Pages

24 December 2011

KISAH NATAL (Bag.6 Selesai)


HSV Bible  Matius 2: Orang Majus mempersembahkan hadiahnya 
Setelah Yesus disunat dan Maria telah mempersembahkan korban untuk pentahiran ketidakkudusannya, dan masa pentahiran bagi dirinya sudah genap, maka Maria  membawa Yesus ke bait suci untuk menyerahkan bayi Yesus sepenuhnya kepada Tuhan dan membawanya kepada Simeon. Disinilah Simeon ahirnya melihat yang selama ini dinantikannya, keselamatan yang datang bagi Israel.

Lukas 2:30-33 (30) sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,(31) yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa,(32) yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, Israel."(33) Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.
Sebelumnya Bagian 5 


Selama 400 tahun, Tuhan tidak berbicara kepada bangsa ini, tak satu nabi pun yang memproklamasikan firman bagi Israel, dan seorang bayi telah lahir,  seorang anak akan memimpin Israel. Seorang Juru selamat yang tidak membawa keselamatan dengan pengajaran-pengajarannya, tidak juga oleh gereja,  sekalipun gereja menunjuk kepada Yesus. Sebaliknya  keselamatan itu oleh diri Yesus  sendiri, keselamatan bagi umat manusia ada didalam diri Yesus, nama yang berarti keselamatan. Karena ia akan menyelamatkan umatnya dari dosa-dosa mereka. Yesus tidak datang untuk memulihkan bait suci yang terbuat dari batu tetapi ia menjadi Tabernakel yang hidup dimana kemuliaan Tuhan akan berdiam dan menyingkapkan dirinya kepada manusia.

Lukas 2:34-35 
(34) Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan(35) --dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri--,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."

Ini adalah tanda terakhir yang diberikan kepada Israel, Kebangkitan.

Pada Perjanjian Lama, Bilangan 24:17 
(17) Aku melihat dia, tetapi bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab, dan menghancurkan semua anak Set.

Inilah sebuah penglihatan/vision yang telah dinyatakan dalam rentang 1500 tahun sebelum kelahiran Yesus. Bintang ini adalah representasi seseorang yang berasal dari dari garis Yakub yang memiliki kemuliaan. Yakub yang melahirkan  Israel sebagai sebuah bangsa, Keselamatan itu datang dari bangsa Yahudi. Anda dapat saja memeluk sebuah agama, tetapi pengampunan dosa-dosa (keselamatan) hanya datang melalui Messias Israel.

Orang Majus telah melihat sebuah bintang ketika ia dilahirkan dan memerlukan waktu beberapa waktu lamanya bagi mereka untuk tiba di Yerusalem.  Dalam perjalan mereka memutuskan untuk bertanya mengenai kelahiran Messias kepada HerodesKemudian Herodes mengumpulkan para kepala imam dan ahli taurat untuk memastikan kejadian yang ia dengar, dengan mendengarkan pengetahuan yang mereka miliki. Ketika kelahiran itu dipastikan benar, Herodes seperti halnya Firaun menghendaki bayi itu mati. Kemudian ia meminta kepada orang Majus agar kelak kembali dan memberitahukan kepadanya dimanakah Messias itu sehingga ia dapat datang menyembah raja baru itu bersama-sama dengan mereka. Sebuah bintang bergerak yang adalah  shekinah kemuliaan menuntun mereka tiba tepat di rumah. Ketika mereka menemukan Yesus, bayi itu tidak lagi di kandang hewan lagi  tetapi di sebuah rumah.
Matius memberitahukan kita waktu peristiwa ini, kira-kira 2 tahun setelah kelahiran (artinya Yesus tidak lagi bayi tetapi sudah kanak-kanak). Kita mendapatkan bahwa bintang ini disebut "bintangnya". Ini bukanlah bintang biasa. sebab bintang manapun akan diam dan tidak bergerak seperti bintang yang diikuti oleh orang majus. Bintang yang bergerak dapat menimbulkan dampak kehancuran yang dahsyat pada planet kita. Bintang dalam bahasa Yunani berarti brilian atau pancaran, pancarannya memandu mereka bertemu dengan Tuhan dalam pribadi Yesus. Manifestasi yang sama dari kemuliaan Tuhan yang mwnyertai malaikat Tuhan dalam Perjanjian Lama, kini mengarahkan mereka kepada Yesus.
Matius 2: 13-15
(13) Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."(14) Maka Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir,(15) dan tinggal di sana hingga Herodes mati. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku." 

