Pages

23 February 2013

Pengadilan Skandal Keuangan City Harvest Church Dijadwalkan April 2013

Sembilan anggota City Harvest Church telah diminta  untuk melakukan perpanjangan penangguhan atas kasus korupsi  multi juta dolar atau mereka beresiko dipecat dari posisi-posisi mereka. The Sunday Times memberitakan bahwa lembaga  negara Singapura Commisioner of Charities meminta agar mereka tetap meninggalkan posisi-posisi mereka lebih lama dari satu tahun—jangka waktu yang dapat diberlakukan oleh  hukum.


Permintaan Commisioner of Charities ini berkait dengan penangguhan-penangguhan mereka  atas posisi-posisi mereka didalam gereja tersebut akan berakhir pada Juni ini, sebelum pengadilan atas kasus ini berakhir.
Tetapi beberapa diantara mereka diketahui akan menolak untuk menyetujui dilakukannya sebuah perpanjangan karena mereka bersikukuh ingin kembali ke posisi mereka masing-masing.


Kasus ini   mulai diungkap pada Juni tahun lalu ketika 6 pemimpin kunci pelayanan gereja ini dituduh dengan melakukan konspirasi untuk menipu gereja atas dana sejumlah jutaan dolar.



Kong Hee, Tan Ye Peng, Sharon Tan, Chew Eng Han, Serina Wee dan John Lam Leng Hung dituduh telah menempatkan dana gereja pada  investasi surat berharga palsu agar dapat memperoleh dana-dana yang disalurkan  untuk keberlangsungan karir musik penyayi pop –isteri Pastor Kong Hee, Ho Yeow Sun.

Dana lainnya sebesar 26,6 juta dolar milik  gereja kemudian dikatakan telah digunakan secara tak semestinya untuk menutupi jumlah pengeluaran sebelumnya.

Enam pemimpin utama City Harvest telah ditangguhkan dari kedudukan mereka di gereja City Harvest  pada hari mereka ditangkap, bersama dengan   Ho, tuan Kelvin Teo Meng How dan  Jacqueline Tan Su Pheng.


Kantor  Commisioner kemudian  mengatakan bahwa penyelidikannya telah menyingkapkan terjadinya “Kesalahan pengelolaan dan kesalahan manajemen dalam administrasi  dana derma.”


Ini merupakan “Hal   yang terutama dalam hubunganya dengan dana-dana yang ada dalam Dana Pembangunan Gedung Gereja yang telah digalang dan ditetapkan untuk tujuan-tujuan spesifik.”


Kantor Commisioner menambahkan bahwa akan “mempertimbangkan  langkah-langkah  lebih lanjut terkait tindakan-tindakan yang akan dilakukan  dibawah Charities Act  terhadap individu-individu tersebut untuk  melindungi properti amal tersebut.”


Kantor Commissioner  memahami bahwa  mereka harus menyelesaikan tahap pertama dari penyelidikan independen  atas keuangan-keuangan didalam gereja City Harvest.


Dibawah Seksi 25 pada Charities Act, undang-undang ini dapat menangguhkan segala bentuk “ perwalian atau pengawas, angota dewan pelaksana, pejabat, agen, atau pegawai”  dari sebuah badan amal (gereja City Harvest di registrasikan sebagai badan amal bukan sebagai gereja-red), segera setelah sebuah  penyeledikan dimulai.

Tetapi penangguhan tidak dapat melampaui  12 bulan, inilah mengapa dapat dimengerti badan ini meminta mereka secara sukarela memperpanjang penangguhan mereka dari posisi-posisi  mereka di  gereja sampai enam bulan kedepan setelah persidangan selesai.

Jika mereka tidak menyetujuinya, maka  harus berlanjut pada tahap penyelidikan selanjutnya- yang bermakna, memecat mereka dari posisi-posisi atau jabatan-jabatan mereka di gereja tersebut secara permanen.
Foto : asiaone news

The Sunday Times memberitakan bahwa beberapa dari mereka tidak bersedia untuk melakukanya, sebab mereka ingin kembali bekerja di posisinya masing-masing sebagai orang yang sebelumnya dipekerjakan oleh  gereja.

Sebuah sumber yang dekat dengan mereka memberitahukan kepada The Sunday Times bahwa mereka merasa  “tidak memiliki hak untuk membela,” sebab banyak isu  diangkat oleh kantor Commissioner bukan merupakan bagian dari tuduhan-tuduhan yang ditimpakan terhadap enam tertuduh  itu.

Sehingga isu-isu semacam ini tidak akan diajukan pada persidangan, dan tidak akan ada kesempatan untuk menguji kebenaran dakwaan Commissioner Charities,” ujar seorang anggota jemaat yang sudah lama berjemaat di  gereja ini.


Dia menambahkan bahwa Sembilan pemimpin senior gereja ini  akan memiliki kesempatan kecil untuk mendapatkan kembali posisi-posisi mereka kembali setelah persidangan, sebab pengadilan  nampaknya tidak akan menyanggah  berbagai  isu yang melibatkan mereka.

Ini berarti bahwa kantor Commissioner  telah “secara efektif memberikan  putusan finalnya melalui proses  pelucutan.”

Sejauh ini, tenggat waktu bagi  Sembilan orang tersebut untuk memberikan persetujuan tertulis diketahui telah diperpanjang sebanyak dua kali.

Kasus ini diharapkan akan memasuki persidangan pada akhir April 2013, dengan  tahapan pertama mendengarkan para pihak  yang nampaknya akan berlangsung  kira-kira empat minggu,dan tahap kedua diharapkan akan berlangsung selama empat minggu juga  yang mulai pada  akhir Agustus mendatang.

Pada 4 Maret 2013 dijadwalkan  mendengarkan keterangan para  pihak  yang  akan berlangsung satu hari penuh.


Strait Times | asione| Martin Simamora



No comments:

Post a Comment