus untuk memulai—berdoa (Maz 17:7) dan memuji Tuhan untuk kesetiaan-Nya, kasih-Nya yang teguh, tidak gagal bagi yang dikasihi-Nya dalam Kristus ( Lihat khotbah Spurgeon tentang Ratapan 3:22-23 = The Novelties of Divine Mercy ).

Credit: Paul Milton -Early Morning sun


Karena jika Dia  menyebabkan kesedihan, maka Dia akan  memiliki belas kasihan (racham)  menurut kasih setia (hesed)-Nya yang berlimpah. (Ratapan 3:32)


Yesaya 63:7
I shall make mention of the lovingkindnesses of the LORD, the praises of the LORD, according to all that the LORD has granted us, and the great goodness toward the house of Israel, which He has granted them according to His compassion, and according to the multitude of His lovingkindnesses.

Aku hendak menyebut-nyebut perbuatan kasih setia TUHAN, perbuatan TUHAN yang masyhur, sesuai dengan segala yang dilakukan TUHAN kepada kita, dan kebajikan yang besar kepada kaum Israel yang dilakukan-Nya kepada mereka sesuai dengan kasih sayang-Nya dan sesuai dengan kasih setia-Nya yang besar.


Alkitab Septuaginta (Tanakh Ibrani - naskah Perjanjian Lama berbahasa Ibrani) sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani -diterjemahkan oleh sekitar 70-an orang Yahudi berbahasa Yunani di Alexandria, Mesir. Diperkirakan diterjemahkan mulai abad ke-3 sebelum Masehi) biasanya menerjemahkan hesed dengan kata Yunani eleos  (atau kata kerja terkait : eleeo), sementara itu  alkitab Latin –Vulgata menggunakan kata misericordia ( belas kasih + hati).



Vine menulis bahwa….

Secara umum, orang dapat mengidentifikasikan 3 makna dasar kata hesed, dan 3 makna ini saling berinteraksi—kekuatan, kokoh, dan kasih. Setiap pemahaman hesed yang gagal mengungkapkan  seluruh ketiganya yang tak terhindarkan itu, kehilangan sejumlah kekayaannya. Kasih itu sendiri dapat secara mudah menjadi disentimentilkan atau diuniversialkan dilepaskan dari kovenan. Demikian juga  kekuatan atau kokoh mengungkapkan bahwa hanya penggenapan dari  sebuah  kewajiban yang legal (serupa). Hesed secara khusus merujuk pada hak-hak dan kewajiban-kewajiban mutual dan resiprokal antara pihak-pihak dalam sebuah hubungan (secara khusus YHWH dan Israel). Tetapi Hesed bukan sekedar sebuah soal kewajiban tetapi juga kemurahan hati. Kata ini bukan hanya  soal loyalitas, tetapi juga belas kasihan.  Hesed menyiratkan keterlibatan dan komitmen personal dalam sebuah hubungan yang melampaui aturan dan hokum. (Vine, W E: Vine's Complete Expository Dictionary of Oldand New Testament Words. 1996. Nelson
atau Wordsearch)



Hubungan Antara Kovenan Dan Kasih Setia


Hesed dikaitkan dengan  kovenan (secara definisi) yang Biblikal dan juga terhadap ide anugerah yang  didalamnya Hesed  telah (masih) diteruskan oleh Tuhan ketika  sebenarnya tidak layak (sebenarnya hesed  tidak pernah layak diberikan), Hesed Tuhan adalah  persistensi atau kegigihan, kelembutan, kebaikan, dan belas kasihan-Nya yang tak bersyarat, sebuah hubungan dimana Tuhan  mencari manusia dengan kasih dan belas kasihan ( Tuhan bersegera mencari Adam setelah dia berbuat dosa—Kejadian 3:6, 7, 8, 9). Hesed pada  pihak  manusia digambarkan dalam  mempelai perempuan kekasih ( dalam Perjanjian Lama = Israel= Yesaya 54:5, Yeremia 31:32) yang mengandeng kokoh mempelai pria yang dikasihi (YHWH). Permulaan  pertunangan antara Tuhan dan Israel adalah periode dari  pembebasan Israel keluar dari Mesir hingga  terbangunnya kovenan atau perjanjian di Sinai dan  pertunangan ini akan digenapi di masa yang mendatang ( Hosea 2:18, 19, 20).