Dalam Yohanes 1:14 ia berkata bahwa kemuliaan ini yang berasal dari Bapa, kini menjadi dapat dilihat dalam cara yang baru. "(14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya". Kata diam/tinggal dalam bahasa Yunani adalah "Skeinei" yang dalam bahasa Ibrani ;"mishkhan" yang memiliki akar yang sama seperti "shekinah", artinya menjadi Tabernakel sebagaimana yang Tuhan lakukan dalam tabernakel Perjanjian Lama. 

"Firman itu  telah menjadi manusia dan menjadi tabernakel diantara kita". Dengan demikian Tuhan tak lagi berdiam didalam sebuah bait suci yang dibuat dengan tangan manusia tetapi berdiam dalam bait yang hidup sebagai Tuhan dan manusia (Yesus).


Tentang hal ini , jauh sebelumya telah diberitakan/dinubuatkan dalam beberapa ayat pada Perjanjian Lama. Yesaya 9:2 "Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar".  Yesaya 60:1-3 " Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu"...tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu...Bangsa-bangsa (bukan Yahudi) berduyun-duyun datang kepada terangmu.

Rasul Yohanes menggaungkan konsep Terang ini dalam Yohanes 1:4-11 "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia". AYAT 5 "Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya".

Orang Majus itu mendapatkan Yesus beranjak kanak-kanak, mereka datang dari Timur ke Yerusalem untuk menyembahnya dan membawa berbagai persembahan. 3 Persembahan mereka bawa untuk Maria dan Yusuf bagi anak mereka. Dari sinilah kita mendapatkan kisah 3 orang majus walau sesungguhnya kita tak pernah tahu berapa jumlah sebenarnya orang majus yang datang. Mereka mendapatkan mereka di rumah, bersujud dan menyembah Anak itu yang kelak akan menjadi raja, dan mereka membawa 3 persembahan istimewa ; Emas, menggambarkan kemuliaan-menandakan status ke-Raja-annya, Kemenyan yang digunakan dalam penyembahan dan doa sebuah simbol ketuhanan,dan Mur merupakan bagian penting dalam kematian dan pembalsaman, telah dinubuatkan bagaiamana kematiannya. Karena tujuan kedatangan Yesus adalah untuk mati. Dari sinilah ide memberikan hadiah saat natal.

Dunia telah terjebak dalam kegiatan memberi hadiah, dunia kehilangan makna natal yang sesungguhnya. Makna natal sejati adalah Tuhan memberikan kita hadiah/anugerah, bukan sebuah ide atau sebuah filosopi atau bahkan sebuah agama. Tetapi seorang Juru selamat yang adalah Tuhan yang menjadi manusia.

Tuhan telah mendatangi kita karena ketakmampuan kita untuk mendatangi Tuhan. Ini adalah misi penyelamatan yang radikal, memberikan hidupnya bagi mereka yang nyaris tak mempedulikannya atau pesan-pesannya. Tetapi untuk sukacita yang telah ditetapkannya, ia menuju salib. Kita, anda adalah sukacita itu!

Ia tidak menjanjikan damai seperti yang dikatakan banyak orang dan kita dengar pada hari-hari ini. Mari satukan dunia dan lenyapkan konflik,itulah damai dengan Tuhan, sebuah jembatan bagi keterpisahan.

Sebagai orang Kristen kita merayakan kematian dan kebangkitan Yesus karena melalui peristiwa inilah ia menyelamatkan kita. Mereka yang tak memahami hal ini tak dapat merayakan kelahiran Mesias.

Ia telah datang untuk semua. Ia bukan hanya Tuhan bagi orang Kristen, ia adalah Kristus,  Tuhan diatas segala Tuhan dan raja diatas segala raja. Ia penuh belas kasihan, penuh cinta kasih, pemurah, mengasihi dan memperlakukan anda seperti anaknya.

Ia tidak akan pernah mengecewakanmu bahkan kala engkau mengecewakannya. Bagaimana saya  tahu akan hal ini? Ia menepati janji-janjinya, Ia telah memelihara anak-anaknya hingga saat ini, bahkan sekalipun janji-janji itu dituliskan ribuan tahun sebelumnya.  Dia adalah satu-satunya yang bangkit dari kematian dan dapat menghapuskan kesalahan-kesalahan dan dosa-dosamu. Bagaimana mungkin kita menolaknya? Biarkanlah Yesus memberikan kepadamu hadiah terbaik pada natal ini, yaitu dirinya sendiri dan seluruh kepenuhan dirinya.
 Selamat Hari Natal

Milikilah YESUS dalam hidupmu
Anchor of Life Fellowship
Martin Simamora &Trifosa Shinta Br Sigalingging, 
Natan Prakoso Simamora Jr 








Martin Simamora | Let Us Reason






No comments:

Post a Comment