Pages

14 July 2013

Pastor Dr. John Piper : “Saya Merasa Jijik dengan Injil Kemakmuran!”


Oleh : Pastor Dr. John Piper


Para pengkhotbah kemakmuran ini memiliki  pesawat-pesawat jet pribadi terbang  jauh ke Afrika, Filipina, lalu mereka mendarat,mengumpulkan orang banyak di stadion yang disesaki ratusan ribu orang yang kondisi ekonominya memprihatinkan lantas  dikatakan untuk percaya kepada Yesus agar menjadi kaya dan seluruh kebutuhanmu akan dipenuhi, tidak akan  lagi ada mengalami kegagalan dan bla..bla..bla. Lantas naik ke pesawat jet  pribadinya  dengan kantong penuh uang  kembali ke rumahnya. Ini jahat.



Jadi mengapa saya  merasa begitu tidak suka dengan apa yang disebut Injil Kemakmuran? Ada sebuah jawaban yang mudah tetapi sebelum saya mengutarakannya, biarkan saya mendefinisikannya  sedikit terlebih dahulu. Injil Kemakmuran ini ada diatas sebuah  kontinum dari yang paling radikal hingga apa yang kita sebut lebih lunak, ringan. Dan  pandangan paling radikal pada dasarnya mengatakan “Tuhan menginginkan anda kaya!” Dan anda harus bermitra dengan Dia melalui iman untuk mengejar kekayaan.


Dan pembenaran yang akan diberikan : “tidak dapat mewujudkan banyak hal dalam hidup ini tanpa uang,” Jadi kejarlah. Atau  pemikiran lain akan menyatakan kamu adalah anak raja tidak menggunakan baju yang sobek, mereka berpakaian seperti raja dan seterusnya. Sorotannya sederhananya lebih berhati-hati,  tidak mengatakan  mengenai kekayaan secara menyolok, tetapi meminimalisasi dosa, meminimalisasi penderitaan, dan hanya berkata tentang bagaimana hal-hal baik tersedia  bagimu jika anda mengikut Kristus.



Lalu mengapa saya merasa jijik mengenai hal ini, yang disebut injil kemakmuran, injil yang lain. Dan alasan  pertama langsung   pada Alkitab dan memperhatikan apa yang Paulus katakan mengenai  mereka yang ingin menjadi kaya. Dia mengatakan dalam 1 Timotius 6:6 “Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. …wah luar biasa, Tetapi mereka yang ingin kaya… ini  teks  kuncinya, terjatuh ke dalam pencobaan ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
 

Dengan kata lain, hal paling mendasar yang menuntun orang kepada  keadaan bunuh diri-menyiksa dirinya adalah dipelihara dan dibudidayakan  oleh para pengkhotbah injil kemakmuran. Mereka mendorong  agar perilaku bunuh diri ini terjadi ini sangat  jahat sekali. Sementara Yesus berkata adalah lebih mudah bagi unta untuk masuk kedalam lubang jarum daripada orang kaya masuk kedalam kerajaan surga (Markus 10:25).  Bagaimana bisa  Yesus berkata demikian??



Itu karena kekayaan-kekayaan adalah  hal-hal yang sedemikian berbahayanya , bukan sebuah berkat,  sebagaimana biasanya. Kekayaan-kekayaan itu biasanya sebuah kutuk. Orang dikutuk oleh kekayaan, mereka dihancurkan oleh kekayaan.  Kembali disini sebuah kualifikasi yang penting, saya tidak bermaksud mengatakan adalah berdosa  untuk bekerja menghasilkan  banyak uang, saya  mengatakan adalah dosa jika orang selalu  berkeinginan memiliki   banyak uang. Dan adalah  tindakan bunuh diri,  lumbung yang lebih besar, mobil yang lebih  hebat, rumah  yang lebih megah, porto folio yang lebih besar, baju yang mahal, setiap hal tumbuh  besar bersama dengan pendapatanmu, sehingga  persepsi semakin lama semakin  keras sebab jika anda adalah seorang Kristen pada titik ini persepsimu akan berkata..ini tidak apa-apa, ini tidak masalah, ini adalah jalan Kalvari, ini adalah sarana untuk menyangkal dirimu sendiri, inilah maknanya mengikut Yesus, inilah maksudnya untuk  mati setiap hari, inilah maksudnya untuk memiliki  banyak harta di surga..bukan itu, ini tidak seperti itu maksudnya.


