Pages

24 November 2014

Kelegaan Pada Doa Yesus



Oleh: Dr. R.C. Sproul

Kelegaan Pada Doa Yesus


Sebagai pelayan yang ditahbiskan, saya memiliki pengalaman  menjelajahi firman-firman Tuhan dengan sejumlah orang untuk membantu mereka melihat apa yang Tuhan  pasti katakan mengenai beragam subyek.


Selama bertahun-tahun, salah satu pertanyaan yang paling umum yang telah ditanyakan kepadaku, berkaitan dengan makna karya Kristus bagi keamanan keselamatan orang percaya. Perjanjian Baru memberikan kita banyak kategori untuk memahami bahwa  mereka yang sungguh-sungguh telah diselamatkan akan dipelihara/dijagai tetap bertahan (persevere) oleh Tuhan. Ada kategori justifikasi, yang mengatakan kepada kita bahwa kita telah menerima kebenaran yang dikerjakan oleh dan dimiliki oleh Kristus pada diri kita sendiri sehingga memiliki kebenaran yang sekualitas dengan Kristus manakala kita beriman kepada Yesus, sehingga kita memiliki kesempurnaan Allah pada diri kita ( 2 Korintus 5:21, Roma 3:21-22) dan dengan demikian  berdamai dengan Allah—bukan sebuah  gencatan senjata yang dapat dirusak oleh provokasi yang terkecil sekalipun, tetapi sebuah damai kekal dimana Tuhan tidak pernah mengacungkan tangan menentang kita kembali :


Roma 5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
NIV Therefore, since we have been justified through faith, we have peace with God through our Lord Jesus Christ,
KJV Therefore being justified by faith, we have peace with God through our Lord Jesus Christ:


Ada juga kategori pengudusan, yang mengatakan Tuhan selalu menyelesaikan karya keselamatan yang Dia mulai :
Filipi 1:6 Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.
NIV being confident of this, that he who began a good work in you will carry it on to completion until the day of Christ Jesus.
KJV Being confident of this very thing, that he which hath begun a good work in you will perform it until the day of Jesus Christ:


Pada nas di Filipi, kita secara khusus memahami bahwa adalah Tuhan, oleh Roh Kudus, yang saat ini mengerjakan keselamatan kita, membawa kita kedalam keselarasan pada Kristus. Itu, tentu saja, benar, tetapi kita tidak boleh melewatkan bahwa Yesus saat ini sedang bekerja juga.Penghiburan atau kelegaan terbesar kita terkait pemeliharaan keselamatan datang dari apa yang disingkapkan oleh Perjanjian Baru mengenai pekerjaan Yesus sekarang ini. Kita kerap berbicara mengenai “karya Kristus yang telah selesai,” yang pada dasarnya sebuah pernyataan simbolik yang menyatakan tuntasnya penebusan Kristus—finalisasi pembelian-Nya untuk penebusan kita. Pengambilan pada diri-Nya sendiri kutuk dari Allah. Akan tetapi, karya keselamatan Allah tidak berakhir di sana. Dia harus mengerjakan lebih banyak lagi  setelah salib. Dia telah dibangkitkan bagi pembenaran kita, dan Dia telah naik ke sorga, dimana Dia telah duduk di sebelah kanan Allah, dimana Dia sedang memerintah sebagai Raja atas segala raja dan Tuan atas segala tuan, memerintah ciptaan dan  mengendalikan gereja-Nya:

Kisah Para Rasul 2:33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.


Roma 4:23-25  Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja, tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kitapun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.


I Korintus 15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.



Itu belum semua. Salah satu penekanan utama pada Perjanjian Baru dalam kaitannya dengan karya Kristus sekarang ini bagi umatnya adalah pengantaraan-Nya (Ibrani 7:25, Ibrani 9:24). Keimamatan Kristus tidak berakhir pada Salib. Setiap hari, dalam hadirat Bapa, Kristus melakukan pendamaian untuk kepentingan kita  terhadap Bapa. Jika, sebagaimana Yakobus katakan, doa orang benar yang tak putus-putus memiliki  kuasa besar :
Yakobus 5:16 “...Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. “
betapa lebih besar lagi kerja kuasa doa-doa Yesus sangat berguna-sangat membantu umat-Nya?