credit: recruiterpoet.com



Ralph Davis dalam komentar-komentarnya  atas   2 Samuel 9:1, 2,3 , 4, 7 menuliskan bahwa dalam bab ini :



hesed (tiga kali, 2 Samuel 9:1 , 3, 7)  adalah kasih  setia yang telah dijanjikan dalam sebuah kovenan/perjanjian; hesed adalah kasih yang bersedia untuk  mengkomitkan dirinya sendiri kepada pihak lain dengan  membuat  janjinya sebuah catatan resmi. Sehingga ketika Daud menyebutkan hesed dan “demi Yonatan’ kita tahu dia  hendak menyatakan komitmen kudus yang Yonatan pintakan untuk dilakukan oleh Daud dalam  1 Samuel 20:15: “janganlah engkau memutuskan kasih setiamu (hesed) terhadap keturunanku sampai selamanya. Dan apabila TUHAN melenyapkan setiap orang dari musuh Daud dari muka bumi.” Dan Daud menjalankan sumpah itu. Sekarang ( 2 Samuel 9:1-13) sedang  bersiap untuk memenuhi sumpah itu.(
Ralph Davis, D. Focus on the Bible: 2 Samuel  baca Mephibosheth)


Komentar: juga lihat keterhubungan kovenan dan hesed dalam 1 Samuel 20:8, 9 dimana Daud berupaya mendapatkan  hesed berdasarkan pada fakta bahwa dia dan Yonatan  telah menghasilkan  kovenan—bandingkan kali pertama mereka membuat kovenan dalam 1 Samuel 18:1,2,3,4 dan kali kedua [ kali ini secara khusus meliputi keturunan-keturunan] dalam 1 Sam 20:15,16,17.



Davis  berkomentar pada 1 Samuel 20, menambahkan bahwa


hesed
kerap memiliki cita rasa yang demikian. Kata ini tidak semata kasih, tetapi kasih yang loyal; bukan semata kebaikan, tetapi kebaikan yang bisa diandalkan; bukan semata kasih sayang, tetapi kasih sayang yang telah mendedikasikan  kasih sayang itu sendiri. Dalam nas firman  kita ini kemudian Daud memohon kepada Yonatan untuk  untuk memperlakukan dia dengan “kasih yang setia.”


Dia memiliki alasan untuk percaya bahwa  Yonatan akan berlaku demikian   karena Yonatan telah  berjanji demikian dalam sebuah “kovenan Yahweh.” Karena kovenan itu memberikan dia dasar  untuk mengharapkan dan bergantung pada hesed, kasih yang setia. Ini krusial, akan tetapi, mengingat bahwa kovenan Yonatan itu sendiri merupakan ekspresi kasih, yang telah dimulai dengan kasih ( 1 Samuel 18:1, 3).



Tatanannya adalah ini: kasih memberikan dirinya sendiri dalam kovenan dan  dengan senang menjanjikan kasih yang setia dalam kovenan atau perjanjian itu; mitra  dalam kovenan itu kemudian  tinggal dalam keamanan  yang berasal dari janji itu dan  dapat berseru atau bersandar pada janji itu, seperti yang dilakukan Daud di sini.” Teks  ini tidak semata menggambarkan  relasi Daud dan Yonatan; sebaliknya, teks ini  merentangkan kenyamanannya ke semua orang Israel yang akan menerimanya. Pesannya adalah ini: dalam kebingungan dan kesulitan,  bawa diri anda kepada seseorang yang telah mengadakan kovenan atau perjanjian denganmu. Dalam dunia Daud yang hancur masih ada tersisa satu ruang  untuk kewarasan, satu perlindungan masih utuh—Yonatan. Ada kovenan disana Daud dapat mengharapkan hesed. Ada kebaikan dalam sebuah dunia yang kasar.

