Pages

22 June 2012

Hormatilah Perkawinan Yang Ditetapkan Tuhan : Pernikahan Sejenis Tidak Pernah Ada Dalam Ketetapan Tuhan! (2)

   III.   Hasrat-Hasrat Sesama Jenis dan Orientasi Sesama Jenis adalah kerusakan dan kekacauan seksualitas kita yang disebabkan oleh Ketetapan Tuhan pada keteraturan ciptaannya tidak berjalan efektif  oleh sebab dosa manusia.

Photo credit: RJ Mickelson-amny.com
Pada Kejadian 3 kita membaca   peristiwa yang luar biasa bahayanya kala manusia  dan perempuan pertama memberontak melawan Tuhan. Efek-efek yang terjadi pada mereka dan  atas dunia digambarkan pada bab 3 dan 4, dan  kemudian digambarkan dalam sejarah  Perjanjian Lama yang berselimutkan dosa dan ditunggangi kematian.

Rasul Paulus merangkumkannya seperti ini dalam Roma 8:20-21

Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah.


Dan kita tahu dari ayat 23 bahwa bagian dari penciptaan yang telah ditetapkan untuk mati dan  tubuh kita sendiri yang telah kehilangan  arti atau telah kehilangan tujuannya—dan Paulus menekankan, ya, tubuh-tubuh yang telah ditebus/dibebaskan. “Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.” (Roma 8:23)

Dan saya berpendapat bahwa hasrat-hasrat seks sejenis dan orientasi seks sejenis ada dalam kategori  ekspresi orang yang sedang kesakitan—menantikan pebusan tubuh-tubuh kita. Artinya mereka ada dalam kategori yang luas dengan semua jenis kekacauan pada tubuh dan pikiran dan emosi. Jika kita mencoba untuk membuat sebuah daftar jenis-jenis emosional dan kehancuran mental dan jasmani keluarga manusia maka daftarnya tidak akan ada habisnya. Dan kita semua rusak dan kacau dalam cara-cara yang berbeda. Kita semua  telah menyimpang kepada berbagai hasrat dalam derajat-derajat yang berbeda yang sebenarnya tidak anda kehendaki. Kita semua mengalami kekacauan dalam emosi-emosi kita, pikiran-pikiran dan tubuh-tubuh kita.

Ini adalah sebuah seruan untuk berhati-hati jika tidak anda melukai orang lain—atau diri anda sendiri—yang semestinya tidak perlu terjadi. Seluruh kekacauan yang kita alami—seluruh kerusakan yang kita alami—berakar pada dosa—dosa asal dan nature keberdosaan kita. Memang benar untuk menyatakan bahwa hasrat-hasrat seks sejenis adalah dosa dalam pengertian bahwa mereka menjadi kacau oleh dosa dan hadir atau berada bertentangan dengan kehendak Tuhan  yang telah dinyatakan. Tetapi menjadi disebabkan oleh dosa dan berakar pada dosa tidak membuat sebuah hasrat yang penuh dosa sama dengan berbuat dosa. Berbuat dosa adalah apa yang terjadi ketika pemberontakan melawan Tuhan  memperlihatkan perbuatan dosa melalui kekacauan-kekacaun pada diri kita.

  IV.  Oleh karena itu, persetubuhan sesama jenis seks, hasrat heteroseksual adalah fokus pengecaman Paulus saat  dia mengancam mengeluarkan dari kerajaan Tuhan

Pernyataan yang paling jelas ditemukan dalam 1 Korintus 6:9-10

  • Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.[ALKITAB]

  • Tahukah kalian bahwa orang-orang  yang tidak mau menuruti kemauan Allah, tidak akan menjadi anggota umat Allah? Jangan tertipu! Orang-orang yang berbuat cabul, orang-orang  yang  menyembah berhala, yang berzinah, laki-laki yang melakukan perbuatan yang memalukan terhadap sesama jenisnya dan pasangannya, yang mencuri, yang serakah, yang pemabuk, yang suka memburuk-burukan orang lain, dan yang memeras orang lain-semua orang seperti itu tidak akan menjadi anggota umat Allah [ALKITAB Dalam Bahasa Indonesia Masa Kini-LAI]