Salah satu sumber kelegaan paling penting sehubungan dengan doa Yesus  untuk kepentingan orang percaya ditemukan dalam Doa Imam Besar Agung Yesus, yang doa itu sendiri merupakan sebuah doa syafaat yang sungguh luar biasa. Sangat menakjubkan, bahkan kita disebutkan oleh Yesus dalam doa syafaat agung ini:
Yohanes 17:1-9 (1) Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.(2) Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.(3) Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.(4) Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.(5) Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.(6) Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.(7) Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.(8) Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.(9) Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu.

Lihat kembali ayat 9 “Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu. “ Inilah yang menjadi pusat atau sentralnya. Yesus sedang berdoa bagi semua mereka yang adalah milik kepunyaan Bapa, tidak bagi setiap orang di planet ini. Bapa telah memilih sebuah umat bagi diri-Nya sendiri—dan itu adalah orang yang juga  kepunyaan Kristus. Tak seorang pun di antara mereka yang  hilang kecuali anak kehancuran-Yudas-yang merupakan seorang anak kehancuran, yang tak pernah merupakan anak Allah sejak semulanya. Mereka yang  Yesus doakan adalah orang yang telah Bapa pilih, dan tidak ada satupun yang hilang (ayat 10-19). Ini mencakup tak hanya murid-murid yang turut serta menyaksikan doa Yesus ini  tetapi juga bagi mereka yang  percaya kepada Dia sekarang ini. Saya sudah mengatakan bahwa kita disebut dalam doa Yesus, dan inilah kita orang percaya masa kini dalam doa Yesus: “Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka (ayat 20) .“ Kita menjadi percaya melalui kata-kata yang disampaikan oleh para Rasul, dan begitulah Yesus berdoa bagi kita. Inilah doa Kristus. Kita dapat bertahan atau setia karena kita dijagai oleh doa syafaat Imam Agung kita.


Jika kita menerima kelegaan dalam doa syafaat yang dipanjatkan oleh seorang sahabat atau seorang pastor, betapa  jauh lebih leganya yang dapat kita alami dari jaminan penuh  Yesus yang  sedang  memanjatkan doa bagi kita sekarang ini? Kita tahu bahwa doa Yesus tidak pernah gagal. Dia tahu pikiran Bapa secara sempurna. Dia mengetahui apa yang harus didoakan sehingga dengan demikian kita terpeliharan hingga pada kesudahannya. Lebih jauh lagi, Yesus mengatakan Bapa akan memberikan kepada kita apapun yang kita minta di dalam nama-Nya:
Yohanes 15:16 “...supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”
jika memang demikian adanya, secara pasti Bapa tidak akan gagal untuk  memberikan Anak yang dikasihi-nya apa yang Dia mintakan,dan Yesus meminta bagi kita untuk dipelihara.


Ilustrasi  terbesar akan keefektifan doa Yesus adalah Petrus. Seperti halnya Yudas, Petrus juga mengalami kegagalan hebat. Tidak seperti Yudas, Petrus telah dipulihkan dan dipelihara/dikuatkan dalam iman. Keduanya telah menyangkal Yesus, tetapi hanya Petrus yang bertobat. Mengapa? Lukas 22:31-32 memberikan jawaban:
Lukas 22:31-32 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."

Setan menuntut untuk menahan Petrus secara permanen, tetapi Yesus berdoa baginya,dan itu telah menjaminkan bahwa dia kelak bertobat. Yesus tidak berdoa bagi Yudas, tetapi Dia telah berdoa bagi Petrus,dan dengan demikian Petrus telah dipelihara/dipertahankan/dijagai/ dalam iman dan pertobatan. Itu adalah jaminan agung bagi kita semua. Mereka yang baginya Yesus berdoa untuk bertahan dalam iman  melalui  perjalanan  iman yang sukar, tidak mudah. Jika kita  percaya kepada Kristus, Dia  pada saat ini sedang berdoa bagi kita setiap hari.


The Comfort of Jesus’ Prayers, Dr. R.C. Sproul| diterjemahkan dan diedit oleh : Martin Simamora

No comments:

Post a Comment