Pages

12 July 2011

5 KEBENARAN KOKOH DALAM MENJALANI TAHUN YANG PENUH DENGAN KETAKPASTIAN (Vol.4)

Sekarang Yohanes akan menutupnya dengan 5 hal yang kita ketahui. Sekarang saya akan berikan satu dulu malam ini. Pelajarilah hal ini dengan seksama. Empat lainnya akan saya beritahukan pada waktu berikutnya. Nomor satu, kita tahu kita memiliki kehidupan kekal. Kita tahu kita memiliki kehidupan kekal.

Sebelumnya Volume 3

Coba perhatikan ayat 13 (1 Yohanes 5),"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu." Apa maksudmu Yohanes? Apa yang kau maksud dengan semuanya?Seluruh surat rasul Yohanes...semuanya. Bagaimana saya mengetahui hal itu? Tentu ada serangkaian indikasi. Satu, Yohanes menggunakan kata "orang" dalam bentuk ketiga pada ayat 12, "Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup" ditujukan  untuk kata pribadi/orang  dalam bentuk pertama,"Semuanya itu kutuliskan kepada kamu."



Hal ini mengindikasikan bahwa kalimat ini bukanlah hal yang dirangkai melalui pemikiran. Ia-Yohanes- tak berkata..Apa yang telah saya katakan pada ayat sebelumnya. Sebaliknya lebih dari itu, ada pergeseran total kepada orang ketiga yang berbicara kepada mereka ke proklamasi diri untuk tujuannya. Ditambah "Semuanya itu kutuliskan kepadamu,supaya kamu tahu (1 Yohanes 5:13)", ini sebagai introduksi semua hal yang akan diungkapkan, semua hal yang menjadi konklusi, semua hal yang kita tahu. Sehingga menjadi jelas bahwa secara literal penutup ini merujuk kepada seluruh surat yang kemudian membawa dirinya kesemua hal yang mana kita yang memiliki Anak mengetahuinya dengan pasti. Ini juga merupakan paralel yang baik untuk Injil Yohanes.

Ketika Yohanes menulis Injil yang berisikan 21 bab, saat ia menulis pada bab 20, diakhir bab itu, pada ayat terakhir bab 20, ia menuliskan demikian, "tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya". Pernyataan ini merengkuh segenap isi Injil Yohanes, semuanya mulai dari bab I,"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.    Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dan diseluruh bab 20, segala sesuatunya telah dituliskan sehingga engkau dapat menjadi percaya. Semua bagian "Aku adalah", semua mujizat yang dilakukan oleh Yesus Kristus yang tercatat didalam Injil Yohanes,semuanya dimaksudkan agar anda dapat percaya bahwa Yesus adalah Kristus, Anak. Dan dengan percaya, anda dapat memiliki hidup, hidup yang kekal didalam nama-Nya.

Injil Yohanes dituliskan, perhatikan saya, Injil Yohanes dituliskan agar orang menjadi percaya dan diselamatkan. Surat rasul Yohanes dituliskan agar yang telah diselamatkan tahu bahwa mereka telah diselamatkan. Injil Yohanes adalah pesan keselamatan. Surat rasul Yohanes mengandung sebuah pesan : jaminan atau garansi keselamatan.

Sehingga demikianlah kita mendapatkan keparalelannya sebab Yohanes (suratnya) memiliki kedekatan dengan  bagian menjelang akhir Injil Yohanes, semuanya ini telah kutuliskan  sehingga kamu menjadi tahu bahwa engkau memiliki hidup kekal. Injil Yohanes bertujuan membuat anda untuk percaya, dan surat rasul Yohanes bertujuan melenyapkan berbagai keraguan yang menggelayuti anda.

Sungguh luar biasa mengetahui hal ini. Seperti yang saya katakan diawal, akan sangat menyedihkan untuk hidup dan terjebak didalam sistem keagamaan berwajah Kristen namun sesungguhnya Kristus bukanlah keutamaan didalam-Nya, sebab masih membutuhkan upaya dan pengantaraan lainnya agar selamat, dan anda lebih terpaut kepada sistemnya ketimbang kepada Kristus sendiri.