Sehingga persepsimu harus dirobekan agar persepsimu tidak membunuh dirimu sendiri, dan kemudian Yesus berkata adalah sulit bagi orang kaya untuk masuk ke surga, dan  Paulus  berkata mereka yang ingin menjadi kaya menyiksa dirinya sendiri dan  jatuh kedalam berbagai pencobaan, mendatangkan kesusahan bagi diri mereka sendiri dengan berbagai duka dan bersama dengan para pengkhotbah kemakmuran… ya Tuhan menginginkanmu menjadi kaya, kita harus mengejar kekayaan dan mengikut Yesus adalah jalan menuju kekayaan-kekayaan.


Kekayaan-kekayaan adalah tanda berkat-berkat Tuhan. Saya  akan mengatakan bahwa  hal ini adalah sebuah kontradiksi satu sama lainnya… Dan oleh karena itu  ini adalah hal yang mematikan, itu mengapa saya merasa jijik dengan teologi ini.  Saya  menyesali hal ini.


Pengkhotbah kemakmuran ini tidak hanya berbicara kepada orang-orang Amerika, kita sebagai orang-orang Amerika sudah  sangat cukup baik keadaannya dan berupaya membuat  para pengkhotbah ini menjadi lebih kaya lagi.
G4- call sign "doveone"
credit : airliners.net


Para pengkhotbah kemakmuran ini memiliki  pesawat-pesawat jet pribadi terbang ke jauh ke Afrika, Filipina, lalu mereka mendarat,mengumpulkan orang banyak di stadion yang disesaki ratusan ribu orang yang kondisi ekonominya memprihatinkan lantas  dikatakan untuk percaya kepada Yesus agar menjadi kaya dan seluruh kebutuhanmu akan dipenuhi, tidak akan  lagi mengalami kegagalan dan bla..bla..bla.


Lantas naik ke pesawat jet  pribadinya  dengan kantong penuh uang  kembali ke rumahnya. Ini jahat . Karena Alkitab sangat jelas dengan pengajaran bahwa dalam kehidupan saat ini, disini- di dunia ini kita mengalami kesusahan sesaat saja, kesusahan ringan yang sesaat ini mengerjakan dalam diri kita sebuah kemuliaan kekal yang melampaui seluruh pemikiran, apakah yang hendak Paulus ungkapkan disini? Dia sedang merujuk pada masa hidup  kita. Ringan dan sesaat berkorespondensi dengan kemilau kemuliaan kekal dalam surga.


Paulus maksudkan disini, jika kamu datang kepada Kristus, engkau menjadi mati dan engkau dapat mengandalkan Kristus untuk melalui berbagai  kesengsaraan yang kita lewati untuk masuk kedalam kerajaan.
Kampala- Uganda
As the miracle-healer descended from the sky in
an immaculate white helicopter, his disciples
cheered with joy: "Hallelujah! Praise Jesus."
CREDIT : Reuters


Kekristenan normal itu  mengalami derita,  dalam kesedihan selalu bersukacita, itu adalah polanya. Para pengkhotbah   kemakmuran tidak mempersiapkan orang-orang yang baru bertobat  di  negara-negara dunia ketiga (miskin) untuk bertahan dalam realitas-realitas yang  harus mereka alami sebagai konsekuensi menjadi  seorang Kristen . Ini adalah alasan lainnya.


Ada  1568 atau lebih selagi kita berbicara saat ini,kelompok-kelompok  masyarakat di seluruh dunia   yang mencapai  13.000  yang bahkan  tidak memiliki  permesinan menunjang  mereka, dan oleh karena itu setiap  orang  yang ada diantara kelompok-kelompok itu  hidup tanpa  pengharapan.


"Five bombs exploded on Christmas Day (2011) at churches in Nigeria,
one killing at least 27 people, raising fears that Islamist militant group Boko Haram -
which claimed responsibility - is trying to ignite sectarian civil war.
Credit: christianpost.com

Hampir  sebanyak 1.500 kelompok masyarakat hidup di  tempat-tempat yang paling berbahaya, artinya : jika kamu pergi ke sana maka anak-anakmu dapat terkena penyakit, isterimu bisa  jadi diculik dan diperkosa, keluargamu dapat dibantai dan dibunuh. Siapa yang akan pergi ke sana?


