Pages

02 July 2012

Total Penipuan Terhadap City Harvest Church Mencapai Lebih Dari 50 Juta Dolar

Church founder Kong Hee turned up
at the Subordinate Courts holding
his wife Ho Yeow Sun's hand.
The couple had to edge their way
through a media scrum waiting with
some 200 observers for their arrival. --
ST PHOTO: CHEW SENG KIM
Tuduhan kejahatan keuangan yang ditimpakan oleh Negara kepada Pastor Kong Hee dan sejumlah pemimpin utama  City Harvest Church memang tidak sederhana, namun sangat kompleks. Jumlah penyelewengan yang fantastis dan cara-cara penyimpangan yang dilakukannya membuat skandal ini lebih dari skandal keuangan gereja yang biasa-biasa. Pada pengadilan Rabu lalu misalnya terungkap bahwa penyalahgunaan uang gereja sebesar lebih dari 26 juta dolar yang dituduhkan digunakan untuk menutupi  dana sekitar 24 juta dolar yang telah diambil sebelumnya dari  Dana Pembangunan Gedung Gereja dan digunakan untuk  investasi-investasi palsu.

Inilah  dakwaan yang ditimpakan kepada pastor Kong Hee dan  empat tertuduh lainnya, sehingga total kejahatan keuangan , dalam hal ini, penyalahgunaan wewenang penggunaan dana gereja untuk penggunaan yang tidak diotorisasi mencapai lebih dari 50 juta dolar.


Investasi-investasi ini sebenarnya kelak akan digunakan untuk membiayai karir musik isteri pastor Kong Hee. Jika tuduhan-tuduhan ini terbukti sepenuhnya maka ia terancam penjara seumur hidup.

Dia dan tokoh-tokoh kunci lainnya akan kembali melanjutkan persidangan di pengadilan pada tanggal 25 Juli mendatang. Kelimanya telah membayarkan uang jaminan dengan jumlah masing-masing sebesar 500.000 dolar Singapura. Uang jaminan  Kong dibayarkan oleh orang tua isterinya sendiri. Semua paspor mereka juga disita  oleh Negara.

Mereka diadili setelah sehari sebelumnya Commercial Affairs Department melakukan penggeledahan di rumah mereka masing-masing pada  Selasa pagi, menuntaskan penyelidikan pihak berwajib yang telah berjalan selama dua tahun.

Pada hari yang sama, Commisioner of Charities telah mengungkapkan bahwa penyimpangan keuangan mencapai setidaknya 23 juta dolar yang telah  berhasil dibongkar dan delapang anggota gereja termasuk lima orang utama telah diberhentikan dari fungsi-fungsinya.

Pada Rabu kemarin, dokumen-dokumen pengadilan memperlihatkan bahwa tuduhan konspirasi dilakukan melalui investasi-investasi surat-surat berharga di dua perusahaan.

Kedua perusahaan ini adalah  manajemen artis isteri pastor Kong Hee yaitu perusahaan Xtron Productions, dan PT The First National Glassware, juga dikenal sebagai Firna dan dimiliki oleh seorang anggota gereja CHC.

Melalui investasi  pada bond yang diterbitkan Xtron inilah penyalahgunaan wewenang  penggunaan uang Dana Pembangunan Gedung Gereja  untuk penggunaan yang tidak diotorisasi sebesar 13 juta dolar dituduhkan. Dana  gereja ini   sebenarnya untuk membagun gereja yang akan menjadi salah satu gereja terbesar.

Penyimpangan lainya sebesar 11 juta dolar dikatakan disalurkan untuk investasi-investasi palsu  untuk membeli bond  Firna.

Dalam penuntutan pengadilan  pada Rabu lalu terungkap—di ruangan pengadilan yang dipadati sekitar 200 jemaat CHC serta pendukung—bahwa serangkain transaksi-transaksi kedua diduga merupakan penyalahgunaan wewenang penggunaan keuangan  gereja untuk penggunaan  yang tidak diotorisasi sebesar 26,6 juta dolar.

Penuntut berkata :”Uang-uang berikut ini telah disirkulasi…untuk menciptakan kesan palsu bahwa investasi-investasi bond palsu telah ditebus; ketika faktanya bahwa “penebusan atau penguangan”  ini dibiayai dengan menggunakan uang-uang ini (26,6 juta dolar) yang  merupakan penyalahgunaan dana-dana gereja.”

Perputaran uang semacam ini berarti lebih banyak lagi Dana Pembangunan Gedung Gerja yang telah digunakan untuk memabayar kembali sejumlah  hutang kepada Gereja itu sendiri.

Penggunaan dana sebesar 26,6 juta dolar yang ditutup-tutupi ini mengemukan setelah auditor gereja mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai investasi-investasi bond yang dilakukan.

Seperti  halnya Kong, yang  diwakili oleh Edwin Tong  dari Allen & Gledhill, anggota  dewan manajemen gereja, John Lam Leng Hung, 44, menghadapi 3 dakwaan serupa.

Tertuduh lainnya-   seorang deputi Kong, Tan Ye Peng, 39; manajer keuangan gereja Sharon Tan Shao Yuen,36;dan manajer investasi Chew Eng Han,52- ditimpai lebih banyak lagi dakwaan.

Chew dan Tan Ye Peng masing-masing menghadapi  10 dakwaan-enam untuk kejahatan melanggar kepercayaan dan empat dakwaan untuk memalsukan rekening-rekening.

Sharon Tan didakwa dengan empat dakwaan memalsukan rekening-rekening dan  tiga dakwaan untuk melanggar kepercayaan  sebagai seorang agen.

Dakwaan pertama dapat mengakibatkan maksimal hukuman 10 tahun penjara, dan atau denda. Dakwaan kedua dimana Kong terkena, dapat mengakibatkan hukuman penjara seumur hidup, atau  hukuman penjawa hingga 20 tahun dan ditambah dengan denda.

Jumlah total uang sebesar 50,6 juta dolar yang merupakan hasil konspirasi untuk menipu gereja menjadikan kasus City Harvest adalah skandal keuangan terbesar yang melibatkan sebuah badan amal (CHC diregistrasi sebagai badan amal). Ini melampaui kasus 12 juta dolar dimana National Kidney Foundation telah menuntut  T.T. Durai dan tiga lainnya, dan penggunaan yang tidak diotorisasi uang sebesar 50.000 dolar yang merupakan pinjaman dimana Ming Yi pemilik  rumah sakit Ren Ci telah dipenjara karenanya.

Martin Simamora | StraitTimes.com

No comments:

Post a Comment