credit:daystar.com


Kita tidak semestinya dikejutkan kemudian, ketika kita  menyaksikan orang-orang percaya didalam Alkitab  melakukan tindakan yang  Daud  telah lakukan dalam 1 Samuel 20 : lari kepada satu perlindungan tersisa  yang dapat diandalkan, kepada Dia yang telah mengikatkan dirinya sendiri kepada mereka, oleh kovenan dan dari dia, mereka dapat mengharap hesed- seperti  perawatan --( lihat misal Nehemia 1:5; Maz 13:5; 17:7; 25:6, 7). Tetapi Hesed itu pada ahirnya mengalir tidak dari sebuah janji kovenan formal tetapi dari sifat paling mendasar dari kovenan Tuhan. Yahweh yang adalah “kaya dalam hesed dan  kesetiaan.” Karena itu hesed benar-benar melintas masuk kedalam anugerah ( Ibrani= chen), yang mana seperti ayahku biasa katakan, anugerah adalah sesuatu yang didapat dengan cuma-Cuma- tanpa melakukan apapun—ketika kita tidak layak akan apapun juga)--.



Anda tidak akan pernah binasa ketika kamu jatuh kedadalam  lubang kasih setia Tuhan yang teramat dalam. Pada ahirnya, itu adalah satu-satunya sumber pertolongan. Dan, tentu saja, Dia yang “kaya  akan hesed dan kesetiaan” telah datang mendekati  umatnya yang telah terkepung; karena jika kita menerjemahkan Keluaran 34:6 dari Kitab Ibrani kedalam bahasa  Yunani dan kemudian kedalam bahasa Inggris tradisional kita sedang  menghadap Dia yang “penuh anugerah dan kebenaran” (Yohanes 1:14). Anda mencari hesed dan hanya mendapatkan dirimu dalam pelukan Yesus Kristus. Jangan lupakan apa yang Daud telah ajarkan padamu: dalam kebingungan dan kesulitan,bawalah dirimu kepada dia yang telah mengadakan perjanjiaan denganmu. Dialah satu-satunya sumber dalam ketidakpastian. (Ralph Davis,D. Focus on the Bible: 1 Samuel)



R. Laird Harrison
menulis bahwa…


ketika kita datang kepada hesed Tuhan..Tuhan telah ada dalam  hubungan kovenan dengan  para patriak/pemimpin  dan Israel. Oleh karena itu hesed-Nya dapat disebut kovenan hesed tanpa kontradiksi. Tetapi tanda yang sama akan kebenaran, penghakiman, kesetiaan Tuhan dan lain-lain dapat disebut kovenan penghakiman, dan lain sebagainya.



C Hessel Bullock  menulis bahwa….


Akan tetapi,  pokok moral dari kovenan ini telah digambarkan  oleh kata lainnya, hesed, sebuah konsep yang kaya memerlukan  berbagai terminologi dalam penerjemahan, seperti “kasih yang  kokoh,” “Kebaikan,” “belas kasihan,” “kesetiaan,” “ sifat dapat dipercaya,” dan “loyalitas.” “Sifat dapat dipercaya” atau “loyalitas” yang  mencirikan Tuhan sebagaimana  dituliskan dalam  pusat etika Sepuluh Perintah Allah, dimana Tuhan mendeklarasikan bahwa dia akan  menunjukan hesedkepada beribu-ribu generasi yang  mengasihiku dan menjalankan perintah-perintahku” (Keluaran 20:6). Dalam sejumlah contoh, hesed juga  membawa gagasan  “iba/mengasihani” ( Yeremia 16:5).  Sebagaimana Tuhan telah berelasi dengan Israel dalam sebuah kasih yang kokoh dan belas kasihan, Israel patut juga berelasi dengan dia dalam jenis kasih kesetiaan yang sama ( Komentar Editorial: Bahkan sebagai seorang isteri akan setia kepada suaminya terkasih).
credit: ehow


Nabi Mika ( Mika 6:8)  telah mengutarakannya paling jelas :” Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan (hesed), dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?”  Jadi di Sinai Tuhan menguraikan karakter kekudusan dan kasih-nya kepada Israel dan meminta Israel untuk  memberikan jenis kasih setia dan kehidupan kudus yang sama kepada Dia dan terhadap sesama manusia (God - Baker'sEvangelical Dictionary of Biblical Theology - Online – ini adalah sebuah sumberyang sangat baik!) (Hardboundbook) (Logos) (Wordsearch)




Bersambung : Bagian 2


Definition of Hebrew For Lovingkindness  Hesed-Chesed-Heced | diterjemahkan-diedit oleh : Martin Simamora

No comments:

Post a Comment