Kita  harus pergi kesana! Yesus berkata muridkanlah setiap   kelompok masyarakat, bukan hanya yang gampang, bukan hanya pergi ke tempat yang nyaman, siapa   yang akan pergi? Produk dari para pengkhotbah kemakmuran? Saya pikir tidak.


Orang yang mau pergi adalah orang yang telah diajar bahwa untuk mengikut Kristus harus mau menderita dan itu singkat..paling  lama delapan puluh  tahun. Dan kemudian datanglah surga.


Saya baru baca pagi ini …. Paragraph-paragraf pertama dari Wahyu  21 “ dan aku melihat langit  baru dan bumi baru , langit lama dan bumi lama telah berlalu dan tidak ada lagi dan aku melihat Yerusalem baru turun bagaikan pengantin perempuan yang telah mempersiapkan dirinya untuk suaminya, dia juga akan tinggal bersama kita dan kita akan menjadi umatnya dan Ia akan menjadi Tuhan kita. Dan kemudian setiap air mata akan diusapkan dan setiap  penderitaan akan lenyap karena hal-hal  lama, hal-hal lama  telah  berlalu.


Masalah biblikal mendasar, mungkin ini sebuah pernyataan berlebihan. Apa  yang menjadi masalah mendasar dalam injil kemakmuran  adalah sebuah  kesadaran yang berlebihan pada eskatologi (terkait akhir zaman dalam Kekristenan- tambahan editor),  maknanya : hal-hal yang telah dijanjikan kedepan  sungguh luar biasa mulianya, kita semua akan kaya   di seluruh dunia, kita akan menghakimi  malaikat-malaikat. Paulus menggunakan argumen  ini dalam 1 Korintrus 3 “ Tidakah engkau menyadari bahwa engkau akan mewarisi  dunia, dunia akan menjadi milikmu, kebijakan-kebijakan  adalah milikmu,  pemerintahan milikmu, hidup adalah milikmu,kematian adalah milikmu, dan  kesimpulan Paulus,  mengapa kamu tidak mau mengambil itu sebagai sebuah  sarana yang  memampukanmu untuk menderita, untuk tidak sombong, baik hati, hidup sebagai  hamba dan berjalan pada jalan kalvari, menahan derita sebagai akibat menjadi seorang Kristen. Hal-hal luar biasa tadi akan datang, tetapi apa yang mereka lakukan, bukannya   mengatakan bahwa kita harus menunggu hal itu,  membayar harga dengan melalui banyak penderitaan-penderitaan, mereka malahan mengatakan       bawa itu kemari, bawa itu kemari , kerajaan Tuhan sudah ada di sini bukan? Yesus membawa kerajaan, ini hal yang tumpang tindih --(bandingkan misalnya dengan ayat 16+17 1 Kor3  Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Tambahan ini oleh editor Anchor )--, ini adalah 2 masa  berbeda yang mereka tidak mengerti. 


Masa yang baru adalah masa yang indah , dan ada berbagai kesembuhan-kesembuhan  terjadi di duni ini pada saat ini  dan saya tidak menyangkali itu, tetapi saya menentang keras bahwa setiap  orang harus sembuh!



Unit Gawat Darurat - Brooklyn -Amerika Serikat
credit : nytimes.com
Cobalah  para pengkhotbah kemakmuran ini  untuk berbicara   tentang kesembuhan …   omongan “word of faith” pergi ke Ruang Gawat Darurat  atau Ruang ICU di Rumah Sakit, pergilah kesana, pergilah ke sana! dan khotbahkanlah injilmu itu, saya pikir mereka tidak akan,..dengan  pakaian yang sangat bagus, dengan sorotan lampu, dengan banyak orang mendengarkan seseorang  bagaimana  menjadi kaya,memiliki banyak uang dengan cara  pengkhotbah kemakmuran.


Pergilah ke tempat-tempat yang mungkin untuk berhadapan dengan realitas, teologi tentang  penderitaan dan berbagai hal yang berdasar lainnya.


Dan terlebih lagi adalah Hal tragis besar bahwa  ekspor terbesar kita ( AS) adalah  Injil Kemakmuran. Orang  menjadi dihancurkan olehnya, orang-orang Kristen menjadi dilemahkan karenanya, Tuhan menjadi tidak dihormati, dan juga jiwa-jiwa musnah, dan banyak orang-orang menjadi kaya diatasnya!


Diekstrasi dari rekaman “I Abominate the ProsperityGospel!" - John Piper| diterjemahkan dan diedit  oleh : Martin Simamora


No comments:

Post a Comment