Pages

22 May 2012

Invasi Planet Bumi : Rejim Dunia Pun Tidak Tahu!

Bacalah lebih dulu bagian 3

(2) Kelahiran Kristus Dilaporkan dengan Keringkasan dan Kesederhanaan


Mereka yang menantang kesejarahan dan keotentikan pemberitaan-pemberitaan Injil terkait kelahiran Messias bersikukuh bahwa kisah-kisah kelahiran dari seorang perawan merupakan pembubuhan untuk menambah substansi iman didalam Kristus.


Siapapun yang mengamati seksama pada kisah-kisah ini  akan, dalam opini saya, dicengangkan dengan kesimpulan yang sebaliknya. Ada sebuah kesederhanaan yang menghujam dan miskin sensasionalisme ketika kisah-kisah Injil ini diperbandingkan dengan kisah-kisah dalam kitab apokripa yang mengandung kisah masa kanak-kanak Kristus.


"Tradisi dan  injil-injil apokripa dituliskan  pada tahun-tahun jauh kemudian, mengisahkan banyak hal-hal yang absurd dan khayal mengenai perginya keluarga Yesus dan memasuki Mesir. Dikatakan bahwa bunga-bunga bermekaran kala mereka memasuki tanah Mesir; pohon-pohon palem membungkuk memberikan hormat, dan binatang-binatang buas datang mendekat dengan gelagat bersahabat."

Dengan kata-kata yang sangat ekonomis, dan tanpa sensasionalisme apapun sebagaimana tulisan-tulisan purba lainnya (atau sebagaimana ada didalam banyak tulisan dewasa ini), para penulis Injil menggambarkan kelahiran Messias.

Kesederhanaan ini  adalah satu dari bukti-bukti inspirasi ilahi yang meyakinkan yang memisahkan buku-buku kanonikal Perjanjian Baru dari buku-buku atau kitab-kitab yang ditolak.


(3)Invasi Planet Bumi oleh Yesus Kristus diungkapkan kepada pria dan wanita yang tulus, namun Disembunyikan terhadap  yang lainnya.

Ketika saya membaca keseluruhan kisah-kisah kelahiran dari Matius dan Lukas, saya terkesan dengan proklamasi dan presentasi pembukaan tentang Messias kepada mereka yang adalah para perempuan dan laki-laki yang takut akan Tuhan : Maria dan Yusuf, Zakaria dan Elizabet, para gembala yang rendah hati dan orang-orang bijak yang cerdik, seorang lanjut usia dan  berpengharapan Simeon dan Hanna. Orang-orang ini adalah para pencari Tuhan dan pelayan Tuhan.



Kepada orang-orang seperti ini, Messias dihadirkan dengan kesaksian ilahi.


Tetapi kemanakah yang yang lain-lainnya? Dimanakah para profesor dari Yerusalem? Dimanakah para pemimpin agama? Mereka nyata-nyata absen. Sementara orang-orang bijak/majus telah melakukan perjalanan dari tempatnya yang jauh, Herodes tidak sampai 6 mil antara Yerusalem dan Bethlehem. Dan  kita menduga jangan-jangan bahwa Herodes adalah satu-satunya orang yang khawatir sementara yang lainnya menyembah Messias, Matius memberitahukan kepada kita bahwa seluruh Yerusalem dihebohkan oleh laporan-laporan kelahiran Messias (Matius 2:3). Seluruh kota menjadi terganggu karena  mereka telah mapan dan  merekalah yang akan mengalami kehilangan jika ada raja baru  menjungkalkan rejim penguasa saat ini.



Sebagaimana Yesus berkata kepada wanita Samaria, "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian." (Yohanes 4:23) Tuhan menyingkapkan dirinya sendiri kepada mereka yang mencarinya dan akan melayani dia.


Hanya mereka yang mencari Tuhan menyaksikan kedatangan Messias, sementara yang lainnya terlelap tidur dalam kepuasan dan ketidakpercayaan. Dan demikian juga yang terjadi pada hari ini.



Bersambung ke Bagian 5-selesai


The Invasion of Planet Earth,Bob Deffinbaugh | Martin Simamora

No comments:

Post a Comment