Pages

10 July 2012

Joyce Meyer : Pengajaran-Pengajarannya Yang Sangat Menyimpang Dari Alkitab (1)



Joyce Meyer terlahir pada 4 Juni 1943. Dia  menikah, memiliki empat orang anak, dan tinggal di pinggiran St. Louis, Missouri. Dia memimpin Joyce Meyer Ministries Organization (joycemeyer.org). Ketika  memeriksa Pernyataan Iman yang tercantum didalam websitenya, kami senang bahwa dia  memvalidasi/membenarkan  Tritunggal, bahwa manusia adalah orang yang berdosa, sehingga tanpa Yesus kita tidak dapat memiliki hubungan dengan  Tuhan, bahwa keselamatan adalah sebuah kasih karunia, dan neraka kekal adalah penghukuman yang nyata.


Ada sebuah hal yang menarik perhatian terkait “kesembuhan ilahi,” karena ada begitu banyak  kelompok-kelompok yang meyakini kesembuhan ilahi namun menyatakan bahwa orang-orang Kristen harus mengklaimnya dan orang yang sakit itu berarti memiliki dosa. Akan tetapi, saya tidak  mengetahui bagaimana posisi Meyer terhadap hal ini.


Joyce Meyer Ministry melibatkan jumlah uang yang sangat banyak. Dia melakukan perjalanan dengan jet pribadi dan memiliki sejumlah rumah senilai multi juta dolar.

“Sementara gaji yang diterima oleh  Meyer sebelumnya tidak diketahui, serangkaian artikel investigasi  di Koran St. Louis Post Dispatch mengungkapkan  pelayanan Meyer telah membelikan bagi Joyce dan Dave sebuah rumah senilai 2 juta dolar, sebuah pesawat jet pribadi senilai 10 juta dolar, dan rumah-rumah lainnya senilai 2 juta dolar untuk kedua anak-anaknya, yang juga bekerja untuk pelayanan tersebut. Artikel itu juga menggambarkan pembelian-pembelian pribadi yang dilakukan Meyer belakangan ini, termasuk sebuah rumah liburan senilai 500.000 dolar. Meyer, 60 tahun, tinggal di Fenton, Missouri, dekat dengan St. Louis.” (Sumber : Christianity Today)

Memiliki banyak atau sedikit uang bukanlah soal baik dan buruk. Jika ia memilikinya  dengan usaha yang jujur, tidak ada masalah. Namun demikian artikel ini  akan  berfokus pada pengajarannya, bukan pada keuangannya. Mari kita lihat pada firman Tuhan, lalu kepada pengajaran-pengajaran Meyer.

Pertama , Apa yang dikatakan Alkitab?

Mutlak diperlukan bahwa kita sebagai orang-orang Kristen melakukan pemeriksaan yang biblikal ketika kita mendukung seorang  pengkhotbah atau pengajar injil. Dalam hal ini tidak ada kaitannya dengan apakah kita menyukai atau tidak menyukai pribadinya, berpikir bahwa dia adalah seorang  pembicara yang baik, atau jika orang tersebut mengatakan hal-hal yang membangkitkan semangat. Sebaliknya, kita harus memiliki sikap hati sebaik orang-orang di Berea (Kisah Para Rasul 17:10-11) :


  • Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. (Kisah Para Rasul 17:11)

  • Saudara-saudara, kata-kata ini aku kenakan pada diriku sendiri dan pada Apolos, karena kamu, supaya dari teladan kami kamu belajar apakah artinya ungkapan: "Jangan melampaui yang ada tertulis", supaya jangan ada di antara kamu yang menyombongkan diri dengan jalan mengutamakan yang satu dari pada yang lain. (1 Korintus 4:6)

Jika Alkitab menyatakan bahwa Paulus pun diperiksa dengan Kitab Suci, dan dengan demikian kita tidak melampaui apa yang diajarkan oleh Kitab Suci, lalu bukankah kita wajib untuk menilai/memeriksa apakah yang telah dikatakan ibu Meyer  bertentangan dengan Firman Tuhan?

Tentu saja kita perlu memeriksanya. Tidak cukup hanya sekedar percaya dengan apa yang ia katakan, tak peduli seberapa baik kata-kata atau  bagaimana bagusnya ia menyampaikannya. Mari jangan terpengaruh  bahwa ia adalah seorang tokoh publik  yang penampilannya penuh keyakinan, tegas dan kesan bahwa dia seorang yang biblikal.  Tugas-tugas kita sebagai orang-orang Kristen termasuk melakukan pengecekan yang biblikal—yang hanya dapat dilakukan dengan memeriksa apa yang ia katakan dan membandingkannya dengan kitab suci.


Apa yang Diajarkan oleh Joyce Meyer

Hampir semua bagian khotbah Meyer adalah hal positif,  pesan biblikal yang mengandung nilai besar  bagi banyak orang. Kita memberikan sambutan positif terhadap hasratnya untuk menjadi biblikal, mengarahkan para wanita untuk tunduk dalam kesalehan dan kerendahan hati, untuk percaya kepada Tuhan, menjadi penuh dengan kasih, untuk memiliki nilai yang berdasarkan pada apa yang Kristus telah lakukan kepada kita, dan  lain-lain. Kesemua ini  adalah baik.

