Pages

03 November 2018

Malaikat



Apa yang Alkitab Katakan Mengenai Asal-Usul, Natur & Peran Malaikat-Malaikat
Oleh: Wayne Jackson
Christian Courier


Mengapa Orang Kristen Percaya Keberadaan Malaikat-Malaikat?
Mengapa orang-orang Kristen percaya akan eksistensi malaikat-malaikat ketika mereka tidak terlihat dan tidak terdengar? Mengenai malaikat-malaikat tidak ada satu sumber informasi dan pengetahuan manusia yang empirik bahwa mereka sungguh-sungguh ada.

Jawaban untuk pertanyaan ini luar biasa sederhana. Kita menyatakan dalam keyakinan penuh eksistensi malaikat-malaikat karena Kitab suci memberitahukan kita eksistensi mereka. Kepercayaan kita dalam integritas Alkitab, didasarkan pada investigasi yang sangat cermat, adalah dasar iman kita pada dunia yang tak terlihat itu.

Apakah yang diajarkan pewahyuan divinitas tentang asal-usul, natur dan peran malaikat-malaikat? Ini merupakan topik yang menakjubkan yang diungkapkan Kitab suci dalam terang yang tak terlalu besar.

Kita pertama-tama harus memperhatikan bahwa terminologi “angel” atau malaikat berasal dari sebuah terminologi  bahasa Yunani yang menunjukan gagasan mengirim sebuah pesan. Kata ini dapat digunakan dalam sebuah cara yang sangat umum untuk seorang yang pada dasarnya membawa sebuah pesan atau berita, sebagaimana dalam kasus Yohanes Pembaptis (Matius 11:10).

Bentuk kata dalam bahasa Ibrani malah menunjukan pra-inkarnasi Kristus (lihat Mal 3:1), walau secara pasti Yesus bukan malaikat sebagaimana makna terminologi malaikat- sebagaimana yang didugakan oleh Saksi-Saksi Yehovah. Bab pertama Surat Ibrani telah menolak secara jelas gagasan bahwa Yesus adalah salah satu malaikat.


Walau,secara umum, kata “angel” atau malaikat menunjuk pada sebuah tatanan makhluk-makhluk sorgawi, dibawah Tuhan (Ibrani 1:6), tetapi diatas manusia (Ibrani 2:7).


Asal Malaikat-Malaikat?
Malaikat-malaikat adalah makhluk-makhluk ciptaan. Hanya Tuhan yang memiliki kualitas  kekal atau eternal pada dan dalam dirinya secara total. Pemazmur telah menulis begini:

Mazmur 148:2,5 Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya! Baiklah semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka semuanya tercipta.

Pada bagian lain Alkitab juga mengafirmasi hal tersebut:
Nehemia 9:6 Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepada-Mu.


Kapankah Malaikat-Malaikat Diciptakan?
Kapan diciptakan? Dalam kekosongan kesaksian eksplisit, sebuah opini yang tak sepenuhnya memiliki dasar yang sempurna akan menyatakan bahwa malaikat-malaikat telah memiliki eksistensinya pada sepanjang waktu minggu penciptaan.

Semua benda-benda dan makhluk-makhluk ciptaan diadakan selama minggu pertama lahir di muka bumi ini:
Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.- Keluaran 20:11

Sejak itu malaikat-malaikat “berteriak sukacita” ketika “dasar-dasar bumi dibentangkan”:
Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! pada waktu bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?- Ayub 38:4,7

Sehingga bukan tak beralasan untuk mengasumsikan bahwa malaikat-malaikat ada eksis selama tahap-tahap permulaan aktivitas kreativitas Allah.