Mereka yang tak memiliki minat dalam hal agama atau memiliki minat yang sangat rendah terhadap agama umumnya berkata seperti ini,"Baiklah saya harap saya akan berada di surga, Saya pikir saya adalah orang yang cukup baik."Anda tahu, ini adalah sebuah pertanyaan yang sungguh-sungguh harus memiliki jawaban yang pasti sebab kekekalan akan berlangsung dalam waktu yang teramat sangat panjang. Maksud saya, jika semata berputar-putar dan berbicara sebuah pendekatan hidup dengan cara yang pongah seperti,"Ya saya pikir saya akan ke surga nanti, saya pikir... anda tahu, segala sesuatu itu sangatlah singkat, saya berangkali akan cukup baik untuk berada disana," anda tahu, anda wajib  melakukan lebih baik dari sekedar itu sebab yang anda pertaruhkan adalah bagaimana kehidupan anda sendiri kelak akan berakhir. Dapatkan anda TAHU?

Tentu saja. Yohanes berkata dengan pasti tahu, itu sebabnya aku menuliskan surat ini. Ukurlah diri anda dengan serangkaian tes ini. Apakah anda percaya kepada Yesus Kristus? Apakah anda menyadari kondisi kebordosaanmu? Apakah anda menampakan bukti bahwa hidupmu  telah ditransformasi oleh kasih anda bagi Tuhan? Kasih anda kepada sesama? Anda sudah  tak mengasihi/terpaut dengan dunia ini? Dan dengan sebuah pewujudan penundukan diri kepada Tuhan yang dapat dilihat?

Jika anda memang demikian, jika memang anda lulus dari ujian ini, ayat 13 (1Yohanes 5) berkata kepada anda " supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal. Jika saya mati, saya akan ke surga. Jika orang berkata kepada saya, " ketika engkau mati, apakah anda yakin anda akan pergi ke surga?" Itu sangat Pasti...itu sangat Pasti, Saya selalu berpikir apa yang Larry King katakan kepada saya  saat jedah siaran, ia berkata,"Apakah anda memiliki rasa takut akan kematian?'

Saya menjawab,"Saya tidak takut kepada kematian."


Lalu ia berkata,"Anda tak memiliki rasa takut kepada kematian?'


Saya berkata, "Karena saya tahu dengan pasti kemana saya akan pergi. Saya tahu dengan pasti kemanasaya akan pergi. Saya akan pergi ke surga."


"Anda yakin akan pergi ke surga?'


"Itu sangat pasti."


Dan, kemudian Larry berkata kepada saya, "Saya berharap saya memiliki iman yang sedemikian."

Pasti Iman semacam ini datang dari pendengaran akan firman yang disampaikan oleh Yesus Kristus. Orang-orang Kristen yang menjadi tujuan  surat rasul Yohanes ini saat itu telah diguncangkan imannya oleh guru-guru palsu. Mereka telah diguncangkan oleh anti Kristus. Mereka mengalami kegelisahan. Sehingga mereka khilangan keyakinan/kepastian dalam pengampunan yang terus berlangsung. Mereka telah kehilangan suka citanya. Dan Yohanes kemudian harus menopangnya dan berkata, "Lihat, periksalah dirimu, jika kamu berjalan didalam terang sebab Ia adalah terang, maka engkau berada didalam persekutuan. Jika kamu mengakui dosamu, maka engkau diampuni oleh-Nya."

Lihatlah hidupmu, jika kamu menaati semua perintah Kristus, jika engkau mengasihi Tuhan, mengasihi sesama dan tidak mengasihi dunia ini, jika engkau mengaku bahwa Yesus sebagai Tuhan, jika engkau mempraktekan kebenaran, jika engkau memiliki kesaksian Roh Kudus didalam dirimu yang memastikan dirimu, maka anda dapat menjadi yakin. Anda menjadi YAKIN.

Jadi kepastian pertama adalah anda memiliki kehidupan kekal. Kini saya tak perlu meluangkan waktu bagi anda untuk mendefinisikan bagi anda apa itu kehidupan kekal. Dalam pemahaman yang sangat sederhana, hidup kekal berarti hidup selamanya bersama Tuhan, Itu berarti hidup kekal bersama Tuhan dalam kemuliaan-Nya, Surga yang sungguh mempesona. Maksud saya, itulah artinya memiliki kehidupan kekal.

Bersambung ke bagian 5

John MacArthur  Grace To You | Alih Bahasa : Martin Simamora

No comments:

Post a Comment