  • Do you not know that the unrighteous will not inherit the kingdom of God? Do not be deceived: neither the sexually immoral, nor idolaters, nor adulterers, nor men who practice homosexuality, 10 nor thieves, nor the greedy, nor drunkards, nor revilers, nor swindlers will inherit the kingdom of God. [ESV]

  • Or do you not know that wrongdoers will not inherit the kingdom of God? Do not be deceived: Neither the sexually immoral nor idolaters nor adulterers nor men who have sex with men[a] 10 nor thieves nor the greedy nor drunkards nor slanderers nor swindlers will inherit the kingdom of God. [NIV]

  • Do you not know that the unrighteous will not inherit the kingdom of God? Do not be deceived. Neither fornicators, nor idolaters, nor adulterers, nor homosexuals,[a] nor sodomites, 10 nor thieves, nor covetous, nor drunkards, nor revilers, nor extortioners will inherit the kingdom of God. [NKJV]

  • Or do you not know that the unrighteous will not inherit the kingdom of God? Do not be deceived; neither fornicators, nor idolaters, nor adulterers, nor [a]effeminate, nor homosexuals, 10 nor thieves, nor the covetous, nor drunkards, nor revilers, nor swindlers, will inherit the kingdom of God. [NASB]

  • Don’t you realize that those who do wrong will not inherit the Kingdom of God? Don’t fool yourselves. Those who indulge in sexual sin, or who worship idols, or commit adultery, or are male prostitutes, or practice homosexuality, 10 or are thieves, or greedy people, or drunkards, or are abusive, or cheat people—none of these will inherit the Kingdom of God. [NLT]

Kata-kata , “pria-pria yang mempraktekan homoseksualitas” [ESV] diterjemahkan dari dua kata  Yunani yang merujuk pada patner-patner pasif dan aktif dalam persetubuhan homoseksual. Lihat  Robert A.J. Cagno, The Bible and Homosexual Practice : Texts and Hermeneutics [Nashville:Abingdon Press,2001],306-331). Fokusnya bukan pada hasrat sesam jenis seks. Dan perhatikan bahwa praktek homoseksualitas tidak disendirikan tetapi dimasukan dengan cara-cara lain perbuatan dosa: Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah dan lain-lain.
http://stuffqueerpeopleneedtoknow.wordpress.com-
Perlawanan di Ohio

Poinnya bukan  satu tindakan homoseksual itu atau hubungan seks hetero diluar pernikahan  yang mendatangkan kecaman atau penghukuman padamu, tetapi kembali pada bahwa kehidupan semacam ini yang dijalankan secara permanent dan tanpa pertobatan akan mendatangkan penghukuman padamu. “Laki-laki yang mempraktekan—yang memberikan dirinya kedalam kehidupan semacam  ini, dan tidak bertobat—tidak akan memasuki kerajaan Tuhan.” Mereka akan binasa.

   V.Oleh karena itu, hal ini bertentangan dengan kasih dan bertentangan dengan injil Yesus untuk mengesahkan praktek homoseksual, apakah secara diam-diam, atau dengan  mendukung apa yang disebut pernikahan sesama jenis, atau dengan  membenarkan sebagai ketetapan Kristen yang kudus pada para pelaku homoseksual

Kita tidak boleh terintimidasi disini. Dunia akan mengatakan yang sebaliknya mengenai apa yang benar disini. Mereka akan berkata bahwa memperingatkan orang yang mempraktekan homoseksualitas akan penghakiman akhir adalah sebuah kebencian. Itu bukan sebuah kebencian. Benci tidak menginginkan orang menjadi selamat. Benci tidak menginginkan orang bergabung  dengan keluarga. Benci ingin menghancurkan. Dan dosa melakukan  penghancuran. Jika praktek homoseksual (dan Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah dan lain-lain) mengakibatkan pengeluaran dari kerajaan Tuhan—seperti yang dikatakan firman Tuhan—maka kasih memperingatkan. Kasih  menentangnya. Kasih mendampingi dan melakukan segala hal untuk menolong kehidupan seseorang—selamanya.

Bersambung





No comments:

Post a Comment