Apakah Natur Malaikat-Malaikat?
Apakah substansi atau hakekat dari malaikat-malaikat? Kita tak tahu secara tepat. Sebagaimana telah diindikasikan di awal, mereka memiliki natur bukan substansi Tuhan dan bukan substansi manusia. Kitab suci hanya mengafirmasikan bahwa mereka adalah ‘roh-roh” (Ibrani 1:14). Tetapi kemudian kita tak tahu banyak mengenai natur atau hakekat spirit tersebut

Sebuah roh bukan bersifat fisik. Tidak memiliki daging dan tulang (bandingkan Lukas 24:39). Malaikat-malaikat, karena itu tidak menjalin sebuah hubungan yang bersifat jasmani atau daging (misal menikah-lihat Matius 22:30). Hanya ada sedikit informasi positif mengenai komposisi makhluk-makhluk sorgawi ini.

Malaikat-malaikat bertanggungjawab pada sejumlah hukum sorgawi, karena sejumlah malaikat telah berdosa (2Petrus 2:4; Yudas 6), dan dosa didefinisikan sebagai pelanggaran hukum Tuhan (1Yohanes 3:4). Dimana tak ada hokum, tidak akan pernah ada dosa (Roma 4:15).

Namun, ketika malaikat-malaikat berdosa, rencana injil penebusan begitu nyata tidak berlaku untuk mereka. Sebuah penulis yang diinspirasi mengafirmasikannya:
Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.- Ibrani 2:16

Apakah mungkin intimasi mereka dengan Allah membuat pemberontakan malaikat-malaikat tak dapat dimaafkan dan karenanya tak tercakup sama sekali dalam penebusan? Alkitab tak menjelaskan misteri ini.




Apakah Peran Malaikat-Malaikat?
Malaikat-malaikat adalah “roh-roh yang melayani” (Ibrani 1:14) yang melaksanakan apa yang diperintahkan Sang Pencipta untuk dilakukannya.

Malaikat-Malaikat menyembah Allah dan melayani-Nya:
Yesaya 6:2-3 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang. Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"


Wahyu 22:8-9 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

Pada era purba, malaikat-malaikat kerap hadir berupa manusia untuk sementara dan menyampaikan pesan atas perintah TUHAN:

Lukas 1:26-33 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,… Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."

Kadang kala mereka berfungsi sebagai para penjaga umat TUHAN:
Daniel 6:22 Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
Kisah Para Rasul 12:7Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.

Sejumlah ahli percaya bahwa ekspresi “malaikat-malaikat mereka” (Matius 18:10) mungkin menunjukan gagasan malaikat-malaikat penjaga (McGarvey), tetapi nas itu sendiri terlalu lemah untuk bisa menjadi dasar penyimpulan-penyimpulan yang bagaimanapun juga.

Memang jelas bahwa malaikat-malaikat memiliki sebuah kepedulian dalam aktivitas-aktivitas orang-orang Kristen:
1Korintus 11:10 Sebab itu, perempuan harus memakai tanda wibawa di kepalanya oleh karena para malaikat.

1Timotius 5:21 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.

Ibrani 1:14 Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?


Ketika Lazarus meninggal, rohnya telah dibawah ke dunia orang mati oleh malaikat-malaikat:
Lukas 16:22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.

Karena itu, mereka jelas ditugaskan dalam pengalaman kematian orang Kristen.

Juga, Tuhan Yesus  telah mengindikasikan bahwa pada waktu hari penghakiman, malaikat-malaikat akan digunakan untuk mengumpulkan orang-orang jahat terpisah dari kerajaan Allah:

Matius 13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.


Ini signifikan bahwa pada waktu kedatangan Kristus kembali, Ia akan disertai oleh “semua malaikat-malaikat”:
Matius 25:31Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.


Kesimpulan
Sementara memang nyata ada banyak hal mengenai malaikat-malaikat yang kita tidak ketahui, adalah jelas bahwa makhluk-makhluk rasional ini melayani sebuah tempat yang sangat berguna dalam rancangan Allah atas segala sesuatu.


Diterjemahkan dan diedit oleh: Martin Simamora

Soli Deo Gloria
Solus Christus

No comments:

Post a Comment