Namun demikian , ada sejumlah kesalalahan-kesalahan yang sangat menyolok yang harus diperbaiki. Beberapa kesalahan itu sangat buruk sehingga membuatnya berada diluar  pengajaran biblikal yang orthodoks dan  harus dianggap sebagai seorang guru palsu. Mari kita cermati apa yang telah dikatakan oleh Joyce Meyer.

Berikut ini adalah sebuah daftar kutipan-kutipan dari Joyce Meyer, beserta dengan tanggapan-tanggapan

1.   Yesus telah berhenti menjadi Anak Allah “ Dia pada waktu itu dapat menolong dirinya sendiri untuk bertahan hingga pada titik dimana dia berkata Aku menyerahkan rohku kedalam tanganmu, pada titik ini dia tidak dapat berbuat apapun bagi dirinya sendri lagi. Dia telah menjadi berdosa, dia bukan lagi Anak Allah. Dia telah berdosa. (rekaman audio pengajarannya : http://storage.carm.org/joycemeyer/joyce-meyer-Jesus-became-sin-stopped-being-son-of-God.mp3 )

    1. Respon : ini adalah kesesatan. Yesus tidak pernah berhenti menjadia Anak Allah pada waktu kejadian itu. Pada hakekatnya apa yang ia  katakan adalah bahwa Yesus telah  berhenti menjadi pribadi yang ilahi, Anak yang kekal,  pribadi kedua didalam Tritunggal. Ini adalah sebuah serangan pada  natur atau hakekat utama Kritus dan ini adalah sebuah bahaya pengajaran palsu. Joyce Meyer harus bertobat dan menarik pernyataan ini. Tidak ada tempat didalam Kitab Suci yang menyatakan bahwa Yesus telah berhenti menjadi Anak Allah.  Joyce  telah menambahkan firman Tuhan dan menempatkan kedalam  hati dan pemikiran  audiensinya doktrin palsu.



2.      Yesus telah dilahirkan kembali :”pada menit dimana  korban darah telah diterima, Yesus manusia pertama telah dilahirkan kembali, “ (rekaman audio perkataan ini http://www.youtube.com/watch?v=neKsa_74w7k&feature=related)

b.    Respon : Ini jelas-jelas salah. Menjadi dilahirkan kembali berarti menjadi diselamatkan dari murka Tuhan atas dosa-dosa seseorang (Efesus 2:1-3), untuk mengalami kelahiran baru (Yohanes 3:3), dan menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17). Ibu Meyer  jelas-jelas melakukan kesalahan  secara biblikal. Mengapa ia mengajarkan hal ini? Hal ini hanya dapat disebabkan  karena dia telah terbawa kedalam banyak  kesalahan-kesalahan dalam Gerakan Pernyataan Positif /Positive Movement dimana terkadang gerakan ini menyatakan bahwa Yesus telah kehilangan natur/hakikat ketuhanannya, pergi ke neraka, menyelesaikan penebusan di dalam neraka, dan telah lahir kembali! Ini adalah sebuah kesalahan yang sangat serius karena pengajaran semacam ini menyatakan bahwa Yesus harus diubahkan…



3.     Yesus Telah Membayar dosa-dosa kita didalam neraka : “Dia telah menjadi korban bagi kita diatas kayu salib. Dia tidak tetap dalam kematian. Dia telah berada didalam kubur selama tiga hari. Selama  masa tersebut dia telah masuk kedalam neraka, dimana anda dan saya layak  pergi (secara legal) kesana karena dosa-dosa kita. Dia telah membayar harganya disana.” ( The  most important decision you’ll ever make, Joyce Meyer, cetakan kedua, may 1993, halaman 35)

·  Respon :  Ini adalah kesalahan yang luar biasa. Yesus tidak membayar harga penebusan kita di nereka. Dia telah membayar harganya di atas kayu salib. Penebusan telah dituntaskannya diatas kayu salib ketika ia berkata ,”Sudah selesai” (Yohanes 19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: /"Sudah selesai."Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.). Juga pertimbangkanlah ayat-ayat berikut ini :

·        Kolose 1:20,” dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.”

·     Kolose 2:14, “dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

·     1 Petrus 2:24, “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.



Bersambung ke BAGIAN 2

Joyce Meyer, by Matt Slick, M. Div. President, carm.org  | Martin Simamora

On 11/29/2011, CARM called the Joyce Meyer Ministries in Mo., and spoke to a man who directed us to the website, contact info, and how to submit an email.  We told him about CARM and the issues that we wanted to find out regarding her teachings.  He again pointed us to the website and we were told that someone would contact us.  At the website we submitted this email to them via their form at http://www.joycemeyer.org/MediaRelations/MediaRelatedInquiry.aspx on 11/29/2011.I'm Rev. Matt Slick, the president of the Christian Apologetics & Research Ministry, carm.org.  CARM is a very large and popular apologetics site (1.3 million monthly page views).  I'm doing research on Joyce Meyer and her teachings and have serious concerns about some of the things she has taught. Instead of writing articles based on information from years ago, I would very much like to submit a list of questions to her (and/or interview her) regarding Christian theology, soteriology, and christology to find out what her present views are.  I can submit a list of questions so as to get the most current teachings she has in these areas.  The information would then be used in toto on the CARM.org website, radio show, and books.  I want accurate information so as to not misrepresent Mrs. Meyer in anyway.  Thank you for your time and I look forward to your response.
 Rev. Matt Slick, M.Div.   President, carm.org.

We have yet to hear back from them.




No comments:

Post a Comment